, Jakarta - Fenomena hujan meteor yang disebut dengan Perseids akan terjadi pada tahun ini. Puncak dari peristiwa langka itu akan terjadi pada malam 12-13 Agustus 2019. Sayangnya, kali ini penampakan hujan meteor diperkirakan tersapu oleh cahaya Bulan karena dekat dengan purnama.
Bagi yang hendak berusaha menyaksikan, hanya akan ada 10-15 meteor dalam satu jam. Namun, berpotensi lebih banyak dalam malam puncak, menurut pakar meteor NASA Bill Cooke seperti dilansir dari Space.com, Sabtu (10/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pada tahun ledakan, seperti 2016, jumlah tersebut bisa menjadi 150-200 meteor per jam.
"Sayangnya, bulan akan sangat dekat dan penuh pada malam puncak, yang akan menyamarkan Perseids yang lebih redup," kata Cooke kepada Space.com. Ia menambahkan "Anda masih akan melihat Perseids; Anda dapat menyaksikan di malam hari ketika bulan belum ada."
Ia menggambarkan hujan meteor itu berwarna cerah, seperti bola api. Namun Bulan akan merusak sebagian besar pertunjukan itu.
Pergilah ke Lokasi Paling Gelap
Cara terbaik untuk melihat meteor adalah dengan pergi ke lokasi paling gelap dan bersandar untuk mengamati sebanyak mungkin langit tepat di atas kepala Anda.
Hujan meteor akan terlihat puncaknya pada pukul 22.00 malam di zona waktu lokal, hingga subuh. Sebelum jam-jam itu, hanya akan terdapat sedikit meteor.
Bagi orang yang berada di garis lintang selatan dapat melihat ke arah timur laut untuk melihat lebih banyak meteor.
Para pengamat yang akan menyaksikan meteor juga dapat melihat Mars, yang akan terlihat hingga sekitar pukul 04.00 pagi di zona waktu setempat serta Saturnus (terlihat hingga sekitar jam 02.00 pagi waktu setempat).
Simak video pilihan berikut:
Fenomena hujan meteor lyrid yang terjadi setiap tahun di bulan April terekam di Tiongkok dan Florida, Amerika Serikat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Hanya Terjadi 3 Hari
![Ini yang Terjadi Jika Komet Swift-Tuttle Menabrak Bumi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jsghnzKol5UUb2fz34rS7GX3qOE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1308070/original/098955600_1470319357-Perseid_Comet-Trail-597572.jpg)
Sementara itu, Bumi akan melewati jalur Komet Swift-Tuttle dari 17 Juli hingga 24 Agustus, dengan puncak hujan meteor adalah ketika Bumi melewati daerah paling padat dan paling berdebu - terjadi pada 12-13 Agustus.
Hal itu berarti Anda akan melihat meteor terbanyak dalam waktu-waktu itu. Namun, Anda masih bisa menyaksikan hujan meteor sebelum atau setelah titik itu.
Anda dapat melihat hujan meteor Perseid terbaik di belahan bumi utara dan turun ke lintang selatan-tengah, dan semua yang Anda butuhkan untuk menyaksikan pertunjukan adalah kegelapan, tempat yang nyaman untuk duduk, serta sedikit kesabaran.
Comet Swift-Tuttle adalah objek terbesar yang diketahui berulang kali melewati Bumi; nukleusnya sekitar 16 mil (26 kilometer) lebarnya. Terakhir melewati Bumi di dekatnya selama orbitnya di sekitar matahari pada tahun 1992, dan waktu berikutnya adalah pada tahun 2126. Tetapi itu tidak akan dilupakan sementara itu, karena Bumi melewati debu dan puing-puing yang ditinggalkannya setiap tahun, menciptakan hujan meteor Perseids tahunan.
Advertisement
Carilah Kegelapan, Pastikan Langit Bebas Polusi
![Hujan Meteor Leonid](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/toMTizUobXazP_mP_VcQq7oC4iI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2389438/original/034737900_1540196248-hujan_meteor_Leonid.jpeg)
Kunci untuk melihat hujan meteor adalah mencari langit yang gelap dan pastikan langit jernih bebas polusi.
Mengingat, jika terdapat polusi maka hujan meteor dan segala fenomena kosmik akan terhalang oleh kabut.
Dengan demikian, Anda dapat pergi ke daerah gelap di pinggiran kota atau pedesaan. Lalu bersiaplah untuk duduk di luar selama beberapa jam. Dibutuhkan sekitar 30 menit bagi mata Anda untuk menyesuaikan diri dengan gelap, dan semakin lama Anda menunggu di luar, semakin banyak Anda akan melihat fenomena langka itu.
Beberapa pengamat langit berencana untuk berkemah untuk melihat hujan meteor Perseid, tetapi setidaknya, Anda harus membawa sesuatu yang nyaman untuk diduduki, beberapa makanan ringan dan beberapa semprotan serangga. Kemudian, bersantailah dan lihat ke atas untuk menikmati pertunjukan indah itu.
Terkini Lainnya
25 Meteor per Jam Menghujani Langit Malam Bumi, di Mana Lokasinya?
Video Bola Api dari Meteor Melesat di Langit Kanada
NASA Temukan Awan Hantu, Gumpalan Sisa Meteor yang Berpendar Biru
Simak video pilihan berikut:
Tidak Hanya Terjadi 3 Hari
Carilah Kegelapan, Pastikan Langit Bebas Polusi
Meteor
hujan meteor
Hujan Meteor Perseid 2019
Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor 2019
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
Pilkada 2024
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Populer
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Warga Ethiopia Kini Hidup di Tahun 2016 dan Bukan 2024, Begini Sejarahnya
Mengenal Sekolah Perempuan di NTT: Mama-mama Belajar Berani Bersuara Lawan Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
NASA Akan Bekerja Sama dengan SpaceX untuk Hancurkan ISS
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Mengenal Sabuk Asteroid Kawasan Berbatu di Tata Surya
Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Australia Tarik Produk Permen Jeli yang Sebabkan Halusinasi
Peramal India Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Faktanya
Diaspora Loan, Cara BNI Pacu Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus 22.249 Penumpang Harian
Zenless Zone Zero Rilis Global 4 Juli 2024: Dapatkan 100x Master Tape dari HoYoverse!
Tentang Tahlil, Apa Doa Sampai ke Mayit? Ini Penjelasan Gus Baha
Pengurus Pesantren di Lumajang Dilaporkan Polisi karena Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Izin Orangtua
Pengacara SYL: Ada Green House di Pulau Seribu, Milik Pimpinan Parpol dari Uang Kementan
PAN Resmi Usung Waktum NasDem Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024
Raffi Ahmad Jadi Saksi Pernikahan Karyawannya dan Kasih Kado Khusus, Penampilan Nagita Slavina Bikin Salah Fokus
10 Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet, Jangan Dicuci dengan Air
Astra Financial Kantongi Laba Rp 2,1 Triliun Selama Kuartal I 2024
Mewujudkan Transisi Energi Bersih, Pertamina Geothermal Energy Gandeng Elnusa hingga PGAS Solution
Potensi Pasar Perumahan di Bogor Masih Tinggi, Pengembang Ini Bangun Hunian 15,7 Ha