, Jakarta - Anda pasti merasa sering mengalami ketidaksengajaan dalam melihat struktur mirip wajah manusia pada objek atau benda mati di sekitar lingkungan Anda.
Seperti awan yang berbentuk binatang, atau buih kopi yang mirip orang menguap. Jika begitu, momen tersebut ternyata merupakan bagian dari fenomena psikologis yang biasa disebut pareidolia.
Baca Juga
Fenomena ini biasanya muncul pada benda-benda yang ada di sekitar Anda, seperti buih kopi, serat kayu yang baru ditebang, hingga kejadian alam tertentu. Munculnya "wajah" pada benda-benda mati, bisa menjadi sebuah seni alami yang dibuat tanpa sengaja.
Advertisement
Namun, seringkali bisa juga dikaitkan dengan hal-hal mistis dan kejadian yang bisa terjadi di masa datang.
Padahal, semua ini sebenarnya tidak berkaitan sama sekali dengan sesuatu yang mistis, lho. Pareidolia sendiri merupakan fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang melihat sosok atau struktur mirip wajah pada benda-benda mati.
Fenomena ini sangat normal terjadi dan dianggap sebagai gangguan persepsi. Lantas, apakah normal bagi seseorang mengalami pareidolia? Rasa penasaran Anda akan terjawab dengan informasi yang telah kami rangkumkan secara lengkap dari berbagai sumber berikut.
Apa Itu Pareidolia?
Mungkin sebagian besar dari Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya pareidolia itu? Jadi, pareidolia adalah kecenderungan bagi beberapa orang untuk melihat wajah di benda mati. Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani, yang merupakan gabungan arti dari dua kata, yaitu ‘suatu yang salah’ dan ‘gambar’.
Faktanya, pareidolia ini bukanlah kelainan atau gangguan kejiwaan tertentu, sehingga kita tidak bisa menyebutnya sebagai kelainan pareidolia.
Dalam fenomena yang satu ini, Anda mungkin pernah melihat sendiri atau membaca informasi yang menyatakan ada awan, tanah, batang pohon, atau batu yang mirip dengan simbol Ketuhanan, orang sedang berdoa, ataupun hewan raksasa.
Bagi yang belum mengetahui fenomena psikologis ini, mungkin akan menganggap kemiripan sebuah objek tertentu bisa menjadi hal yang mistis dan sentimentil. Padahal, semua itu bisa jadi hanyalah sebuah kebetulan.
Es krim, cokelat, susu mungkin menjadi makanan favorit kebanyakan orang. Namun tidak bagi mereka yang menderita fobia makanan berikut ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Orang Mengalami Pareidolia
![Bisa Jadi Pareidolia, Perhatikan 10 Potret Wajah di Benda Mati Ini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VkZyMYowZFasxNFkAdDJBIXLt80=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3365062/original/055060100_1612163317-7.jpg)
Sejauh ini, penyebab fenomena pareidolia belum diketahui secara pasti dan bukan termasuk gangguan kejiwaan. Maka, siapa saja bisa mengalaminya. Namun, pareidolia mirip sekali dengan sebuah persepsi seseorang.
Jadi, satu objek bisa dibayangkan atau dilihat sebagai bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada siapa yang melihatnya. Nah, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kenapa Anda bisa melihat sosok pada benda mati, antara lain:
-
Delusi psikologis
Para ahli berpendapat, pareidolia merupakan hasil dari khayalan pada indra manusia. Saat membayangkan sesuatu, Anda seperti menjadi mendapatkan pembenaran dari apa yang sudah diyakini.
Seperti misalnya, seseorang percaya bahwa dinosaurus pernah ada di wilayah ini. Jadi, saat orang lain melihat batu besar yang bentuknya mirip seperti itu, ia akan merasa bahwa batu tersebut merupakan sosok dinosaurus yang sudah membatu.
-
Bagian dari seni
Menurut pelukis terkenal dunia, Leonardo da Vinci, pernah mengatakan bahwasanya pareidolia sebenarnya termasuk proses seni. Sebab, seorang seniman pasti sering kali mengalami fenomena ini. Bahkan, sebaiknya seniman justru harus mengalami pareidolia agar bisa menciptakan sebuah karya (mirip seperti inspirasi).
-
Metode bertahan hidup
Penulis dan ahli kosmologi Amerika Serikat, Carl Sagan berujar, pareidolia adalah metode bertahan yang dilakukan oleh manusia.
Di dalam bukunya yang berjudul The Demon-Haunted World – Science as a Candle in the Dark, kemampuan manusia untuk melihat wajah dari pola acak atau jarak pandang yang tidak jelas dan jauh menjadi metode bertahan hidup yang unik.
-
Erat berkaitan dengan Neurotisme
Studi yang dipublikasikan pada Association for the Scientific Study of Consciousness melaporkan, pareidolia disebut juga sebagai fenomena yang berhubungan dengan sifat dan kondisi emosi seseorang.
Ini merupakan ketika seseorang dapat melihat wajah dan objek acak di sekitarnya, dapat berkaitan dengan mood atau neurotismenya sendiri.
Neurotisme adalah dimensi kepribadian seseorang dalam hal kecemasan dan rasa tertekan. Orang yang sering mengalami ini disebut-sebut bisa memecahkan masalah dengan cara-cara yang unik dan berbeda.
Advertisement
Apakah Pareidolia Bisa Berbahaya?
Terlepas dari apapun penyebab pareidolia, fenomena psikologis ini lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria. Selain itu, pareidolia biasanya muncul di pagi hari dan tengah malam.
Maka tidak mengherankan, pada beberapa orang yang melihat bentuk makhluk hidup di benda mati, khususnya di malam hari, akan menimbulkan perasaan cemas atau takut berlebihan.
Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, fenomena tersebut diduga sering terjadi pada pasien dengan penyakit saraf. Seperti misalnya penyakit Parkinson, demensia, atau multiple system atrophy (MSA).
Di mana pada pengidap penyakit Parkinson, gangguan persepsi visual memang menjadi salah satu gejala nonmotorik, sehingga kemunculan pareidolia mungkin saja terjadi.
Tidak cuma itu, suasana hati dan kesepian juga diketahui dapat meningkatkan potensi seseorang mengalami pareidolia. Namun, untuk hal ini, belum ada penelitian yang menyatakan hubungan pastinya.
Selain itu, ilmuwan juga masih terus meneliti kaitan antara pareidolia dengan autisme, skizofrenia, atau sakit migrain.
Cara Menangani Pareidolia
Langkah yang bisa dilakukan apabila pareidolia adalah tetap tenang dan jangan panik. Rasa panik atau khawatir justru bisa membuat Anda semakin takut dan objek yang dilihat akan semakin terlihat nyata dan mengerikan.
Hal ini dikarenakan, ilusi visual kemungkinan besar akan semakin terlihat jelas sebagai salah satu bentuk respons tubuh dari stimulasi ancaman.
Kemudian, alihkan pandangan Anda ke arah objek atau sisi yang berlawanan. Cara tersebut bisa membantu menghilangkan ilusi visual yang muncul, apalagi bila Anda melihat objek yang bentuknya tidak menyerupai wajah manusia. Maka, mengalihkan pandangan bisa menjadi cara yang terbaik.
Namun, apabila gangguan ini sering terjadi secara berulang dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada psikolog atau psikater untuk mengetahui penyebabnya. Semoga masalah Anda ini pun bisa terurai.
![Infografis Apa yang Mempengaruhi Orang Mendiagnosis Sendiri Terkait Kesehatan Mental?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lsywHswF83f4Th9AgDgHsDF2G0c=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4364108/original/009104800_1679240482-230319_JOURNAL_Salah_Persepsi_pada_Self_Diagnosis_S.jpg)
Terkini Lainnya
Temuan Lafaz Allah di Daging Kurban Hebohkan Warga Palembang, Netizen: OTW Share ke Grup Keluarga
Apa Itu Pareidolia?
Penyebab Orang Mengalami Pareidolia
Delusi psikologis
Bagian dari seni
Metode bertahan hidup
Erat berkaitan dengan Neurotisme
Apakah Pareidolia Bisa Berbahaya?
Cara Menangani Pareidolia
Pareidolia
Benda Mati
wajah di benda mati
Fenomena
Fenomena Pareidolia
fenomena psikologis
psikologis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Mengenal Pisces, Zodiak Paling Cerdas Secara Emosional Dibanding yang Lainnya
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga