, Bali Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan persoalan pertanahan perlu diatasi secara kontinyu. Salah satunya, menguatkan komitmen Reforma Agraria secara berkala dari tahun ke tahun.
Program yang dimulai sejak 2014 ini, dinilai menjadi kunci perbaikan tata kelola pertanahan di Indonesia. Untuk itu, Reforma Agraria Summit 2024 menjadi satu pijakan penting untuk menentukan target konkret yang harus dicapai sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Baca Juga
"Summit ini bagi kami sebuah perjalanan membangun RA tapi harus jelas. Kalau ini kita tahun ini tidak kita lakukan maka persoalan RA akan lepas hal-hal yang jadi 4 pokja akan lepas gitu aja," ujar Direktur Jenderal Penataan Agraria Dalu Agung Darmawan usai Reforma Agraria Summit 2024, di Sanur, Bali, Jumat (14/6/2024).
Adapun, 4 pokja tersebut diantaranya:
Advertisement
- Pokja Kebijakan Penguatan Skema Legalisasi Aset Permukiman di-Atas Air, Pulau-Pulau Kecil dan Pulau Kecil Terluar;
- Pokja Kebijakan Penyelesaian Permasalahan Aset Tanah BUMN/BUMN.
- Pokja Penyelesaian Permasalahan Tanah Transmigrasi;
- Pokja Kebijakan Percepatan Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan.
Dalu Agung menegaskan, perlu adanya penguatan atas evaluasi perjalanan progran Reforma Agraria dalam 10 tahun setelah dicanangkan ini. Nantinya, ini akan menjadi basis dari pelaksanaan di era pemerintahan selanjutnya.
"Tentunya kita akan berikan baseline bagaimana reforma agraria ke depan di pemerintahan yang baru RPJMN 2025-2029. Kalau kita lepas saya yakin itu kurang bagus sehingga kita berikan baseline-nya seperti apa," pungkas Dalu Agung.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Reforma Agraria Jokowi Tembus Target
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat target Reforma Agraria yang tertuang dalam Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sudah tercapai. Namun, belum sepenuhnya aspek-aspek itu terpenuhi.
Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko Perekonomian Marcia Tamba mengatakan target Reforma Agraria mencakup 9 juta hektare lahan dalam RPJMN 2020-2024. Realisasinya tercatat sudah jauh melampaui target dengan 12,1 jura hektar lahan.
"Saat ini kalau kita lihat secara umum program Reforma Agraria sudah mencapai target, yang di RPJMN itu targetnya adalah 9 juta hektar lahan yang kita distribusikan kepada masyarakat. Nah ini yang sampai saat ini tercapai kalau tidak salah sudah mencapai 12,1 juta hektar yang sudah berhasil ktia sebarkan kepada masyarakat," ujar Marcia dalam Reforma Agraria Summit 2024, di Sanur, Bali, Jumat (14/6/2024).
Dia mengatakan, ini jadi salah satu bentuk hasil kerja sama lintas sektor. Termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang membagikan sertifikat ke masyarakat.
Kendati sudah melampaui target umum yang ditetapkan, Marcia mengatakan belum sepenuhnya target itu tercapai. Utamanya pada klaster penataan aset, dimana hal ini dibagi menjadi dua hal, yakni legalisasi aset dan redistribusi tanah.
"Namun apabila kita lihat secara lebih detail, ternyata apabila dipecah-pecah maka ada yang capaiannya sudah mencapai 2 kali lipat, 3 kali lipat, namun ada pula yang belum mencapai target," katanya.
Pada aspek legalisasi aset, target yang ditetapkan adalah 4,5 juta hektare lahan, dengan capaian sebanyak 10,34 juta hektar lahan.
Advertisement
Rincian
Namun, hal ini ditopang paling banyak dari sertifikasi tanah rakyat dalam program Pendaftaran Ranah Sertifikasi Lengkap (PTSL) dengan capaian 10,19 juta Ha lahan dari target 3,9 juta Ha lahan. Sementara itu, pada aspek Tanah Transmigrasi, baru terealisasi 148.621 Ha lahan dari target 600.000 Ha lahan.
Sama halnya dengan kelompok Redistribusi Lahan yang baru mencapai 1,81 juta Ha dari target 4,5 juta Ha lahan. Ini ditopanh dari eks HGU dan Tanah Terlantar yang mencapai 1,43 juta Ha dari target 400.000 Ha lahan. Serta, Pelepasan Kawasan Hutan yang baru mencapai 380.174 Ha lahan dari target 4,1 juta Ha lahan.
Sedangkan, pada klaster Penataan Akses sudah mencapai target hingga 2023 dengan capaian 114.900 KK.
"Jadi misalnya seperti untuk redistribusi dari lahan transmigrasi yang memudian juga legalisasi dari pelepasan kawasan hutan itu masih cukup banyak target yang belum terselesaikan," papar Marcia.
Terkini Lainnya
Anggota DPR Usul Bentuk Badan Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Masih Pikir-pikir
Reforma Agraria Jokowi Tembus Target, Apa Buktinya?
AHY Kupas Tuntas Masalah Pertanahan di Reforma Agraria Summit 2024
Reforma Agraria Jokowi Tembus Target
Rincian
bpn
Agraria
Reforma Agraria
ATR/BPN
Lahan
Rekomendasi
Reforma Agraria Jokowi Tembus Target, Apa Buktinya?
AHY Kupas Tuntas Masalah Pertanahan di Reforma Agraria Summit 2024
Pemerintah Komitmen Selesaikan Masalah Konflik Agraria
Copa America 2024
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Haji 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Meriahkan Jakarta Fair 2024, Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga Banjir Promo
Populer
Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel Ancam Pengusaha Restoran, Pemerintah Harus Apa?
Kabar Duka, Mantan Dirut BUMN RNI Ismed Hasan Putro Meninggal Dunia
Rupiah Akhirnya Perkasa, Dipatok Segini Hari Ini
Profil Karen Agustiawan, Mantan Dirut Pertamina Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus Korupsi LNG
Saat Bos Taspen Ramai-Ramai Dicecar Anggota DPR soal Dugaan Investasi Fiktif Rp 1 Triliun
Jokowi Bongkar Alasan Taylor Swift Ogah Konser di Indonesia, Sepele Ternyata
Tim Prabowo dan Pemerintahan Jokowi Sudah Sepaham Soal Anggaran 2025
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Bagaimana Bisnis Asuransi Jiwa di 2024? Ini Kata Bos BRI Life
22 BUMN Masih Sakit, Ada 1 Perusahaan Utangnya Terus Nambah Padahal Sudah PKPU
Euro 2024
Denmark Vs Serbia: Tim Dinamit Bakal Berjuang Demi Tiket 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Polandia: Bungkam Kritik
Inggris Vs Slovenia Euro 2024: The Three Lions Incar Hasil Maksimal
Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro, Harga Pasar Luka Modric Masih Mentereng
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Slovenia: Tim 3 Singa Merespon Kritik
Prancis Vs Polandia: Les Bleus Usung Misi Kunci Juara Grup D Euro 2024
Berita Terkini
Polisi Sebut Fakta Persidangan SYL Serahkan Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri Sudah di Proses BAP
Tim Siber TNI Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Itel Vista Tab 30, Tablet 11 Inci Rp 1 Jutaan yang Punya Memori Lega
BSSN Sebut Brain Cipher Ransomware Serang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya
Delta Dunia Makmur Raih Pendapatan USD 426 Juta Pada Kuartal I 2024
Pelemahan Rupiah Hajar Industri Makanan dan Minuman, Beban Impor Sentuh Rp 500 Triliun
Surah Al-Mulk Full Lengkap Ayat 1-30, Pahami Keutamaannya
Atta Halilintar dan Lenggogeni Faruk Debat soal Gelar Haji Thariq Halilintar, Simak Penjelasannya
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Big Ocean, Grup K-Pop Tuna Rungu Berkolaborasi dengan WHO untuk Membuat Konten Edukasi
Nasib Industri Kripto Jadi Sorotan Jelang Pilpres AS, Begini Harapan Pengusaha
Polisi Dalami Dugaan Sindikat Pencabulan Anak Lewat Medsos: Kita Kejar Semua yang Terlibat
Daftar Warisan Masalah yang Jadi Beban Pemerintahan Prabowo-Gibran
Cair Bulan Ini, Cek Bansos di dtks.kemensos.go.id dan Cek KTP Login
Brando PDIP: Putusan MK soal Rekapitulasi Ulang Cilincing Perkuat Pernyataan Sekjen Hasto