, Jakarta Museum Nasional Indonesia mengadakan Seminar Sejarah Pameran Pangeran Diponegoro (1785-1855) dan peluncuran buku kurator Rijkmuseum, Amsterdam, Dr. Harm Stevens, berjudul Bitter Spice: Indonesia and the Netherlands since 1600 (Nijmegen: Vantilt, 2015) pada Rabu, 18 Mei 2016. Seminar yang unik ini mengambil tema utama pusaka (benda sakral) sang pangeran sebagai warisan negara.
Baca Juga
- Punya Nyali Gede? Coba Kunjungi Museum Lilin Anatomi Manusia Ini
- Ada Museum Erotis di Barcelona, Minat ke Sana?
Pameran pusaka Diponegoro dari koleksi Museum Nasional berupa tombak (Kyai Rondo), pelana kuda, dan tongkat ziarah (Kyai Cokro). Menariknya, menurut pengamatan , di sekeliling arena pameran dan koleksi benda pusaka dan benda-benda sakral ini, bertebaran bunga melati dan bunga-bunga lainnya. Wangi dari bebungaan ini membuat suasana yang tercipta menjadi mistis.
Pameran pusaka Diponegoro dari koleksi Museum Nasional ini terbuka untuk umum antara Kamis, 19 Mei dan Minggu, 22 Mei 2016. Sejarah Diponegoro dan Perang Jawa (1825-1830) dihidupkan melalui sejumlah film dokumenter, potret, dan surat asli sang pangeran Jawa yang kharismatik ini. Beberapa gambar berwarna Perang Jawa yang dibuat pelukis Jawa dalam buku Kedung Kebo, naskah Jawa yang berupa babad yang dibuat oleh seorang musuh terkemuka sang pangeran, Raden Tumenggung Cokronegoro I Bupati Perworejo, Bagelen (menjabat 1830-1862) juga ditampilkan.
Advertisement
Tombak pusaka Diponegoro bernama Kyai Rondo diperkirakan berasal dari sekitar sebelum 1825, berbahan kayu, anyaman, emas, berlian, besi bertatahkan meteorit. Tombak ini merupakan senjata pusaka kesayangannya. Tombak ini dianggapnya suci, memberikan perlindungan dan peringatan (wangsit) akan datangnya bahaya. Pada 11 November 1829 saat Pangeran Diponegoro kehilangan senjata tersebut, saat itu pula ia disergap di Pegunungan Gowong oleh Pasukan Gerak Cepat ke-11 di bawah pimpinan Mayor A.V. Michiels.
Hilangnya Kyai Rondo sangat mempengaruhi Diponegoro. Bahkan, ia menganggap hal tersebut sebagai tanda bahwa ia telah dikhianati oleh tiga pemimpin yang paling dipercayainya di Mataram. Tombak pusaka, yang hendak diwariskan kepada putra tertuanya, kemudian dikirimkan kepada Raja Belanda, Willem I (1813-1840) bersama dengan pelana kudanya sebagai pampasan perang dan akhirnya dikembalikan kepada Indonesia oleh Ratu Juliana (1948-1980) pada tahun 1978 di bawah ketentuan Kesepakatan Budaya Belanda-Indonesia tahun 1968.
Kepala Museum Nasional Dra Intan Mardiana dalam sambutannya menyatakan pengembalian pusaka Diponegoro terakhir dilakukan tahun lalu atas jasa Dr Harms Stevens dari Rijkmuseum Amsterdam. Dalam sambutannya ia mengatakan, “Ini sangat menggembirakan sebab pameran dan seminar yang unik ini merupakan sebuah awal dari program koorperasi baru yang sangat menjanjikan antara Museum Nasional Indonesia dan Rijkmuseum di Amsterdam. Kita banyak berterima kasih kepada teman dan kolega kita dari Belanda.”
Yang juga menarik, selain benda-benda pusaka, dalam pameran ini turut ditampilkan foto surat tulisan tangan Pangeran Diponegoro. Berdasarkan kesaksian pengiringnya, saat di Batavia sebelum berangkat ke pengasingan di Manado pada 3 Mei 1830, sang pangeran sempat menulis surat untuk ibundanya dan anaknya. Ini adalah surat yang diketahui satu-satunya ditulis sendiri oleh Pangeran Diponegoro dengan tangannya dan bukan dengan jasa seorang juru tulis.
Tulisannya penuh dengan kesalahan tata bahasa, pengulangan aksara di beberapa bagian—semuanya memperkuat pengakuan Diponegoro kepada pasukan pengawal militer Jermannya, Letda Justus Heinrich Knoerle (1796-1833) bahwa “tulisannya dalam bahasa Jawa jelek sekali”. Aslinya surat ini ditulis di kertas gubernemen dan ditemukan di antara tumpukan surat-menyurat Bupati Jawa, komandan pos tentara, dan pejabat Belanda yang berkaitan dengan Perang Jawa (1825-1830) dalam Arsip Akademi Militer Kerajaan di Breda.
Pameran yang dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional ini diharapkan bisa mendekatkan museum kepada masyarakat sekaligus memberikan inspirasi dari apa yang telah dilakukan oleh Pangeran Diponegoro serta mengajak generasi muda untuk menghargai sejarah dan mengabdi kepada bangsa.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Terkini Lainnya
diponegoro
Museum Nasional
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final