, Oslo - Norwegia membayarkan hasil kerja penurunan emisi di Indonesia yang dipandang sukses. Hasilnya, Norwegia akan membayarkan dana 530 juta krona Norwegia atau sekitar USD 56 juta (Rp 815 miliar).
Pembayaran itu adalah hasil kerja sama berbasis hasil (Result Based Payment) sebagai hasil kerja sama Reduction of Emissions from Deforestation and Forest Degradation(REDD+). Duta Besar RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis mengapresiasi pihak pemerintah Norwegia.
Advertisement
Baca Juga
"Kami menyambut baik pengumuman pembayaran berbasis hasil yang telah disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia Sveinung Rotevatn," ujar Dubes Todung dalamsiaran pers yang diterbitkan KBRI Oslo, Minggu 5 Juli 2020.
Dubes Todung juga sempat bertemu Menteri Rotevatn. Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta menyebut menteri muda berusia 33 tahun itu membahas upaya mengurangi emisi, deforestasi, dan degradasi hutan.
View this post on InstagramSkal det vere ei (ekstremt klimavenleg, sirkulærøkonomisk biogassanlegg-produsert) tomat?
Dalam pertemuan pada 17 Juni 2020 lalu, Menteri Rotevatn menyampaikan Indonesia merupakan mitra penting dalam melawan perubahan iklim danpenurunan gas rumah kaca. Indonesia dipandang sebagai contoh sukses kerangka kerja sama tersebut.
Ia melanjutkan, kemitraan Indonesia-Norwegia dalam bidang lingkungan hidup sangat menguntungkan kedua belah pihak, dimana Norwegia tidak hanya memberikan dukungan pendanaan, namun juga dukungan teknis.
"Kita harapkan agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang," ucap Dubes Todung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Seorang mitra NASA bekerjasama dengan para mahasiswa teknik Norwegia untuk mengujicoba sarung tangan pintar yang bisa mengendalikan peralatan dengan sedikit gerakan tangan. Sistem ini bisa membantu tugas astronot di bulan dan planet Mars. Berikut lap...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
70 Tahun Hubungan Diplomatik
![Kota Oslo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4WIs36rb6m0owmORebrQfr5d-NU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1601290/original/066752800_1495432272-Kota-Oslo1.jpg)
Pada tahun ini Indonesia-Norwegia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara sekaligus 10 tahun kemitraan dalam kerangka kerja sama REDD+. Kemitraan ini telah membuahkan hasil yang positif bagi penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia.
Jumlah pembayaran berbasis hasil yang dilakukan oleh Norwegia merupakan pembayaran atashasil penurunan emisi yang telah diraih Indonesia pada tahun 2016-2017. Angka penurunan emisiyang telah diverifikasi untuk tahun tersebut mencapai 11,2 juta ton CO2eq.
Dengan harga pasar karbon dunia sebesar USD 5 per ton, maka total pembayaran untuk penurunan emisi tersebut mencapai USD 56 juta.
Menteri Rotevatn juga menyampaikan pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan pembayaran berbasis hasil atas penurunan emisi yang telah dicapai Indonesia pada tahun-tahun selanjutnya, sesuai komitmen yang disampaikan pada tahun 2010 yakni sebesar 6 miliar krona Norwegia.
(USD 1 = Rp 14.563)
Terkini Lainnya
Tingkatkan Kinerja Ekspor, Wamendag Kunjungi Norwegia
LSM Swiss Sebut Minyak Sawit Indonesia Rugikan Lingkungan
LSM Swiss Sebut Minyak Sawit Indonesia Rugikan Lingkungan
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
70 Tahun Hubungan Diplomatik
Norwegia
Emisi
KBRI Oslo
Lingkungan
Kemlu RI
Rekomendasi
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Menlu Retno Apresiasi Keputusan Slovenia Akui Negara Palestina, Komitmen Kerja Sama Upayakan Perdamaian
Ricuh Unjuk Rasa RUU Pajak di Kenya, KBRI Nairobi: 99 WNI Aman dan Tengah Siapkan Rencana Kontigensi
50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia Hibah Peralatan Medis Senilai Rp3,1 M ke Fiji
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya