, Jakarta - Seperti yang kita ketahui bumi tempat kita tinggal sekarang diisi dengan air dan dataran. Perbandingan air dan dataran di bumi cukup signifikan, yaitu 70 persen volume air di bumi dan 30 persen dataran.
Dan, pernahkah Anda penasaran, kenapa air laut asin? Air sendiri terbagi dua, yaitu air asin yang ada di laut dan air tawar untuk penggunaan mahluk hidup setiap harinya.
Baca Juga
Sebesar 97,5 persen merupakan air asin dan hanya 2,5 persennya adalah air tawar yang dapat dikonsumsi manusia.
Advertisement
Apakah jawaban untuk pertanyaan kenapa air laut asin? Hal ini karena penumpukan garam yang terjadi di siklus hujan kita. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengutip Britannica, Senin (17/10/2022), air laut adalah campuran kompleks dari 96,5 persen air, 2,5 persen garam, dan sejumlah kecil zat lainnya.
Sebagian besar magnesium dunia diperoleh dari air laut, seperti juga sejumlah besar bromin. Di bagian dunia tertentu, natrium klorida atau garam dapur diperoleh dengan menguapkan air laut.
Semua ini berawal dari hujan. Singkatnya, air hujan yang jatuh ke bumi menghantam berbagai jenis batuan dan mineral.
Air hujan itu mencairkan batuan di daratan dan kemudian membawa garam dan mineral lain dalam batu-batuan tersebut. Bersamanya, air hujan itu kemudian pergi mengalir ke sungai, membawa garam dan mineral lainnya.
Setelah pergi jauh, garam dan mineral lainnya sampai ke tujuan akhirnya yaitu laut. Garam dan mineral lainnya tersebut akhirnya berkumpul semua di lautan.
Hal ini yang membuat penumpukan mineral dan garam dari permukaan bumi mengendap di laut dan membuat air laut asin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kenapa Air Tawar Selalu Ada?
Bumi memiliki dua kriteria air, yaitu air asin dan tawar. Air tawar merupakan air yang sering kita konsumsi setiap harinya. Walaupun air ini sangat sedikit mengapa selalu ada?
Hal ini karena berhubungan dengan siklus hujan, ketika air laut menguap untuk membentuk awan, garam yang ada di laut tetap berada di laut, sedangkan awan yang menguap akan menjadi hujan.
Faktor inilah yang menjadi air hujan terasa tawar karena tidak memiliki garam dan mineral.
Air hujan juga salah satunya faktor produksi air tawar selalu ada di tanah, pohon yang menyimpan air hujan sedikitnya membantu dalam proses penyimpanan air tanah, atau yang kita sering gunakan air sumur.
Proses produksi air tawar ini terus berulang selama jutaan tahun dan tidak akan berubah.
Advertisement
Kenapa Kita Tidak Menyaring Air Laut untuk Minum?
Apabila Bumi kita mempunyai air laut yang sangat banyak, mengapa masih ada orang yang kekurangan air di suatu wilayah? Mengapa air laut sangat sulit untuk kita minum?
Pertanyaan ini sering kali mengalir di khalayak masyarakat umum, penjelasan mengapa air laut tidak bisa dan tidak semudah itu untuk diminum.
Dilansir ScientificAmerican, kendalanya adalah masih mahal penerapan cara tersebut dan membutuhkan banyak energi.
“Garam sangat mudah larut dalam air, membentuk ikatan kimia yang kuat, dan ikatan tersebut sulit untuk diputuskan. Energi dan teknologi untuk desalinasi air sama-sama mahal, dan ini berarti air desalinasi bisa sangat mahal,” demikian dikutip ScientificAmerican, Senin (17/10/2022)
Selain itu, kendala seperti adanya alga yang sering menyumbat penyaringan juga membuat pengolahan masih ribet dan sangat menyusahkan.
Daripada kita menghabiskan biaya dan energi dalam mengambil air laut untuk dikonsumsi, alangkah baiknya kita mengelola air tawar yang sudah ada lebih efektif dan efesien dengan hemat air ataupun pengelolaan yang tepat guna.
Bisakah Air di Dunia Habis?
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling dibutuhkan manusia.
Nyatanya Bumi sedang tidak baik-baik saja, krisis air yang terjadi bisa mengancam kesehatan dan lingkungan. Apa yang terjadi jika air habis? Bagaimana kita memastikan keamanan air di masa depan?
Dikutip dari laman Cosmos Magazine, Senin(17/10/2022), pada kenyataannya, dunia tidak akan kehabisan air. Air tidak akan meninggalkan Bumi. Jumlah air yang dimiliki dunia akan tetap sama jumlahnya.
Tetapi, Bumi dapat kehabisan air bersih atau air yang layak di konsumsi melihat dari populasi manusia yang meningkat tajam. Selain itu, kekurangan air juga bisa terjadi karena penurunan cadangan sumber daya alam yang rendah serta pembuangan limbah di mana-mana yang membuat air tercemar.
Langkah awal dari masing-masing negara haruslah mengelola penyediaan air minum yang cukup aman untuk diminum, dengan cara yang efesien. Sementara, masyarakat disarankan untuk bijak menggunakan air secukupnya.
Terkini Lainnya
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Menyelami Kepribadian Seseorang Pencinta Hujan
Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan saat Memasuki Kemarau, Waspada Terpaan Hoaks
Kenapa Air Tawar Selalu Ada?
Kenapa Kita Tidak Menyaring Air Laut untuk Minum?
Bisakah Air di Dunia Habis?
Hujan
Air Laut
Kenapa air laut asin
Kenapa?
Air Laut Asin
Rekomendasi
Menyelami Kepribadian Seseorang Pencinta Hujan
Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan saat Memasuki Kemarau, Waspada Terpaan Hoaks
Momen Adi Nugroho dan Donita Berdoa di Tengah Hujan Saat Kemarau Panjang di Makkah
Picu Hujan untuk Isi Waduk, Lanud Husein Sastranegara Jadi Posko Utama Operasi Modifikasi Cuaca 1-10 Juni 2024
Kenapa Hujan Bikin Mager, Galau, Lapar, dan Ngantuk Terus? Ini Jawabannya
Kisah Keistimewaan Muhammad Kecil, Taklukkan Mendung dan Datangkan Hujan
Bencana Tanah Bergerak Semakin Menjadi, Warga Pekenjeng Garut Tagih Janji Relokasi
Permukiman di Pinggir Cisadane Tergenang, Pemkot Tangerang Lakukan Ini
Cuaca Hari Ini Jumat 24 Mei 2024: Hujan Guyur Jabodetabek pada Siang Hari
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Multi Bintang Indonesia Adakan Program Women in Sales
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?