Penyesalan Lionel Messi Terkait 2 Legenda Real Madrid, Apa Itu?

, Jakarta - Pemain megabintang Barcelona, Lionel Messi mengakui penyesalan dirinya. Sebab, Messi tak sempat meminta jersey dua legenda Real Madrid, yakni Roberto Carlos dan Ronaldo Nazario. Messi mengatakan pula, dirinya baru menyukai mengoleksi jersey pemain lawan belakangan ini.

"Saya mulai menyukai jersey atau suvenir ketika semakin tua. Saya tidak terlalu memerhatikan itu sebelumnya," ucap Messi, dikutip Sportskeeda.

"Saya menyesal tidak meminta jersey para pemain yang pernah saya hadapi ketika masih muda, seperti Ronaldo atau Roberto Carlos," imbuh Messi.

Belum lama ini, Messi memperlihatkan koleksi jersey miliknya kepada publik. Namun, tak ada jersey milik kedua legenda Real Madrid tersebut.

Padahal, Messi pernah menghadapi keduanya ketika awal berkarier di Barcelona. Adapun Ronaldo dan Roberto Carlos mengakhiri karier mereka di Real Madrid pada awal 2008.

"Saya akan sangat menyukai jersey mereka," Messi berharap.

Video Pilihan

Berita motion grafis 10 pemain paling loyal saat ini, diantaranya Lionel Messi bersama Barcelona.

2 dari 4 halaman

Tersanjung

Real Madrid vs Barcelona — Striker Barcelona, Lionel Messi dikepung pemain Real Madrid pada lanjutan Liga Spanyol 2020/2021 dalam laga bertajuk El Clasico, Minggu (11/4/2021) dini hari WIB. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bukan hanya soal jersey. Lionel Messi juga buka suara ihwal pemujaan fans kepadanya. Pemain berjuluk La Pulga itu mengaku tersanjung, terutama dengan sikap penggemarnya di Argentina.

"Saya tersanjung dengan cara mereka memperlakukan saya," ucap Messi.

"Saya tahu, orang-orang Argentina mencintai saya, meskipun kami pernah dalam periode sulit. Mari berharap kita bisa maju ke depan," Messi menambahkan.

3 dari 4 halaman

Bertahan di Camp Nou

Di sisi berbeda, Messi kabarnya memutuskan bertahan di Barcelona. Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan bakal hengkang.

Messi tak puas dengan kinerja manajemen Barcelona di bawah Josep Bartomeu. Tapi, pendirian Messi sepertinya berubah ketika Joan Laporta naik menggantikan Bartomeu sebagai presiden.

4 dari 4 halaman