, Jakarta- Informasi seputar Covid-19 masih beredar di tengah pandemi yang belum usai. Namun, informasi tersebut tidak bisa langsung dipercaya sebelum memastikan kebenarannya agar tidak menjadi korban hoaks.
Cek Fakta pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19 yang beredar di media sosial dalam sepekan, hasilnya informasi tersebut terbukti palsu alias hoaks.
Simak informasi hoaks seputar Covid-19 hasil penelusuran Cek Fakta :
Advertisement
1. Video Penyebaran Uang Wasiat Seorang yang Mati karena Covid-19
Cek Fakta mendapati klaim video penyebaran uang wasiat seorang yang mati karena Covid-19. Video tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Video yang diklaim penyebaran uang wasiat seorang yang mati karena Covid-19 dengan durasi 2.32 menit tersebut menampilkan seorang berjaket hitam mengambil sejumlah lembar uang dari kantung, kemudian uang tersebut dilempar ke udara di kawasan pertokoan.
Dalam video seorang tersebut pun bernarasi, berikut transkrip narasinya:
“Today a friend of mine died, he was a rain man and his name is Joe Kosh, he got killed and there was some pieces that remained that he never finished, right here. He was a dude that made good money and got killed for nothing. I am doing this to commemorate him.”
Kemudian pada menit ke 2.08 tayangan tersebut menampilkan seorang mengenakan kaus merah sedang menebar uang ke udara.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Infonya ini seorang yang mati kena CoViD berwasiat agar sisa hartanya disebar di Times Square".
Benarkah klaim video penyebaran uang wasiat seorang yang mati karena Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta .
Hasil penelusuran Cek Fakta , klaim video penyebaran uang wasiat seorang yang mati karena Covid-19 tidak benar.
Penyebar uang dalam video tersebut adalah teman Joe Kush, rapper Amerika yang meninggal terbunuh bukan karena Covid-19. Penyebaran uang dilakukan untuk mengenang Joe Kush yang suka menyebar uang semasa hidupnya.
2. Postingan Informasi Terkait Antibodi dan Covid-19 dari Dekan IPB
Beredar kembali di aplikasi percakapan dan media sosial postingan terkait antibodi untuk melawan covid-19 yang diklaim dari tulisan dosen IPB. Postingan ini sebenarnya sudah beredar sejak tahun lalu namun dibagikan lagi di aplikasi percakapan belakangan ini.
Salah satu akun yang mengunggahnya bernama Aprilia Mulyaningsih. Dia mempostingnya di Facebook pada 27 Maret 2021.
Berikut isi postingannya:
"Inilah pakar yg benar Pakar, memberikan pencerahan dan harapan, tidak menakut- nakuti
*sumber:*DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB)
*_Mhn di sosialisasikan :_```Banyak orang nggak sadar pentingnya "ANTIBODI" stoknya harus selalu ada. Orang lebih panik masker atau hand sanitizer hilang di pasaran. Harusnya kita lebih panik kalau "ANTIBODI" hilang di tubuh, karena virus tidak mungkin dihindari.```*Point penting dari diskusi:
*```1. Virus itu hanya bisa dikalahkan oleh "ANTIBODI"``````
2. "Antibodi" yg di dlm tubuh itu kyk pabrik, kadang banyak kadang sedikit.``````
3. Supaya produksi "anti bodi" banyak, sering konsumsi vitamin C dan E setiap hari serta berjemur Sinar Matahari Pagi.``````
4. Virus itu ngga mungkin dihindari, jadi pasti selalu ada, contohnya kalau bersin, bisa dipastikan ada virus disitu. Bersin indikasi tubuh menolak.``````
5. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat tenggorokan, tubuh akan batuk, tanda menolak.``````
6. Kalau masih tembus juga, baru demam. Kalau masih tembus juga, barulah "antibodi" keluar dr pabrik utk melawan perang dgn virus.``````
7. Kelemahan virus itu sm sabun. Kalau ngga ada hands sanitizer, pake sabun apa saja bisa bahkan sabun cuci piring jg bisa. Dlm 3-5 menit, virus akan mati sama sabun.``````
8. Selama 14 hari "antibodi" kita akan merekam virus ini dan disimpan dlm *sel memori* di otak.``````
9. Jadi kalau kita sembuh dan suatu saat kena corona lagi, sel memori ini akan aktif dlm 24 jam (ngga perlu menunggu 14 hari lagi)``````
Jadi, mari kita lebih fokus ke dalam tubuh dgn meyakinkan``` "STOCK ANTIBODI" ```cukup alias vitamin C/E rutin dikonsumsi dan Berjemur Sinar Matahari yg paling mudah.``````
Catatan tambahan dari Redaksi:Sumber vitamin C dan E terdapat pada Buah2an, kacang2an dan sayur2an, antara lain:```
*✔ Jeruk Manis/nipis*
*✔ Tomat**✔ Jambu Biji*
*✔ Kacang Tanah*
*✔ Kacang Hijau*
*✔ Bayam*
*✔ Pucuk Melinjo*
*✔ Pucuk Kates.*
*✔ Apokat*
*✔ Buah Pisang*
*✔ Brokolli*
*✔ Air Putih hangat*
*✔ Wedang Rempah (Serai, Jahe, Kunir, Jeruk nipis)*
```Semoga bermanfaat Untuk kita semua & masyarakat...```" *Ingat ! Perkuat AntiBodi anda*
"Terus semangat berusaha melawan Virus Covid 19 & jangan lupa selalu berdoa pada Tuhan, agar di beri kesehatan, kekuatan, dan keselamatan kita sekeluarga dan segenap bangsa Indonesia."
Lalu benarkah isi postingan terkait antibodi dengan covid-19 di atas? Simak penelusuran Cek Fakta .
Hasil penelusuran Cek Fakta , postingan terkait informasi antibodi dengan covid-19 adalah tidak benar.
Dekan FMIPA IPB DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati membatah tulisan tersebut dibuat dan disebar oleh dirinya.
3. Inggris Turunkan Status Covid-19 Sebab Bisa Disembuhkan Paracetamol dan Pandemi Berakhir
Cek Fakta mendapati klaim Inggris menurunkan status Covid-19 sebab bisa sembuh dengan Paracetamol, pandemi telah berakhir
Informasi Inggris menurunkan status Covid-19 sebab bisa sembuh dengan Paracetamol, pandemi telah berakhir melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi tersebut:
"File Corona ditutup di Inggris
Klasifikasi UK Povid berubah dari penyakit menular yang parah menjadi penyakit menular biasa…
https://www.gov.uk/guidance/high-consequence-infectious-diseases-hcid
Pemerintah Inggris menyatakan bahwa penyakit Corona adalah virus yang umum, dan hanya orang yang memiliki masalah lain yang takut akan penyakit itu.
Dan itu bisa dilawan dengan pil Parastamol. Tutup file Corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi terlibat dalam konspirasi melawan kemanusiaan, memaksa mereka untuk mengaku dan mengubah pernyataan mereka, dan perintah akan diarahkan ke semua negara untuk dibuka dan tidak perlu ada jarak sosial dan mengarahkan pemulangan hidup normal
Hari ini, organisasi tersebut menyatakan:
Organisasi Kesehatan Dunia mencapai kesimpulan akhir bahwa pembawa virus Covid 19 dianggap orang yang tidak menular kepada orang lain, kecuali dalam kasus gejala, yang terpenting adalah suhu! Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memeriksa yang tidak terinfeksi atau menyimpannya untuk karantina
Dengan demikian, survei nasional dan karantina untuk orang-orang tanpa gejala menjadi tidak berguna dan tidak mempengaruhi penanganan penyakit !!!
Strateginya sekarang adalah mencari orang dengan gejala dan bukan pembawa penyakit!Sekarang pandemi telah berakhir dan konspirasi telah terungkap, dan Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa apa yang terjadi beberapa bulan lalu adalah kesalahpahaman."
Benarkah klaim Inggris menurunkan status Covid-19 sebab bisa sembuh dengan Paracetamol, pandemi telah berakhir? Simak penelusuran Cek Fakta .
Hasil penelusuran Cek Fakta , informasi Inggris menurunkan status Covid-19 sebab bisa sembuh dengan Paracetamol, pandemi berakhir tidak benar.
Pemerintah Inggris memang menurunkan status Covid-19 dari dari klasifikasi sebagai penyakit menular konsekuensi tinggi (HCID) karena tidak masuk dalam kategori HCID, bukan karena Covid-19 bisa sembuh dengan Paracetamol. Meski Covid-19 tidak masuk dalam kategori HCID, tetapi masih berbahaya, Pemerintah Inggris pun berupaya memutus penularan penyakit tersebut dengan melakukan lockdown pada Januari 2021 karena kasusnya meningkat.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut
Liputan 6.com bersama pegiat cek fakta mengupas banyaknya hoax terkait vaksin yang beredar di media sosial. Data menunjukan hoax beredar dalam berbagai jenis, mulai dari teks, foto, hingga video. berbagi cara mengenali hoax ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
COVID-19
Cek Fakta
Cek Fakta Liputa6.com
Hoaks
Ingat Pesan Ibu
Satgas Covid-19
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Hoaks Serang Para Kepala Negara, Simak Daftarnya
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Sidik Faqih, Sosok Influencer yang Membangun Bisnis dan Menginsiprasi Anak Muda