, Brasilia - Anggota Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC) sepakat mendukung proposal Brasil, untuk memberikan perlindungan tak terbatas bagi populasi paus dunia.
"Deklarasi Florianopolis" yang tidak mengikat itu melihat perburuan paus sebagai kegiatan ekonomi yang tidak diperlukan lagi.
Dikutip dari BBC pada Jumat (14/9/2018), proposal itu didukung oleh 40 anggota dengan 27 suara menentang. Negara-negara pro-perburuan ikan paus, termasuk Jepang, Norwegia, dan Islandia, menolak resolusi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Sebaliknya, mereka mendukung proposal tandingan Jepang, yang mengedepankan "koeksistensi" antara konservasi dan perburuan paus untuk kepentingan komersial.
"Ilmu pengetahuan sudah cukup menjelaskan, ada spesies paus tertentu yang populasinya cukup sehat untuk dipanen secara berkelanjutan," tulis proposal Jepang.
Namun di lain pihak, pendapat Jepang kembali dimentahkan oleh para penggiat kampanye pelestarian lingkungan, yang menilai bahwa proposal Brasil lebih masuk akal dalam melestarikan populasi paus.
"Alih-alih sibuk melarang perburuan paus yang sama sekali tidak perlu, ada baiknya fokus utama ditujukan untuk perlindungan terhadap penggunaan paus secara damai dan murni tidak mematikan, termasuk menonton atraksi paus, yang seharusnya menjadi fokus upaya kami," kata Nicolas Entrup dari LSM OceanCare yang berbasis di Swiss.
Entrup memuji keputusan proposal Brasil sebagai "manifesto untuk koeksistensi damai antara paus dan manusia".
Patrick Ramage, direktur program paus pada Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW), menggambarkan deklarasi di Brasil itu sebagai "kemenangan besar bagi populasi paus".
Simak video pilihan berikut:
Hiu Paus sepanjang 4 meter terdampar di pantai Yogyakarta. Ini adalah kali kedua seekor hiu paus terdampar di pantai Yogya hingga meninggal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aturan IWC Masih Bisa Bocor
![Sadis, Pembantaian Ratusan Paus Pilot Jadi Tradisi di Denmark](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cQfuaisb1i8x2uQei1UWVJqrFsY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2339440/original/059534300_1535087515-20180824-Paus-2.jpg)
Pada hari Rabu, negara-negara pro-perburuan paus di pertemuan dua tahunan IWC memblokir upaya untuk menciptakan tempat perlindungan paus di Atlantik Selatan.
Menteri Lingkungan Brasil Edson Duarte, yang negaranya mengusulkan tempat perlindungan itu, mengatakan dia "kecewa" tetapi tidak akan terhalang.
IWC sudah mengakui dua tempat perlindungan paus, yakni satu di Samudra Hindia dan yang lainnya di perairan Samudra Selatan di sekitar Antartika.
Pada 1986, pembahasan terkait juga menyetujui moratorium perburuan, yang akhirnya menjadi larangan semi permanen.
Tetapi dengan pengecualian dalam larangan yang memungkinkan penangkapan paus untuk tujuan ilmiah, Jepang masih membunuh antara 200 hingga 1.200 ekor paus setiap tahun sejak itu, termasuk yang berusia muda dan hamil.
Meningkatnya penangkapan ikan komersial di abad ke 19 dan awal abad 20 membawa paus semakin dekat dengan risiko kepunahan, tulis salah satu hasil pembahasan proposal terkait.
Terkini Lainnya
Keputusan Brexit Ancam Kelestarian Populasi Paus dan Burung, Kenapa?
FOTO: Sadis, Pembantaian Ratusan Paus Pilot Jadi Tradisi di Denmark
WWF: Jepang Membunuh Lebih dari 50 Ekor Paus di Perairan Lindung Antartika
Aturan IWC Masih Bisa Bocor
paus
pelestarian alam
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse