, Jakarta - Ada kabar gembira bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara atau pesawat. Kementerian Perhubungan atau Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merilis kebijakan penghapusan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) kepada penumpang angkutan udara.
Biaya yang lazim dipahami sebagai airport tax ini dihapuskan untuk memberi keringanan masyarakat dalam bepergian dengan pesawat.
Kebijakan bebas airport tax ini berlaku efektif terhitung Jumat 23 Oktober 2020. Namun, hanya berlaku untuk rute domestik.
Advertisement
Stimulus ini diberlakukan bagi penumpang yang membeli tiket dari 23 Oktober pukul 00.01 WIB hingga 31 Desember pukul 23.59 WIB. Dengan tiket untuk keberangkatan sebelum 1 Januari 2021 pukul 00.01 WIB.
Kendati demikian, kebijakan ini tidak berlaku di semua bandara. Tercatat, ada 13 bandara saja yang mendapatkan fasilitas ini.
Jadi, hanya masyarakat yang melakukan perjalanan melalui bandara-bandara ini yang bisa menikmati airport tax gratis.
Adapun, 13 bandara yang bebas airport tax tersebut ialah:
1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK)
2. Bandara Hang Nadim, Batam (BTH)
3. Bandara Kuala Namu, Deliserdang (KNO)
4. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (DPS)
5. Bandara Yogyakarta Internasional, Kulon Progo (YIA)
6. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (HLP)
7. Bandara Internasional Lombok, Praya (LOP)
8. Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang (SRG)
9. Bandara Sam Ratulangi, Manado (MDC)
10. Bandara Komodo, Labuan Bajo (LBJ)
11. Bandara Silangit (DTB)
12. Bandara Blimbingsari, Banyuwangi (BWX)
13. Bandara Adi Sucipto, Yogjakarta (JOG).
Video Pilihan
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), saat ini tersedia layanan test cepat (rapid test) Covid-19, bagi seluruh calon penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Garuda Indonesia Siap Terapkan
![Ilustrasi Pesawat Terbang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/54dFZzPZL45Jq3pEq8EKhSIH_5w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyambut baik kebijakan stimulus subsidi penerbangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan siap mengimplementasikan peniadaan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau biasa disebut dengan airport tax pada komponen tarif tiket pesawat.
Kebijakan ini dirilis oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terhitung mulai 23 Oktober 2020 hingga 31 Desember 2020. Garuda akan mengimplementasikan kebijakan ini di 10 bandar udara yang dilayani maskapai.
"Hadirnya stimulus PJP2U ini tentunya menjadi langkah signifikan yang kami harapkan dapat mendukung upaya pemulihan kinerja maskapai penerbangan khususnya guna meningkatkan minat masyarakat untuk kembali menggunakan layanan transportasi udara," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Kamis 22 Oktober 2020.
Irfan berharap, kebijakan stimulus ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan tren pergerakan penumpang pada penerbangan domestik.
Sinergi ekosistem industri penerbangan yang solid bersama dengan regulator dan stakeholder penerbangan lainnya dinilai menjadi fundamental dalam mendukung keberlangsungan usaha yang lebih optimal bagi industri penerbangan nasional ditengah pandemi.
Pihaknya juga telah memastikan kesiapan infrastruktur pendukung dalam mengimplementasikan penyesuaian tarif tiket pesawat tersebut.
Sesuai dengan kebijakan stimulus subsidi PJP2U dan penghapusan tarif airport tax dari Kementerian Perhubungan RI, ketentuan ini berlaku bagi penumpang yang akan melakukan pembelian tiket mulai tanggal 23 Oktober 2020 hingga 31 Desember 2020 dengan waktu penerbangan di periode yang sama.
Advertisement
Diharapkan Dorong Minat Masyarakat Naik Pesawat Lagi
![Masa Kenormalan Baru, Slot Penerbangan Belum Dimanfaatkan Secara Optimal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vP56Q65T1L8dNUAWGjL9cpa5Ta0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3171455/original/099293500_1594028706-20200706-Masa-Kenormalan-Baru_-Slot-Penerbangan-Belum-Dimanfaatkan-Secara-Optimal-1.jpg)
Penumpang pesawat di 13 bandara mendapat diskon harga tiket melalui stimulus tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang biasa disebut airport tax. Langkah ini guna menggairahkan lagi sektor transportasi udara yang terkapar akibat pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, airport tax ini akan dibayarkan oleh pemerintah. Stimulus ini sengaja diberikan kepada masyarakat secara langsung dengan harapan bisa meningkatkan jumlah penumpang pesawat.
"Ini ditujukan buat penumpang langsung, harapannya kami ini supaya transportasi udara ini dapat recovery lebih cepat lagi," kata Novie dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020.
Sejak virus Covid-19 mewabah di Indonesia, terjadi penurunan penumpang transportasi udara secara drastis. Pada bulan April dan Mei 2020 jumlah penumpang pesawat hanya 5 persen hingga 10 persen.
"Trennya memang pada saat awal diberlakukan mulai April itu drop sekali, penyelenggaraan penerbangan di Indonesia hanya sekitar 5 persen sampai 10 persen," kata Novie.
Tren Peningkatan Penumpang Transportasi Udara
![Protokol Kenormalan Baru di Bandara Soetta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UpeBOrvHB1qMX2e1Y85xVir5tV8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3148935/original/092727300_1591780682-20200610-Protokol-Kenormalan-Baru-di-Bandara-Soetta-3.jpg)
Bulan Mei 2020 lalu menjadi titik terendah bagi industri penerbangan nasional. Di masa adaptasi kebiasaan baru ini beberapa persyaratan dilonggarkan dibandingkan bulan sebelumnya.
Adanya kebijakan pelonggaran PSBB pada 8 Juni 2020 mulai terjadi perbaikan. Sejak Agustus 2020 kenaikan penumpang perlahan mulai meningkat.
Namun saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB, kembali terjadi penurunan penumpang hingga 10,2 persen. Meski begitu, sepanjang bulan September-Oktober, penumpang transportasi udara mengalami peningkatan hingga 54 persen.
"Pada September dan Oktober ini sudah mencapai angka sekitar 52-54 persen," kata Novie, seperti dikutip Merdeka.com.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga akan kembali terjadi pada akhir bulan Oktober 2020. Sebab akan ada libur panjang dari tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020 mendatang.
"Pada liburan akhir Oktober ini kami harus antisipasi terhadap kenaikan yang ada utamanya bagaimana transportasi udara ini menjadi transportasi yang memberikan keamanan kesehatan dan keselamatan pada penggunanya," Novie memungkasi.
Terkini Lainnya
Video Pilihan
Garuda Indonesia Siap Terapkan
Diharapkan Dorong Minat Masyarakat Naik Pesawat Lagi
Tren Peningkatan Penumpang Transportasi Udara
kemenhub
Kementerian Perhubungan
Angkasa Pura II
Airport tax
Airport Tax Dihapus
Bandara
PT AP II
PT Angkasa Pura II
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Tidak Hanya Burung, 9 Hewan Ini Dipercaya Bisa Terbang di Udara
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti