Alasan Mikasa Ackerman Jadi Karakter Terbaik di Serial Attack on Titan

Alasan Mikasa Ackerman Jadi Karakter Terbaik di Serial Attack on Titan - Citizen6

, Jakarta - Bagi kalian pecinta anime, tentu tahu bahwa serial Attack on Titan menjadi salah satu anime Jepang terbaik. Attack On Titan merupakan anime yang diangkat dari manga karya Hajime Isayama dengan judul yang sama.

Attack on Titan sendiri bercerita tentang sebuah dunia tempat para manusia hidup di dalam benteng-benteng besar agar dapat melindungi diri dari serangan makhluk raksasa atau Titan. Season final bagian empat anime Attack on Titan telah dirilis dan tayang di Jepang, pada 4 November 2023.

Dilansir dari Medium, Senin (6/11/2023), salah satu tokoh terkuat dalam serial ini ialah Mikasa Ackerman. Mikasa adalah bagian dari garis keturunan Ackerman, yang berarti dia memiliki darah prajurit di dalam dirinya. Nenek moyangnya adalah pengawal Raja Eldia.

Klan ini memiliki kemampuan tempur tinggi yang sangat meningkatkan keterampilan bertarung mereka dan semua ini secara genetik diturunkan ke keluarga Ackerman. Karena kekuatan fisiknya yang luar biasa, klan ini bahkan dikatakan memiliki Kekuatan Titan sebagai manusia, tanpa perlu bertransformasi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, keluarga Ackerman diciptakan oleh Kekaisaran Eldia, yang menggabungkan rakyat Ymir dan para Titan untuk menciptakan ras yang dapat mengabdi dan melindungi Raja Eldia. Anggota keluarga Ackerman diaktifkan ketika sosok tuan rumah memerintahkan mereka untuk bertindak.

Attack On Titan Final Season - Trailer

2 dari 4 halaman

Mikasa dianggap sebagai salah satu umat manusia terbaik dalam serial ini

Mikasa Aeckerman — foto: Attack on Titan Fandom

Kekuatan Mikasa diaktifkan oleh Eren ketika dia menyuruhnya untuk menyerang para penculik yang menyerang mereka ketika dia masih kecil. Eren bahkan menyatakan bahwa kekuatan Mikasa mengikatnya karena dia adalah tuan rumahnya.

Mikasa dianggap sebagai salah satu umat manusia terbaik dalam serial ini. Dia adalah seorang ahli taktik dan prajurit yang brilian, dan juga seorang pemimpin dan teman yang hebat.

Mikasa kerap menghadapi nasib suram yang menanti para karakter di Attack on Titan. Bukan hanya kekuatan fisiknya yang menakjubkan, tapi kekuatan emosionalnya juga.

Petarung terbaik dari skuad ke-104 menunjukkan kepada kita lebih dari sekali seberapa besar kekuatan fisik yang dimilikinya. Kalian yang menonton serial ini telah melihat pertarungannya dengan Titan Wanita untuk mendapatkan kembali Eren di Musim 1 dan pertarungan tersulit baginya, pertarungan dengan Yeagerist di musim terbaru.

3 dari 4 halaman

Memiliki kemampuan berpikir dan analisis yang cepat

Pertarungan ini dan pertarungan lainnya membuktikan betapa kuatnya Mikasa Ackerman. Setelah transformasi pertama Eren, mereka ragu untuk menghabisinya dengan meriam mereka.

Dalam hal kecerdasan, Mikasa, yang pendiam, serius, “tidak emosional” dan tampaknya hanya mengandalkan kekuatan fisik, adalah salah satu karakter paling analitis dalam serial ini.

Kemampuan alaminya untuk menggunakan Omni Directional Mobility Gear sekali lagi membuktikan kemampuan berpikir cepat dan analisisnya. Selain itu, penguasaan teknik dan keterampilan Peralatan Manuver Vertikal dan Tombak Guntur menunjukkan kehebatan tempurnya.

Mengenai kekuatan mental, Mikasa bisa disebut sebagai yang terkuat di seri ini. Dia menanggung trauma atas kematian orang tuanya yang terbunuh di hadapannya, kemudian dia kehilangan orang tua angkatnya lagi dan menanggungnya juga.

Akhirnya, dia membunuh dengan kedua tangannya sendiri cinta dalam hidupnya, Eren. Setelah dia menyebutnya sebagai budaknya, dia membuktikan tanpa keraguan bahwa dia adalah dirinya sendiri dengan otonominya sendiri dengan melakukan apa yang benar dan mencegah Eren menyakiti orang yang tidak bersalah lagi.

4 dari 4 halaman

Mikasa Ackerman merupakan salah satu karakter terbaik di Attack on Titan

Bahkan hal ini tidak mematahkan semangatnya dan dia terus menjalani hidup, tapi jelas bahwa dia menanggung semua ini karena stabilitas mentalnya. Setelah semua itu, Mikasa tidak memihak pada kejahatan, tidak menyerah dan tidak menampik perbuatan mengerikan yang dilakukan Eren.

Setelah semua peristiwa yang disebutkan di atas, dia menegaskan kekuatan mentalnya yang luar biasa yang diekspresikan dalam ketenangan, rasionalitas, dan sampai batas tertentu, optimisme.

Bahkan terlihat dia memulai sebuah keluarga dengan orang lain selain Eren dalam upaya membangun masa depan dan kebahagiaannya sendiri. Deretan hal tersebut menjadikan Mikasa Ackerman sebagai salah satu karakter terbaik di Attack on Titan dan salah satu karakter paling berkesan, kuat, dan ikonik dalam sejarah anime secara keseluruhan.