, Addis Ababa - Pada 11 September mendatang, masyarakat Ethiopia akan menutup tahun dan siap untuk menyambut tahun baru.
Ya, Anda tidak salah baca. Ethiopia merayakan tahun baru di bulan September.
Uniknya lagi, negara Afrika Timur itu akan menyambut tahun 2017 berdasarkan kalender Ethiopia.
Advertisement
Bagaimana bisa?
Semuanya berasal dari tradisi nasional yang sudah ada sejak berabad-abad lalu, serta rasa nasionalisme yang kuat.
Dilansir CNN, Jumat (27/6/2026), Ethiopia mengakui tahun kelahiran Yesus Kristus atau Isa Almasih tujuh atau delapan tahun lebih lambat dari kalender Gregorian, atau kalender "Barat", yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Menurut para ahli, Gereja Roma menyesuaikan perhitungannya pada tahun 500 M, sedangkan Gereja Ortodoks Ethiopia memilih untuk tetap menggunakan tanggal kuno.
Meskipun sebagian besar negara-negara lain mengadopsi kalender Gregorian, Ethiopia tetap mempertahankan kalendernya sendiri.
"Kami unik," kata Eshetu Getachew, CEO Rotate Ethiopia Tours And Travel.
"Kami [tidak] tidak pernah dijajah. Kami punya kalender sendiri. Kami memiliki alfabet kami sendiri. Kami memiliki tradisi budaya kami sendiri."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Kalender Ethiopia
![Ilustrasi kalender 2024 (Sumber: Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/r9HMtz60HyV3CUtiBmAHbN4cn1c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693584/original/050749400_1703114160-k2.jpg)
Diperkirakan berasal dari setidaknya 1.500 tahun yang lalu, Kalender Ethiopia memiliki banyak kesamaan dengan kalender Koptik dari Gereja Ortodoks Koptik Alexandria, sebuah gereja Kristen Ortodoks Oriental yang berbasis di Mesir.
Mengikuti tata surya-bulan, durasinya adalah 13 bulan, dengan 12 bulan di antaranya berlangsung selama 30 hari. Bulan terakhir hanya terdiri dari lima hari, atau enam hari pada tahun kabisat.
Wisatawan yang mengunjungi Ethiopia sering kali terkejut saat mengetahui bahwa mereka telah "kembali ke masa lalu", dan beberapa di antaranya mengungkapkan kebingungan mereka di media sosial.
Karena bisnis dan sekolah internasional yang berbasis di negara tersebut cenderung mengikuti kalender Gregorian, banyak warga Ethiopia yang tidak punya pilihan selain menggunakan kalender tradisional Ethiopia dan kalender Barat secara bersamaan.
"Ini sangat sulit," kata arkeolog Ethiopia Goitom W. Tekle, yang saat ini berbasis di Jerman.
"Saya masih belum bisa beralih ke salah satunya… Ini tantangan yang cukup besar. Saya perlu memikirkan jamnya, hari-harinya. Terkadang berbulan-bulan, dan terkadang bahkan setahun," tambahnya.
Advertisement
Penggunaan Kalender Ethiopia dan Gregorian
![Ilustrasi kalender](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LKqQvhKyG84WF5zFauBrTgYQBCI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057316/original/050134000_1655614987-debby-hudson-zy53Nc0VE7A-unsplash_1_.jpg)
Tekle menjelaskan bahwa beberapa institusi harus terus beralih antara dua kalender tersebut, dengan memasukkan tanggal dan waktu yang berbeda, ketika berhubungan dengan warga Ethiopia, terutama yang berbasis di daerah pedesaan, dan yang berada di luar negeri.
Bahkan sesuatu yang sederhana seperti mengajukan akta kelahiran dapat menimbulkan masalah ketika mencoba menggabungkan sistem Ethiopia dan sistem Barat.
"Misalnya, seorang bayi berusia tiga tahun, dan Anda mengajukan akta kelahirannya ke pemerintah kota atau pemerintah daerah," kata sejarawan Jerman Verena Krebs, yang berspesialisasi dalam sejarah Eropa dan Afrika abad pertengahan.
"Dan kemudian Anda menyatakan berdasarkan sistem waktu Ethiopia, dan kemudian Anda harus percaya bahwa petugas melakukan konversi dengan baik. Jadi ada variabel-variabel tertentu yang kemudian bisa menghasilkan ulang tahun dua kali lipat atau tiga kali lipat," tambah dia.
Negara Lain yang Punya Kalender Sendiri
![Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3INfEne1sb2-99Y5108osAxPZgw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2728987/original/091881300_1550145258-Autan.jpg)
Krebs juga mengakui bahwa kalender tradisional Ethiopia bukanlah satu-satunya kalender yang terpisah, ia menunjuk pada kalender Mesir kuno, di mana tahun 2024 bertepatan dengan tahun 6266.
"Ini jelas merupakan cara yang sangat berbeda dalam menghitung waktu," katanya.
Selain itu, Arab Saudi secara tradisional juga memprioritaskan kalender Hijriah, yang terdiri dari 12 bulan dan 354 hari, namun baru-baru ini menyetujui penggunaan kalender Masehi untuk urusan resmi. Sedangkan kalender Ibrani merupakan kalender resmi Israel.
Krebs merasa bahwa minat terhadap kalender Ethiopia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa hal ini mungkin terkait dengan fakta bahwa kalender tersebut "sangat dekat" dengan kalender Gregorian, namun berbeda.
![Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/406Z0gNGic3k3t_3Kd2BzCxXkk8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4475703/original/056367100_1687344702-Infografis_SQ_Perbedaan_Rukun_dan_Wajib_Haji_dengan_Rukun_Umrah.jpg)
Terkini Lainnya
Sejarah Kalender Ethiopia
Penggunaan Kalender Ethiopia dan Gregorian
Negara Lain yang Punya Kalender Sendiri
Kalender
Kalender Gregorian
Ethiopia
Kalender Ethiopia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
Populer
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
Massoud Pezeshkian Satu-satunya Capres Moderat Unggul Tipis Pilpres Iran, Bakal Ada Putaran Kedua?
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Inggris vs Slovakia, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya