, Jakarta Selama krisis rudal di Kuba, para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet terlibat dalam benturan politik dan militer. Hal yang paling menegangkan pada Oktober 1962 adalah pemasangan rudal Soviet bersenjata nuklir di Kuba, hanya 90 mil (144,8406 kilometer) dari pantai AS.
Dalam pidato TV pada 22 Oktober 1962, Presiden John F.Kennedy mengumumkan kepada rakyat Amerika tentang keberadaan rudal tersebut. Ia menjelaskan keputusannya untuk memberlakukan blokade laut di sekitar Kuba dan menegaskan bahwa AS siap menggunakan militer untuk menetralkan ancaman keamanan nasional tersebut.
Baca Juga
Dikutip dari History.com, Rabu (21/10/2020), banyak orang yang khawatir bahwa dunia sedang berada di ambang perang nuklir. Namun, bencana itu dapat dihindari ketika AS menyetujui tawaran pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, untuk menghapus rudal Kuba dengan imbalan AS berjanji untuk tidak menginvasi Kuba.
Advertisement
Kennedy juga diam-diam setuju untuk mengeluarkan rudal AS dari Turki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Di pulau rahasia ini Castro menjalin hubungan rahasia dengan sejumlah wanita.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hubungan Kuba dengan Uni Soviet
![Fidel Castro](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/x_xuBhU0uWTJfdun5Y8ynUODSvY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3273879/original/039323600_1603267660-fidel-alejandro-castro-ruz-63039_1920.jpg)
Setelah merebut kekuasaan di Kuba pada tahun 1959, pemimpin revolusioner sayap kiri Fidel Castro bersekutu dengan Uni Soviet.
Di bawah Castro, Kuba tumbuh bergantung pada Soviet, seperti meminta bantuan di sektor militer dan ekonomi. Pada saat itu, AS dan Soviet (beserta sekutunya masing-masing) juga sedang terlibat dalam Perang Dingin (1945-1991).
Seorang pilot pesawat mata-mata AS bernama Richard Heyser yang sedang melakukan penerbangan di atas Kuba, melaporkan bahwa ia melihat medium SS-4 Soviet. Benda tersebut adalah rudal balistik jarak sedang yang sedang dirakit untuk dipasang.
Laporan tersebut sampai ke Presiden Kennedy pada 16 Oktober dan dia segera memanggil sekelompok penasihat dan pejabat yang dikenal sebagai komite eksekutif, atau ExComm. Setelah itu, presiden dengan rekan timnya mengalami krisis diplomatik yang sangat besar.
Advertisement
Rudal Kuba Menjadi Unjuk Kekuatan Soviet Terhadap AS dan Eropa
![Fidel Castro Bersama Nikita Khrushchev](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/j55s0pqgbMMjM-0Wx9s4nGiQ_I8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3273880/original/050350500_1603267660-Ek0pLixXYAEKSA2.jpg)
Bagi para pejabat AS, urgensi tersebut berasal dari fakta bahwa rudal Kuba dipasang begitu dekat dengan daratan AS, hanya 90 mil di selatan Florida. Dari titik peluncuran tersebut, senjata itu mampu dengan cepat mencapai target di wilayah timur AS.
Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev telah mengambil resiko untuk mengirim rudal tersebut ke Kuba. Semua itu dia lakukan untuk meningkatkan dan memperlihatkan kemampuan nuklir Soviet.
Soviet telah lama merasa tidak nyaman dengan jumlah senjata nuklir yang ditargetkan pada di Eropa Barat dan Turki. Soviet melihat penyebaran rudal di Kuba sebagai cara untuk menyamakan kedudukan.
Sedangkan faktor lainnya adalah hubungan permusuhan antara AS dan Kuba.
Pemerintahan Kennedy telah melancarkan satu serangan ke Teluk Bab, namun gagal melakukan invasi pada tahun 1961. Oleh karena itu, Castro serta Khrushchev melihat rudal tersebut sebagai cara untuk mencegah ambisi AS.
Kesepakatan untuk Mengakhiri Ketegangan
![John F. Kennedy](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Il4tT5o-I1hF3YJYRsqSAuTl2GE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3273881/original/053513100_1603267660-Ekm-kUuW0AUtrRN.jpg)
Pada 26 Oktober, Khrushchev mengirim pesan ke Kennedy di mana dia menawarkan untuk mengeluarkan rudal Kuba dengan imbalan janji para pemimpin AS untuk tidak menginvasi Kuba.
Keesokan harinya, pemimpin Soviet mengirim surat yang mengusulkan bahwa Uni Soviet akan membongkar misilnya di Kuba jika Amerika melepaskan instalasi misil mereka di Turki.
Secara resmi, pemerintahan Kennedy memutuskan untuk menerima persyaratan pesan soviet tersebut. Para pejabat Amerika juga setuju untuk menarik rudal negara mereka dari Turki.
Jaksa Agung AS Robert Kennedy secara pribadi menyampaikan pesan tersebut kepada duta besar Soviet di Washington dan pada 28 Oktober ketegangan tersebut berakhir.
Reporter: Ruben Irwandi
Terkini Lainnya
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Putin soal Gaza: Yang Terjadi Bukan Perang, tapi Penghancuran Total Warga Sipil
Kilas Balik Piala Eropa 1960: Ditolak Barat, Uni Soviet Klaim Gelar Bersejarah
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hubungan Kuba dengan Uni Soviet
Rudal Kuba Menjadi Unjuk Kekuatan Soviet Terhadap AS dan Eropa
Kesepakatan untuk Mengakhiri Ketegangan
Amerika Serikat
Fidel Castro
Today in History
Today History
John F Kennedy
Kuba
Rudal Soviet
Uni Soviet
Rekomendasi
Putin soal Gaza: Yang Terjadi Bukan Perang, tapi Penghancuran Total Warga Sipil
Kilas Balik Piala Eropa 1960: Ditolak Barat, Uni Soviet Klaim Gelar Bersejarah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Wayang Alien di Lokasi Crop Circle Jadi Penanda Indonesia UFO Festival 2024
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?