uefau17.com

Sanksi Menanti Timnas Thailand Usai Terlibat Keributan dengan Timnas Indonesia U-22 di Final SEA Games 2023 - Bola

, Jakarta Sanksi tengah menanti timnas Thailand U-22 usai terlibat kericuhan dengan timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023 lalu. Asosiasi Sepak Bola Thailand sudah membentuk tim untuk mengusutnya. 

Seperti diketahui, kericuhan pertama kali pecah tidak lama setelah Thailand berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time babak kedua. Saat itu, sejumlah pemain dan official Gajah Perang Muda tampak berlari melewati bench pemain Indonesia hingga sempat menimbulkan aksi saling dorong. 

 

 

Kericuhan yang lebih besar kemudian pecah usai Irfan Jauhari membawa Timnas Indonesia U-22 kembali unggul 3-2 pada awal babak perpanjangan waktu. Kali ini, aksi saling dorong melibatkan lebih banyak pemain dan ofisial. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji sampai terjengkang terkena pukulan. 

Wasit setelah bertindak tegas dengan mengganjar pemain Indonesia dan kiper Thailand dengan kartu merah. Wasit juga mengeluarkan kartu yang sama kepada sejumlah official, termasuk pelatih Thailand, Issara Sritaro. Setelah laga dilanjutkan, Garuda Nusantara kembali menambah gol dan menang 5-2.

Buntut kejadian ini, Manajer Timnas Indonesia U-22, Yutthana Yimkarun memilih mengundurkan diri. Sementara Asosiasi Sepak Bola Thailand membentuk tim untuk menyelidiki kejadian memalukan itu. FA Thailand merasa perlu melakukannya karena insiden tersebut berpotensi merusak citra mereka.  

Menurut laporan Thairat, tim investigasi akan dimpimpin oleh Pol Lt Gen Amnuay Nimmano. Tim tersebut sudah diberi batas waktu untuk menjalankan pekerjaannya hingga 15 hari ke depan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertarungan yang Menegangkan

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22  Timnas Indonesia U-22 mengakhiri penantian 32 tahun untuk meraih medali emas sepak bola putra SEA Games. Pasukan Indra Sjafri menang 5-2 atas Thailand pada final SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Kamboja, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Pertandingan harus berlangsung sampai perpanjangan waktu dan diwarnai hujan kartu merah.

Pada laga ini timnas Indonesia U-22 tak bisa menurunkan bek kiri Pratama Arhan yang diganjar kartu merah di semifinal. Posisi bek kiri dipercayakan Indra Sjafri kepada Haykal Alhafiz.

Pertarungan berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Indonesia kemudian membuka keunggulannya pada menit ke-20 sundulan Ramadhan Sananta yang menyambar umpan lemparan kedalam Alfaendra Dewangga. 

Beberapa detik sebelum turun minum, Ramadhan Sananta menggandakan keunggulan Indonesia. Umpan jauh Rizky Ridho menimbulkan kepanikan pertahanan Thailand. Sananta kemudian melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh melewati kepala kiper Thailand. 

Thailand bisa memperkecil ketertinggalan di menit 64. Pemain pengganti Anan Yodsangwal mencetak gol melalui sundulan meneruskan sebuah umpan penjuru. Thailand kemudian menyamakan skor di menit 90+7 lewat kelihaian pemain pengganti Yotsakon Burapha di kotak penalti. 

Di babak perpanjangan waktu, Indonesia kembali menambah 3 gol lagi, lewat Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra dan mengubah skor jadi 5-2. (Simak jalannya laga pada tautan ini).

3 dari 3 halaman

Banjir Kartu Kuning dan Merah

Sementara itu, wasit asal Oman, Qasim Ali Al-Hatmi mengeluarkan setidaknya 19 kartu sepanjang pertandingan. Tujuh di antaranya merupakan kartu merah yang diberikan kepada pemain dan ofisial. 

Bek Timnas Indonesia U-22 Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit Rakyart ikut diusir akibat terlibat adu jotos saat keributan. Saat laga kembali dilanjutkan, bek Thailand Jonathan Khemde menyusul mendapat kartu merah usai mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-101. Penderitaan Thailand semakin bertambah karena Teerasak Poeiphimai juga diganjar kartu merah di menit ke-118.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat