Sydney - Gara-gara pandemi Corona COVID-19, pria ini jadi makin akrab dengan tetangga. Ia jadi mengenal orang-orang yang tinggal di sekitar kediamanya.
Situasi pandemi Corona COVID-19 ini rupanya telah membawa perubahan dalam hidup seorang pria Australia. Dari sebelumnya sama sekali tidak mengenal tetangga sekitar rumahnya, kini ia akrab dengan sekitar 90 orang tetangganya.
Baca Juga
VIDEO: Demo Pro-Palestina, Massa Duduki Atap Gedung Parlemen Australia
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Jack Begbie sebelumnya berpikir berkenalan dengan tetangga adalah hal yang aneh, meski ia tinggal di pinggiran kota di Sydney, yang biasanya warganya lebih ramah dibandingkan warga kota besar.
Advertisement
"Orang yang tidak dikenal itu menakutkan. Dulu saya berpikir, 'kenapa perlu berkenalan dengan orang-orang baru di kompleks rumah padahal saya sudah tinggal di sana selama tiga tahun?'," ungkapnya sambil bercanda seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (5/6/2020).
"Maksudnya, sekilas, ide berkenalan itu kedengarannya aneh, walaupun sebenarnya adalah yang paling bijaksana."
Jack mengatakan ia biasanya berinteraksi dengan menyap 'hai' atau menganggukan kepala ketika bertemu di jalan. Namun, semuanya berubah setelah pandemi Corona COVID-19 menyerang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khawatir Akan Kondisi Tetangga karena Corona COVID-19
Barulah ketika pandemi Corona COVID-19, ia harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan mulai memikirkan keadaan para tetangganya.
"Saya merasa mungkin ini adalah saatnya mulai mengenal beberapa orang di sekitar rumah, untuk berjaga-jaga bila sesuatu tiba-tiba terjadi kepada saya," kata dia."Ketakutan saya adalah bagaimana kalau misalnya ada lansia berumur 80 tahunan yang tiba-tiba sakit dan tidak ada yang mengetahuinya. Saya ingin memastikan ini tidak terjadi," ujar Jack.
"Jadi saya pikir, 'mungkin ini saatnya kita menjangkau dan memastikan semua orang baik-baik saja'".
Dilatarbelakangi alasan tersebut, Jack mendapat ide untuk menciptakan sebuah komunitas kecil untuk memastikan setiap orang dapat memperhatikan keadaan satu sama lain.
Ide tersebut dituangkan ke dalam sebuah kertas berisi pesan yang ia ketik, kemudian diletakkan di kotak pos para tetangganya.
Dalam waktu singkat, 320 rumah tangga di daerahnya tergabung dalam kelompok yang ia buat di Facebook tersebut.
"Tiga atau empat orang di komplek kami sampai menelpon saya dan bertanya, 'Hai, saya tidak punya Facebook. Tapi apakah boleh kalau saya menambahkan cucu atau keponakan saya di dalam kelompok itu untuk tahu apa yang didiskusikan?" cerita Jack.
"Biasanya kita tidak akan melakukan hal seperti ini dalam situasi normal, misalnya ketika ada orang yang mengirimkan surat berbunyi 'Hai, mari gabung kelompok di Facebook'," katanya.
"Reaksi Anda pasti adalah 'Saya tidak perlu kan melakukannya? Saya sudah punya banyak masalah dalam hidup. Kenapa saya harus menerima banyak notifikasi dan berhubungan dengan kelompok orang yang tidak dikenal dalam Facebook?'"
Namun, Jack mengatakan respons tersebut tidak terjadi di masa yang menurutnya "aneh" ini.
Bermain online bersama dan saling membantuSetelah beberapa lama, kelompok yang tadinya digunakan untuk memperhatikan kondisi satu sama lain, berubah menjadi sebuah forum untuk bersosialisasi secara akrab.
Keakraban tersebut terbangun melalui beberapa aktivitas bermain 'game', seperti salah satunya yang berjudul 'pub trivia quiz without the pub' atau kuis trivia di dalam pub yang tidak dimainkan di dalam pub.
Dalam permainan online ini, setiap rumah terbagi dalam beberapa kelompok untuk menjawab pertanyaan.
"Kami tidak dapat melakukannya secara langsung di pub sekarang, jadi orang-orang melakukannya secara online," kata dia.
Selain interaksi yang bertambah, kelompok online tersebut juga menjadi sarana memberikan bantuan kepada sesama.
"Ada seorang koki di komplek kami yang kehilangan pekerjaan, seperti orang lainnya di dunia perhotelan," kata Jack.
Jack lalu menceritakan tulisan koki tersebut dalam kelompok Facebook-nya yang berbunyi, 'Hai, saya seorang koki. Saya senang memasak untuk orang lain. Apakah ada yang tertarik? Beli makanan dari saya."
Akhirnya, beberapa orang yang tinggal di komplek rumah Jack dalam kelompok tersebut mulai membeli makanan dari pria itu selama berminggu-minggu.
"Saya kebetulan juga tidak suka memasak. Jadi pas sekali."
Selain itu, anggota kelompok tersebut juga membahas di mana dapat membeli hand sanitiser atau tisu toilet, yang beberapa bulan lalu sempat diborong habis karena 'panic buying di Australia'.
Jack mengatakan tidak pernah menyangka akan menjadi akrab dengan tetangganya di tahun 2020.
"Ini adalah hal yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi di tahun 2020," kata Jack."Namun, saya bersyukur karena ini adalah bagaikan sebuah kejutan."
Terkini Lainnya
VIDEO: Demo Pro-Palestina, Massa Duduki Atap Gedung Parlemen Australia
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Khawatir Akan Kondisi Tetangga karena Corona COVID-19
Corona
COVID-19
Sydney
virus corona
Corona Sydney
ABC Australia
Australia
Rekomendasi
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Top 3 Berita Bola: Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Usai Dikalahkan Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal