, Jakarta Langkah Grup Djarum untuk mengembalikan Como 1907 sebagai klub terpandang di Italia berjalan lebih cepat. Pasalnya, Como 1907 berhasil meraih tiket promosi ke Serie B di tahun kedua setelah diakuisisi oleh Grup Djarum. Pada kompetisi Serie C musim 2020/2021 ini, Como 1907 menempati posisi pertama dengan 75 poin sehingga berhak mengikuti kompetisi Serie B musim 2021/2022 mendatang.
Grup Djarum resmi mengakuisisi Como 1907 pada 2019 setelah mengalami kebangkrutan beberapa kali. Dua langkah penting langsung dijalankan pemilik baru yaitu memperbaiki manajemen klub dan membentuk tim teknis yang kompeten. Kisah awal akuisisi pemilik baru ini bisa disaksikan lewat serial dokumenter Como 1907: The Real Story yang telah tayang secara eksklusif di Mola.
Di bawah pemilik baru Grup Djarum, Como 1907 ditargetkan dapat berlaga di kasta Serie B dalam kurun waktu 3 tahun. Ternyata hasil dilapangan lebih cepat dari target. bahkan sebelum kompetisi berakhir. Como 1907 sudah mengunci tiket ke Serie B setelah mengalahkan kompetitornya Alexandria pada laga ke 37 dari 38 pertandingan Serie C yang diikuti 20 klub.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kunci Sukses Como 1907
![Como 1907](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Perwakilan Grup Djarum, Mirwan Suwarso mengungkapkan bahwa keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie B ini juga tidak lepas dari perubahan besar-besaran yang dilakukan manajemen sejak awal musim.
"Di bawah kendali Dennis Wise yang menjabat Direktur Teknik, Como membuat kebijakan melepas pemain mahal yang sudah tidak produktif dan mendatangkan pemain muda potensial dari klub lain dengan status pinjaman," kata Mirwan.
Para pemain-pemain yang direkrut Como juga harus memiliki intelegensi level yang di atas rata-rata. Bahkan Dennis mengutamakan pemain yang memiliki pendidikan S1 dan S2. "Di Como itu, kita mungkin salah satu klub Italia yang punya 3 pemain lulusan S2. Itu sesuatu yang langka. Salah satunya Alessandro Gabrielloni," kata Mirwan.
Adapun rencana dan persiapan Como 1907 untuk mengarungi kompetisi Serie B musim 2021/2022, Mirwan mengatakan sepenuhnya sedang ditangani oleh Dennis Wise. Ia pun berharap jika suatu saat nanti Como bisa tampil lebih baik lagi, bahkan bisa menembus kasta sepak bola tertinggi di Italia, yakni Serie A.
"Seperti sebelumnya, dari Serie C ke B kita punya target 3 tahun. Kita juga punya target 3 tahun dari Serie B untuk bisa naik ke Serie A. Bagaimana rencana dan persiapan, semuanya diserahkan kepada Dennis Wise. Apakah tahun 1 pembangunan tim, tahun 2 pematangan, dan baru tahun 3 benar-benar all out. Semua strategi ditentukan oleh Dennis," ujarnya.
Advertisement
Luncurkan Program The Italian Job: Como 1907
![The Italian Job: Como 1907](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BfrL93kp1Z6AleQGq7Rk-zGyhOo=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3451195/original/099099100_1620382413-The_Italian_Job_1.jpg)
Kesuksesan Como 1907 promosi ke Serie B mempercepat pihak manajemen untuk menjalankan program pelatihan dan beasiswa bagi pemain maupun pelatih Indonesia yang memiliki potensi untuk maju. Terbaru, Grup Djarum meluncurkan program The Italian Job: Como 1907.
Mirwan mengatakan bahwa Grup Djarum berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dengan membina tiga orang pelatih asal Indonesia untuk belajar secara langsung di Como.
"Karena pada dasarnya pemain akan semakin berkualitas apabila mendapatkan pelatihan dari pelatih yang memiliki mutu tinggi serta wawasan yang luas. Semakin banyak pelatih berkualitas di Indonesia maka semakin banyak pula pemain berkualitas yang akan ditelurkan," jelas Mirwan
Menurutnya, The Italian Job: Como 1907 merupakan sebuah kesempatan langka karena sepanjang sejarahnya belum pernah ada klub Italia, bahkan Eropa, yang membuka kesempatan khusus kepada para pelatih asal Indonesia untuk bergabung dan menjadi bagian dalam kerangka tim.
Kesempatan bergabung dengan tim pelatih Como 1907 terbuka lebar. Sebab begitu berlaga di Serie B, Como 1907 diharuskan memiliki akademi klub dari usia 9, 11, dan 13 serta tim sepakbola wanita senior. Hal tersebut melengkapi akademi usia 15,16, dan 19 yang lebih dulu dimiliki oleh Como. Dengan banyaknya akademi klub maka banyak lowongan kerja pelatih. Termasuk tim senior Como 1907 yang akan menambah asisten pelatih.
"Ini adalah suatu peluang untuk melibatkan bakat-bakat dari Indonesia. Siapa tahu ada yang mampu. Oleh karena itu, kita mendorong tim kepelatihan untuk mempertimbangan kandidat dari Indonesia. Kalau tidak bisa jadi asisten pelatih di tim utama, masih ada akademi klub berbagai usia," kata Mirwan.
Syarat dan Ketentuan Mengikuti The Italian Job: Como 1907
Program The Italian Job: Como 1907 bertujuan untuk menyalurkan aspirasi para pelatih Indonesia agar bisa berkembang serta mempelajari lebih dalam tentang dunia industri sepak bola dunia. Tiga orang yang terpilih nanti akan ditempatkan sebagai tenaga pelatih di beberapa level tim yang ada di Como.
Satu orang akan menduduki posisi asisten pelatih di tim utama, sedangkan dua sisanya bergabung dengan tim Akademi Como 1907. Tidak hanya itu, para pelatih ini juga akan mendapatkan privilege berupa kesempatan bersekolah untuk mendapatkan Lisensi Kepelatihan Tingkat UEFA.
“Sebagai klub Serie B kami tidak diperbolehkan untuk merekrut pemain dari luar Uni-Eropa, maka belum bisa merekrut pemain Indonesia. Namun, kami bebas merekrut pelatih Indonesia untuk bergabung dengan tim kepelatihan Como yang sedang dibentuk oleh CEO dan Direktur Sepak Bola kami, Dennis Wise. Calon pelatih akan diseleksi langsung oleh Dennis dan Direktur Olahraga Como, Carlalberto Ludi,” ujar Mirwan Suwarso
Ada beberapa ketentuan dan syarat yang harus dimiliki para calon peserta. Di antaranya berusia minimal 25 tahun, sudah menamatkan jenjang pendidikannya, dan memegang lisensi kepelatihan minimal C Nasional. Persyaratan lain yang harus dimiliki adalah mampu berbahasa Inggris dengan fasih, baik secara verbal maupun tulisan serta tidak terafiliasi sebagai karyawan di Djarum Group.
![The Italian Job: Como 1907](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cHQODWe5lXAM9hZlE14PSuaMLQI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3451196/original/002457700_1620382414-The_Italian_Job_2.jpg)
Para calon yang berminat juga harus menyertakan lisensi atau sertifikat kepelatihan yang dipegang, contoh program latihan yang pernah atau yang akan disusun, serta Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKKB) yang sudah diverifikasi oleh POLRI. Pendaftaran dikirim ke alamat email di como1907@mola.tv paling lambat 30 Juli 2021.
Dari program ini, Mirwan berharap bisa muncul pelatih-pelatih kompeten dari Indonesia. Mereka bisa menjadi pelatih klub masa depan, membangun akademi sendiri, termasuk menjadi pencari bakat yang kompeten.
(*)
Terkini Lainnya
Kunci Sukses Como 1907
Luncurkan Program The Italian Job: Como 1907
Syarat dan Ketentuan Mengikuti The Italian Job: Como 1907
Como 1907
Como 1907: The True Story
The Italian Job: Como 1907
Grup Djarum
Mirwan Suwarso
Mola TV
Mola
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Manchester United PHK Massal, Ratusan Orang Jadi Korban Kedatangan Sir Jim Ratcliffe
Manchester United Siap-Siap Tumbalkan 1 Aset demi Rekrutan Penting di Musim Panas 2024
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Electric dan Pertamina Petik Kemenangan di Final Four
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Basket 3x3 Makin Populer, Kompetisi Nasional Regional Makasar Membludak
Jadwal dan Link Siaran Langsung PLN Mobile Proliga 2024 Final Four di Vidio
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini