, Jakarta - Selama 13 tahun lamanya, Anna Ruston ditahan di rumah sang penculik. Tanpa henti, ia dipukuli dan dijadikan budah seks.
Anna Ruston sendiri bukan nama sebenarnya. Identitas aslinya disembunyikan untuk menjaga keselamatan perempuan itu. Bagaimanapun, ia seolah tak kehabisan bukti untuk menyeret penculik dan pemerkosanya ke penjara.
Advertisement
Baca Juga
Anna pertama kali diculik saat berusia 15 tahun. Ia mengaku dirinya adalah remaja yang rapuh karena tinggal bersama teman ibunya. Orang tuanya bahkan tak menginginkan dirinya.
"Nenek yang biasa membesarkanku meninggal waktu aku berusia 10 tahun. Orang tuaku tak menginginkanku, jadi aku tinggal bersama teman ibuku," ujar Anna yang kini berusia 44 tahun.
Kemudian, ia bertemu dengan sang penculik, Malik, pada tahun 1987. Malik sendiri merupakan sopir taksi keturunan Asia. Kepedulian pria itu membuat Anna terlena. Karenanya, saat Malik mengajak dirinya pergi minum teh ke rumahnya, Anna tidak menolak.
Ketika dibawa ke rumah Malik, Anna didandani bak wanita Asia lainnya. Ia diberi pakaian tradisional, rambutnya dicat hitam. Malik bahkan membuat Anna mengenakan selendang di kepala untuk menutupi kepalanya.
Malik mengaku kalau ia tinggal bersama saudara laki-laki, anak dan istri saudaranya, serta ibunya sendiri. Di rumah Malik, Anna disuguhkan teh susu dan saat pria itu memintanya menginap, ia mengiyakan permintaan pria itu. Seolah tak bisa menolak.
Pada malam hari, Malik mendatangi kamar Anna. Mengikat perempuan itu dan menyebutnya wanita jalang yang akan ia miliki. Anna bahkan mendapat pelecehan seksual dan dikurung di dalam kamar itu.
"Sampai sekarang, aku seperti masih bisa melihat kamar tidur itu. Tempat di mana aku menangis tiap malam. Aku masih bisa merasakan semuanya, hingga ke kaleng yang kugunakan untuk buang air," tutur Anna tersedu.
Kekejian pria itu berlanjut tiap malam selama 13 tahun. Yang paling mengerikan, Malik bahkan melihat Anna sebagai mesin penghasil uang. Ia menjual tubuh Anna pada tiap teman pria yang datang ke rumahnya.
Selama penculikan berlangsung, keluarga Malik seolah menutup mata dari semua itu. Istri Malik kadang bersikap baik dengan memberikannya obat penghilang rasa sakit, tapi mereka semua tak bisa berbuat apa-apa.
"Mereka terlalu takut untuk mengatakan apapun. Mereka juga disiksa."
Satu-satunya masa Malik tak menyentuh Anna adalah ketika ia hamil. Anna sangat bahagia ketika merasakan ada bayi yang bergerak di perutnya. Akan tetapi, itu hanyalah permulaan dari kekejian Malik lainnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak-anak Anna Dijual oleh sang Penculik
Ketika Anna melahirkan anak pertama, Malik segera mengambil bayi itu dari pelukannya. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, untuk mengadu pada orang lain di rumah sakit pun ia tak mampu. Anna dalam pengawasan Malik dan diancam dibunuh jika bersuara.
Hal itu berlanjut hingga ia melahirkan anak yang keempat. Ia tak pernah tahu di mana mereka kini.
Suatu kali, polisi pernah mengunjungi rumah mereka saat mendengar teriakan Anna. Namun Malik mengaku bahwa semuanya baik-baik saja. Ia berasalan istrinya mengalami gangguan mental.
"Aku pernah mencoba kabur dua kali. Gagal dan selalu berakhir dengan dipukuli."
Semua kekejaman yang ia rasakan, membuat wanita itu berkali-kali mencoba bunuh diri. Dengan meminum obat penghilang sakit melebihi batas, menjatuhkan diri di tangga, hingga gantung diri. Tapi semua selalu berhasil digagalkan.
Semua penderitaan Anna berakhir saat seorang tamu berkunjung ke rumah mereka pada hari raya Idul Fitri. Anna menulis surat minta tolong di atas kertas yang ditemukan oleh si tamu.
Dengan bantuan orang tak dikenal itu, ia berhasil melarikan diri menuju kantor polisi setempat. Bagi Anna, semua keajaiban tersebut seperti dikirimkan sang nenek untuknya.
Walau demikian, Malik dengan berani menjemput Anna ke kantor polisi. Pria itu mengatakan kalau istrinya kabur dari rumah dan mengalami gangguan jiwa. Untunglah, polisi percaya pada pengakuan Anna dan menolak permintaan Malik.
Dalam perlindungan polisi, Anna menuturkan semua penderitaan yang ia alami. Malik ditangkap. Orang tua Anna yang tak peduli pada anaknya datang. Itu pun setelah polisi yang menghubungi mereka.
Advertisement
Berangsur pulih
Anna yang hampir gila berangsur pulih setelah bertemu Jamie. Pria yang juga teman lamanya itu menemaninya menghadapi persidangan yang panjang.
"Aku berjuang dengan trauma penculikan itu. Selama itu, dia membuatku tenang dan kuat," tutur Anna sambil menggenggam tangan Jamie seperti dikutip dari Mirror, Jumat (06/01/2017).
Hingga kini, Anna masih berjuang dengan bulimia, depresi, dan post-traumatic stress disorder. Namun ia yakin bisa bangkit kembali karena ia kini memiliki Jamie.
Bagaimana dengan sang penculik? Malik dikenakan hukuman mati atas segala kekejaman yang ia lakukan selama 13 tahun terhadap Anna. Hukuman yang cukup setimpal.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Terkini Lainnya
Dikurung Bak Hewan Buas, Ini Potret Kelam Kebun Binatang Manusia
Overdosis Viagra, Pria Muda Tewas dengan Kondisi Tak Biasa
Tewas dalam Lumpur, Foto Bocah Rohingya Mengharu Biru
Anak-anak Anna Dijual oleh sang Penculik
Berangsur pulih
Penculikan
Pemerkosaan
perdagangan bayi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum