, Jakarta - Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) mengaku hingga saat ini harga kedelai masih stabil, meskipun rupiah terus mengelami tekanan di tahun ini. Bahkan saat ini rupiah sudah berada di kisaran 16.400 per dolar AS.
Sekjen Puskopti DKI Jakarta Hedy Kuswanto, mengatakan perajin Tahu Tempe belum merasakan dampak dari melemahnya rupiah terhadap bahan baku kedelai. Sejauh ini harga kedelai masih normal.
Baca Juga
Advertisement
“Sampai saat ini belum ada, harga masih stabil,” kata Hedy kepada , Jumat (21/6/2024).
Harga kedelai yang dibeli perajin paling mahal masih dikisaran Rp 10.500 per kg. Artinya, belum ada kenaikan harga kedelai, sehingga produksi masih berjalan.
“Pengrajin paling mahal terima di dapur produksi Rp10.500 per kg,” ujarnya.
Biasanya jika rupiah melemah pada pengrajin tempe dan tahu berteriak. Alasannya, bahan baku tempe dan tahu adalah kedelai yang merupakan barang baku impor. Perajin tempe dan tahu tidak menggunakan kedelai lokal karena dari sisi ukuran tidak sesuai untuk dibuat tempe dan tahu.
Adapun sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menyebut pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh dampak tingginya ketidakpastian pasar global. Terutama berkaitan dengan ketidakpastian arah penurunan Federal Funds Rate (FFR) atau suku bunga antarbank oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
Kondisi ini berdampak pada tingginya ketidakpastian pasar global akibat menanti kebijakan suku bunga oleh The Fed. Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Dari faktor domestik, tekanan pada Rupiah juga disebabkan oleh kenaikan permintaan valas oleh korporasi, termasuk untuk repatriasi dividen. Kemudian, persepsi terhadap kesinambungan fiskal ke depan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tembus 16.500 per Dolar AS Hari Ini
![Rupiah Stagnan Terhadap Dolar AS](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ICiI8tj2SfOggurej9C-GVxUR50=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
Nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan. Dalam beberapa bulan terakhir nilai tukar rupiah telah tembus level psikologis di 16.000 per dolar AS. bahkan Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjandra mengatakan bahwa mata uang garuda berpotensi terus melemah menuju 16.500 per dolar AS pada hari ini.
"Potensi pelemahan ke arah 16.500 per dolar AS dengan support di sekitar 16.380 per dolar AS," ujar Ariston di Jakarta, Jumat (21/6/2024). Tren pelemahan rupiah ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, tren penguatan indeks dolar AS masih akan berlanjut di kisaran 105,60 pada hari ini.
"Potensi pelemahan rupiah masih terbuka terhadap dolar AS hari ini melihat indeks dolar AS yang masih bergerak naik pagi ini," ungkapnya.
Kedua, kebijakan bank sentral AS The Fed yang masih enggan menurunkan suku bunga acuan juga akan mendorong pergerakan mata uang dollar AS ke level yang lebih tinggi. Alhasil, sejumlah mata uang dunia termasuk Rupiah berpotensi mengalami pelemahan lebih dalam.
"Sentimen pelemahan rupiah masih sama, soal The Fed yang kelihatan enggan terburu-buru menaikan suku bunga acuannya," bebernya.
Dari sisi internal, Ariston menyoroti langkah intervensi Bank Indonesia (BI) yang tidak melakukan perubahan kebijakan suku bunga. Meski demikian, optimalisasi instrumen seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI dapat menarik dolar AS masuk ke Indonesia untuk mengurangi pelemahan Rupiah.
"Kemarin BI juga tidak melakukan perubahan kebijakan suku bunga. Tapi BI bisa memakai instrumen lain untuk menarik dolar masuk ke Indonesia seperti SRBI," ujarnya.
Advertisement
Makin Amblas, Berapa Kurs Rupiah Hari Ini?
![Akhir Pekan, Rupiah Melemah Terhadap Dolar](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat dibuka melemah. Pelemahan rupiah setelah pernyataan hawkish pejabat The Fed di Amerika Serikat (AS).
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah merosot 41 poin atau 0,25 persen menjadi 16.471 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 16.430 per USD.
"Rupiah diperkirakan kembali melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah pernyataan 'hawkish' dari pejabat The Fed Minneapolis Kashkari," kata analis mata uang Lukman Leong dikutip dari Antara, Jumat (21/6/2024).
Pejabat The Fed Minneapolis Kashkari mengatakan AS butuh waktu lama atau 2 tahun untuk inflasi kembali ke target 2 persen. Pernyataan tersebut memperkecil potensi penurunan suku bunga AS pada 2024.
Menurut Lukman, bila pelemahan rupiah terus berlangsung maka akan berat, walaupun pertumbuhan ekonomi domestik masih berkisar 5 persen, namun secara umum permintaan lemah, seperti penjualan ritel, dan mobil yang masih turun.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp16.400 per dolar AS sampai dengan Rp16.550 per dolar AS.
Stabilitas Nilai Tukar Rupiah
![FOTO: Bank Indonesia Yakin Rupiah Terus Menguat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4nV1XVibt7o6Zsa0vGwsFKwRa0M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga sesuai dengan komitmen kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia.
Stabilitas nilai tukar rupiah ke depan akan didukung oleh aliran masuk modal asing, menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
"Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan akan bergerak stabil sesuai dengan komitmen Bank Indonesia untuk terus menstabilkan nilai tukar rupiah," kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Juni 2024 di Jakarta, Kamis (20/6).
BI terus mengoptimalkan seluruh instrumen moneter termasuk peningkatan intervensi di pasar valas serta penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah BI (SRBI), Sekuritas Valas BI (SVBI), dan Sukuk Valas BI (SUVBI).
Bank Indonesia juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah, perbankan dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023.
![Infografis Nilai Tukar Rupiah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SWjbdi7JAMq8dJ9CFaKDubFGZBQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2124929/original/051494300_1524747737-180426_Nila_Tukar_Rupiah.jpg)
Terkini Lainnya
Cegah Stunting, Posyandu di Kariangau Balikpapan Lakukan Cara Unik
Produsen Tempe Tahu Ketar-Ketir, Harga Kedelai Bisa Naik 20% Imbas Rupiah Anjlok
Tempe for Gen-Z: Tempecadabra, Sajian Tempe Berbagai Variasi Ala Mahasiswa UNY
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tembus 16.500 per Dolar AS Hari Ini
Makin Amblas, Berapa Kurs Rupiah Hari Ini?
Stabilitas Nilai Tukar Rupiah
Tempe
tahu
Kedelai
rupiah
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Produsen Tempe Tahu Ketar-Ketir, Harga Kedelai Bisa Naik 20% Imbas Rupiah Anjlok
Tempe for Gen-Z: Tempecadabra, Sajian Tempe Berbagai Variasi Ala Mahasiswa UNY
Hari Tempe Nasional, Bagaimana Kabar Pengajuannya Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO?
Pakar UAJ: Mengkonsumsi Tempe Tingkatkan Kecerdasan dan Cegah Pikun
Tanpa Bahan Tambahan, Ini Trik Simpan Tempe Agar Tidak Lekas Busuk
Erina Gudono Hamil, Kaesang Pangarep Ngidam Makan Oseng Tempe
Tempe Diajukan Jadi Warisan UNESCO, Begini Sejarahnya
Kaya Nutrisi, Tempe Diajukan Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Resmi Diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Unesco, Tempe Akan Semakin Mendunia
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Bos Pelni Curhat Baru Bisa Beli 1 Kapal dalam 5 Tahun, Kenapa?
Perusahaan Properti Kemenkeu Minta Modal Negara Rp 1,2 Triliun, Buat Apa?
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Sosok Teck Seng Ho, Presiden Direktur Sun Life Indonesia Pengganti Elin Waty
Ini Inovasi dan Terobosan yang Dilakukan Bukit Asam Selama 5 Tahun Transformasi BUMN
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Geser Bill Gates, Eks CEO Microsoft Steve Ballmer jadi Orang Terkaya ke-6 di Dunia
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning