, Jakarta - Kebanyakan orang menilai diam adalah perbuatan paling aman dalam sebuah hubungan, karena dapat menghindari pertikaian. Bahkan, sampai ada pepatah “diam adalah emas”. Namun, bagaimana jika sikap ini dikaitkan dengan hubungan pertemanan maupun percintaan?
Baca Juga
Advertisement
Hal ini tentu bisa memicu sebuah masalah kecil yang kelak membesar di kemudian hari. Sikap diam sebagai penolakan untuk terlibat dalam sebuah interaksi kerap kali digunakan sebagai pertahanan atau kontrol dalam sebuah hubungan asmara.
Maka dari itu, tak heran jika diam bisa menjadi racun yang menyebabkan "penyakit" dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, untuk beberapa orang, sikap diam ini dilakukan guna meluangkan waktu dan menjernihkan pikiran, ketika menghadapi masalah.
Dirinya tak akan kabur dari masalah tersebut, hanya saja membutuhkan waktu untuk menenangkan hati dan pikiran barulah ia mengutarakan perasaannya.
Hal ini dapat dikatakan sebagai cara menyikapi masalah dengan kepala dingin, karena jika terpancing emosi, kemungkinan hubungan akan berakhir tidak baik. Sikap diam kerap kali dilakukan dalam hubungan asmara dan banyak orang yang memilih untuk diam dengan maksud menghindari pertakaian.
Namun akankah ini berjalan mulus atau malah semakin memperparah hubungan? Di sisi lain, mungkin kamu pernah mendengar istilah silent treatment baru-baru ini. Ternyata, sikap diam dengan “silent treatment” memiliki perbedaan loh.
Silent treatment kerap kali dijadikan opsi sebagai pertahanan diri demi menghindari keributan. Namun, ia tak akan membicarakan masalah tersebut. Ia berpikir lebih baik diam dan berlalu begitu saja, inilah yang dapat menyebabkan pasangannya bertanya-tanya. Jika dibiarkan, lama kelamaan pasanganmu akan menderita, bahkan bisa trauma.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Silent Treatment dalam Hubungan
Dilansir melalui verywellmind, silent treatment dapat diartikan sebagai taktik manipulasi yang membuat permasalahan penting dalam suatu hubungan tak kunjung terselesaikan.
Hal ini mampu membuat korban dari silent treatment merasa tidak dihargai, tidak dicintai, bingung, frustasi dan dianggap remeh. Bagaimana tidak, saat dihadapkan sebuah masalah bukannya diselesaikan malah dibiarkan begitu saja. Lalu, bagaimana seseorang bisa mengetahui letak kesalahannya?
Saat dihadapkan dengan sikap pasangan yang menjengkelkan dan menolak untuk berbicara, ini menjadi ciri dari silent treatment. Mereka menunjukan sikap ini sebagai kontrol dalam konteks kejam dalam sebuah hubungan, karena menutupi perasaan mereka.
Tak hanya itu, seseorang yang berperilaku silent treatment, tak akan berusaha mengkomunikasikan masalah, sehingga terkesan tidak peduli lagi dengan pasangannya.
Berbeda dengan sikap diam yang masih ingin membicarakan permasalahan tersebut di lain waktu, saat keadaan sedikit mereda. Silent treatment mengarah kepada sikap diam untuk selamanya sebagai penolakan untuk tidak akan membahas masalah guna menghindari perpecahan.
Advertisement
Bahaya Silent Treatment
Orang yang melakukan silent treatment, kerap kali menggunakan taktik ini untuk beberapa alasan, diantaranya sebagai penghindaran konflik, tak bisa mengungkapkan isi hati dan hukuman.
Meskipun, diam dikatakan emas, untuk kebanyakan kasus perlakuan ini bukanlah cara yang efektif untuk menangani perselisihan. Dilansir medicalnewstoday, silent treatment dapat dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan dalam sebuah hubungan. Namun, kelancaran komunikasi adalah kunci untuk hubungan yang sehat.
Di samping itu, tak semua hubungan berjalan mulus, ada yang menerapkan silent treatment, baik sengaja ataupun tidak sengaja. Lantas pernahkah kamu dihadapi sebuah masalah dan ingin membicarakan perihal tersebut? Bagaimana respon pasanganmu, maukah ia menanggapi atau malah menolaknya.
Sikap menarik diri dari masalah dapat menyebabkan emosi negatif seperti amarah. Hal ini dikarenakan, silent treatment dapat berdampak pada kesehatan dalam suatu hubungan, bahkan dianggap kejam.
Silent Treatment Bisa Dikatakan Sebagai Bentuk Kekerasan
Silent treatment dapat menimbulkan rasa sakit, meskipun tak terlihat. Bahkan, korban dari silent treatment bisa merasakan trauma mendalam. Kebanyakan korban yang berhasil keluar dan menjauhi pelaku silent treatment akan lebih berhati-hati untuk membuka hati kembali.
Hal ini dikarenakan, takut akan merasakan hal serupa dengan pasangan sebelumnya. Adapun perilaku diam yang menimbulkan trauma, dilansir melalui medicalnewstoday, seseorang mungkin menggunakan silent treatment sebagai bentuk kekerasan sebagai berikut:
- Diam dengan tujuan menyakiti orang lain sebagai hukuman
- Mendiamkan pasangan dalam waktu yang lama
- Diam akan berakhir jika mereka memutuskan untuk menyudahi hubungan
- Memilih untuk membicarakan masalahnya dengan orang lain, bukan dengan pasangannya
- Menggunakan diam sebagai bentuk hukuman dan menimbulkan rasa bersalah pada pasangan
- Memanfaatkan keadaan untuk memanipulasi pasangan untuk menekan dan mengontrol serta mengubah perilaku pasangan
Advertisement
Cara Merespon Pelaku Silent Treatment
Dilansir melalui joinonelove, terdapat cara untuk menanggapi perilaku silent treatment dengan cara memulai pembicaraan, yakni:
Utarakan Perasaan Hati
Mulailah untuk mengutarakan perasaan kepada pasangan dengan menghindari tuduhan dan kalimat yang memperkeruh suasana. Contohnya, “Aku sadar belakangan ini kita jadi jauh dan diam” atau “Belakangan ini aku merasa kamu kurang memperhatikanku, adakah kesalahan yang telah aku perbuat?”.
Coba Memahami Situasi dan Perasaan Pasangan
Cobalah perhatikan dan dengarkan perasaan pasangan ketika ia berhasil membuka percakapan. Kamu perlu mengerti perasaannya dengan begitu kamu berhasil memvalidasi pengalaman yang pernah ia lalu. Secara tidak langsung, ia akan lebih terbuka dan menilai kamu dapat memahami sudut pandang dirinya.
Terkini Lainnya
Punya Pasangan tapi Kok Masih Suka Feeling Lonely, Kenapa Ya?
Tak Peduli meski Masih Cinta, Segera Akhiri Hubungan Jika Merasa Begini
Tanda Hubungan Toksik dan Cara Mengakhirinya
Silent Treatment dalam Hubungan
Bahaya Silent Treatment
Silent Treatment Bisa Dikatakan Sebagai Bentuk Kekerasan
Cara Merespon Pelaku Silent Treatment
silent treatment
Diam
trauma
Hubungan Asmara
Rekomendasi
4 Tanda Berada dalam Love Hate Relationship, Salah Satunya Sering Putus Nyambung
7 Tips Cegah Toxic Relationship, Salah Satunya Jangan Lakukan Silent Treatment
Deva Mahenra Akui Ego Tingginya Diimbangi Kesabaran Mikha Tambayong, Warganet Ingatkan Silent Treatment Tidak Baik
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Rumor Suho EXO dan Irene Red Velvet Kencan Makin Kuat Usai Terciduk Nobar Konser Aespa
Daftar Sekarang, Uji Beta Marvel Rivals Akan Segera Dimulai!
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
Ini 10 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Ditonton
Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman yang Diprediksi Bakal Jadi Top Skor Euro 2024
Melestarikan Cagar Budaya dan Mendorong Pertumbuhan, Dari Geopark hingga Pasar Ikan Global
Rekap Episode 12 Drakor The Whirlwind dan Penjelasan Ending-nya
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
HUT ke-78 Bhayangkara, Kompolnas Minta Polri Makin Transparan dan Merespons Cepat Masyarakat
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Momen Lucu Treasure dan Teume Ngomongin Ketoprak Saat Konser di Jakarta
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2024, Ini Pendorongnya
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Berdiri di Jantung Kota Jakarta, Ini yang Ditawarkan BYD Harmony Sudirman
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Potret Ayu Ting Ting Pakai Baju Kurung Maroon, Dipuji Mirip Permaisuri Brunei
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024