, Jakarta Saat tengah sibuk menjalani aktivitas yang padat, seringkali tubuh kita tidak peduli dengan hal tersebut. Entah itu saat kita sedang meeting atau berada dalam lift yang penuh, mungkin sebagian dari kita pernah merasa ingin mengeluarkan gas alias kentut.
Ya, mau tidak mau, jika sedang berada di sekitar orang lain kita harus menahan kentut. Beberapa orang mungkin merasa malu atau tidak nyaman jika kentut di tempat umum, sehingga mencoba untuk menahan kentut sampai mereka merasa cukup aman untuk mengeluarkannya. Tentunya kebiasaan ini tak jarang kita lakukan ya. Tapi, apakah hal tersebut berbahaya?
Dilansir melalui Healthline, pada Senin (12/12/2022), meskipun penelitian tentang kentut itu jarang dikupas, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa menahannya tidak baik untuk kesehatan dan jauh lebih sehat untuk membiarkannya keluar.
Advertisement
Pada tahun 1970-an, para peneliti berhipotesis bahwa menahan kentut dapat menyebabkan divertikulitis, suatu kondisi di mana kantong kecil terbentuk di usus, yang kemudian terinfeksi atau meradang.
Namun, tanpa penelitian yang semakin banyak, hubungan yang jelas antara menahan kentut dan divertikulitis tidak dapat dibuat. Lantas, apakah dengan menahan kentut bisa menyebabkan kematian?
Tidak ada bukti bahwa menahan kentut dapat membunuh, meskipun rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya bisa sangat parah. Hanya saja yang sering terjadi yakni perut terasa kembung.
Cara usus memicu otak untuk memberi tahu kita bahwa kita perlu kentut adalah salah satu alasan mengapa hal ini terjadi. Tekanan yang meningkat menyebabkan rasa kembung dan dorongan untuk membiarkannya secara spontan akan keluar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gas Tubuh yang Tak Terkendali
Saat Anda kentut, gas bergerak dari usus ke rektum, lalu keluar melalui anus. Tetapi, jika Anda mengencangkan otot anus (otot yang biasanya dikencangkan saat buang air besar) dengan mengepalkan bokong, biasanya Anda bisa menahan kentut untuk jangka waktu tertentu.
Setelah mengencangkan otot Anda, tekanan akan mulai terbentuk pada gas di sistem pencernaan Anda. Anda mungkin mengalami beberapa gejala jangka pendek, seperti nyeri, kembung, dan rasa tidak nyaman. Selain itu, Anda mungkin merasakan gelembung gas yang bergerak di sekitar sistem pencernaan Anda.
Salah satu riset pun menunjukkan bahwa sebagian dari gas ini diserap kembali oleh sistem darah tubuh Anda dan pada akhirnya dapat dikeluarkan saat Anda menghembuskan napas.
Namun, sebagian besar gas akan tetap berada di bawah tekanan di dalam diri Anda sampai akhirnya Anda dapat mengeluarkannya entah dengan cara kentut atau sendawa.
Advertisement
Risiko Kesehatan
Ada hubungannya antara usus dan kentut, yang mana dapat diartikan sebagai apa yang Anda masukkan ke dalam mulut, menentukan apa yang akan Anda dapatkan.
Melansir dari Verywellhealth, usus adalah tempat menetapnya bakteri dan meskipun kedengarannya menjijikkan, tapi itu penting untuk kesehatan. Bakteri usus sangat penting untuk pencernaan yang tepat dan membantu sistem kekebalan tubuh.
Perlu diperhatikan juga, kentut yang berlebihan (lebih dari 25 kali sehari) atau kentut yang berbau tidak sedap mungkin merupakan tanda dari penyebab usus sedang tidak baik-baik saja.
Biasanya didasari dengan gejala seperti mual, muntah, sembelit, perubahan kebiasaan buang air besar, cepat merasa kenyang, hingga tinja berdarah. Selain itu, kondisi paling umum yang terkait dengan kentut adalah gangguan pencernaan, intoleransi makanan, hingga kanker. Namun, jangan khawatir karena tidak akan menimbulkan penyakit serius yang terjadi, jika hal tersebut diobati dengan baik.
Tips Menghindari Kentut Bau Tak Sedap
Dalam kebanyakan kasus, perut kembung berbau busuk dikaitkan dengan makanan yang dimakan dan diet yang tidak seimbang. Kentut adalah hal yang wajar terjadi dan diperlukan untuk membuang limbah dan gas dalam tubuh. Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan kentut berbau busuk antara lain:
- Makan porsi kecil dengan kecepatan lebih lambat untuk mendorong pencernaan yang sehat dan mengurangi produksi gas.
- Minum lebih banyak air untuk membantu memindahkan limbah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien.
- Masukkan makanan probiotik seperti yogurt dalam diet Anda untuk membantu memulihkan bakteri sehat di tubuh anda dan meningkatkan pencernaan.
- Menghindari minuman berkarbonasi yang dapat menghasilkan gas, termasuk bir, anggur bersoda, dan soda.
- Menghindari makanan yang menyebabkan bau gas.
Terkini Lainnya
Waswas Buang Angin saat Sholat, Apa yang Harus Dilakukan?
Gas Tubuh yang Tak Terkendali
Risiko Kesehatan
Tips Menghindari Kentut Bau Tak Sedap
kentut
menahan kentut
efek samping
Usus
sistem pencernaan
Kembung
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
10 Jenis Kucing Tercantik di Dunia Menurut A-Z Animals, Apakah Kucing Kesayanganmu Termasuk?
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri