uefau17.com

51 Nelayan WNI Dapat Amnesti dari Raja Thailand YM Rama X - Global

, Jakarta- Sebanyak 51 WNI yang merupakan nelayan asal Aceh Timur mendapatkan amnesti dari Raja Thailand, YM Rama X dalam rangka ulang tahunnya yang jatuh pada 28 Juli 2020.

Dilaporkan Kemlu.go.id yang mengutip KRI Songkhla, Jumat (11/9/2020), amesti tersebut ditetapkan melalui keputusan Hakim Pengadilan Phang Ngah pada 9 September 2020.

KRI Songkhla mengatakan bahwa para WNI tersebut telah dibebaskan dari penjara Phang Ngah. 

Mereka akan dipindahkan ke Pusat Detensi Imigrasi di Bangkok, untuk selanjutnya dipulangkan ke Tanah Air.

Penangkapan terhadap para WNI tersebut dilakukan karena melakukan menangkap ikan di wilayah perairan Thailand.

Pada bulan Januari 2020, penangkapan dilakukan terhadap sebanyak 30 nelayan dan 3 anak di bawah umur. Kemudian penangkapan kembali terjadi pada bulan Februari, pada 21 nelayan dan 3 anak di bawah umur karena kasus yang sama, menurut KRI Songkhla.

Namun, 6 WNI nelayan yang berusia di bawah umur tersebut telah direpatriasi pada 16 Juli 2020.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendampingan Hukum Hingga Fasilitas Komunikasi dari Indonesia

Perwakilan Indonesia di Thailand, telah hadir memberikan pendampingan hukum dan mengupayakan keringanan, sejak awal penangkapan para nelayan tersebut, kata KRI Songkhla.

Jasa penerjemah juga diberikan oleh KRI Songkhla, termasuk bantuan logistik hingga memfasilitasi komunikasi para nelayan dengan keluarga mereka di Indonesia.

Tak hanya itu, perwakilan Indonesia juga tetap aktif memberikan pelayanan bagi para WNI tersebut, setelah pemberian amnesti, dengan memberikan bantuan kekonsuleran dan pelayanan dokumen keimigrasian.

Sementara untuk proses kepulangan, Indonesia juga akan mengupayakan seluruh nelayan untuk menjadi peserta repatriasi.

Proses kepulangan tersebut pun juga tidak lupa dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dari Bangkok ke Jakarta, dan untuk selanjutnya kembali ke Provinsi Aceh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat