, Melbourne - Sebuah tim ilmuwan dan perancang, baru-baru ini bekerja sama untuk menciptakan alat yang akan menunjukkan kepada penduduk di Australia seperti apa iklim di kota-kota yang mereka huni pada tahun 2050. Hasilnya, mengejutkan.
"Dalam waktu 30 tahun, musim dingin seperti yang kita tahu sekarang, tidak akan ada lagi," kata peneliti Geoff Hinchliffe dalam siaran pers. Ia mengegaskan bahwa perubahan iklim secara dramatis siap mengubah kehidupan di Bumi.
Baca Juga
Tim yang terdiri dari desainer di Sekolah Seni dan Desain Australian National University (ANU) dan Institut Perubahan Iklim ANU, mengandalkan data dari Bureau of Meteorology and Scientific Information for Land Owners untuk proyek mereka.
Advertisement
Setelah mengumpulkan laporan, tim ANU mencari cara untuk menyajikannya yang paling beresonansi dengan publik.
"Menggunakan warna, bentuk, dan ukuran di sekitar komposisi yang menunjukkan nilai suhu setahun penuh dalam satu foto," kata Hinchliffe, dilansir dari Science Alert, Rabu (13/3/2019).
"Itu membuat riset kami kaya secara visual dan menarik, memberikan banyak detail melalui cara yang menghubungkan secara emosional dengan orang-orang, mengaplikasikannya di kota mereka sendiri," imbuhnya.
Saat membuat alat tersebut, tim memperhatikan bahwa proyeksi tidak mengikuti pola empat musim di Australia saat ini.
"Kami melihat suhu rata-rata historis setiap musim dan membandingkannya dengan data yang diproyeksikan," Hinchliffe menjelaskan. "Dan apa yang kami temukan di mana-mana adalah tidak ada periode musim dingin yang berkelanjutan atau abadi."
Para peneliti percaya, Australia akan mengalami musim semi, musim gugur, dan musim yang lebih panjang yang mereka sebut 'musim panas baru.'
Selama musim baru ini, suhu akan secara konsisten memuncak di atas 40 derajat Celcius dalam periode waktu yang berkelanjutan, berdasarkan prediksi.
Sementara itu, pada bulan Februari, tim peneliti Amerika Serikat meluncurkan aplikasi web serupa yang membandingkan iklim kota-kota di Negeri Paman Sam pada 2080 dengan iklim kota-kota lain.
Sebagai contoh, mereka mencatat bahwa iklim di Washington, D.C. pada tahun 2080 kemungkinan akan mirip dengan Mississippi utara pada hari ini --panas.
Saksikan video ppilihan berikut ini:
Menutup Festival Dark Mofo, Sekitar 600 Orang Renang Tanpa Busana di Musim Dingin, Hobart, Australia. Ini sudah menjadi tradisi tahunan di Tasmania. Saat berenang suhu di lokasi 12 derajat celsius.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Australia Tembus Rekor Cuaca Panas Ekstrem Sebulan Penuh
![ilustrasi kemarau dan kekeringan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4zJXE__DnG9gCy_KXSplmjf4dTs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2269635/original/082016700_1540294386-kekeringan.jpg)
Sementara itu, Australia mencatat bahwa Januari 2019 merupakan bulan terpanas dalam sejarah negara itu, dengan suhu rata-rata melebihi 30 derajat Celsius selama hampir sebelum penuh.
Cuaca ekstrem, yang terjadi selama periode musim panas negara itu disebut "belum pernah terjadi sebelumnya", kata Biro Meteorologi Australia.
Dikutip dari BBC pada Jumat 1 Februari 2019, setidaknya lima hari di bulan Januari tercatat sebagai deretan hari terpanas, dengan suhu rata-rata dilaporkan mencapai 40 derajat Celsius.
Kondisi terik itu menyebabkan kematian, kebakaran hutan, dan kenaikan biaya berobat ke rumah sakit. Bahkan, cuaca panas esktrem juga menyebabkan lebih dari 90 ekor kuda mati massal.
Rekor baru ini melampaui kondisi yang dicatat pada 2013, yang sebelumnya dianggap sebagai gelombang panas terburuk di Australia.
"Kami melihat kondisi gelombang panas mempengaruhi sebagian besar negara di sepanjang bulan Januari," kata ahli iklim Dr Andrew Watkins.
Rekor terpecahkan baik pada durasi ataupun cakupan area terdampak cuaca panas. Selain itu, curah hujan juga dilaporkan turun di bawah rata-rata untuk sebagian besar wilayah Australia.
Suhu tinggi selama hampir dua pekan juga menyebabkan kematian jutaan ekor ikan di negara bagian New South Wales yang terkena dampak kekeringan.
Dari tahun ke tahun, Australia mengalami suhu musim panas yang semakin panas. Tahun lalu, Kota Sydney mencatat suhu tertinggi hingga 47,3 derajat Celsius, menjadikannya sebagai hari terpanas sejak 1939.
"Meningkatnya tren suhu di Australia, di mana meningkat lebih dari satu derajat dalam 100 tahun terakhir, juga berkontribusi pada kondisi hangat yang tidak biasa," kata Dr Watkins.
Para pejabat telah mengkonfirmasi bahwa 2018 dan 2017 merupakan tahun terpanas ketiga dan keempat di Australia.
Laporan Keadaan Iklim Biro 2018 mengatakan perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan peristiwa panas ekstrem.
Bahkan jika suhu global terkandung pada batas kesepakatan Paris, yakni naik 2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, para ilmuwan percaya bahwa Australia akan menghadapi kondisi normal baru yang berbahaya.
Sementara itu, beberapa bagian timur Australia mengalami kekeringan terburuk dalam sejarah, setelah sebelumnya ribuan warga Australia meninggalkan rumah mereka ketika kebakaran hutan menyapu Queensland pada November lalu.
Terkini Lainnya
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Australia Tembus Rekor Cuaca Panas Ekstrem Sebulan Penuh
Australia
Musim Dingin
musim dingin Australia
Sains
Rekomendasi
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Studi: Gajah Afrika Panggil Kawanannya Pakai Nama Seperti Manusia
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Pegi Setiawan
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!
Survei Indikator: 80,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Agensi Konfirmasi HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah pada Oktober 2024
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 8 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
PKS Resmi Usung Murad Ismail-Michael Wattimena di Pilkada Maluku
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Mitsubishi Bangkitkan Lagi Pajero dengan Desain Mewah, Siap Bertarung dengan Range Rover
Melihat Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta