, Jakarta Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, Nawal Nely, optimistis PTPN Group mampu berkontribusi secara aktif dalam merealisasikan target pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan nasional.
Hal itu, diungkapkan Nely saat melakukan rangkaian kunjungan kerja ke kebun kopi Kalisat Jampit, Bondowoso, Jawa Timur, milik Regional 5 PTPN I, dan kebun tebu Rojopolo milik Regional 4 PTPN I di Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga
“Kita optimis, di mana yield per hektar tebu di Kebun contoh di Rojopolo sudah dua kali lipat dari sebelum tahun 2020,” ujarnya.
Advertisement
Ia juga berpesan kepada tim manajemen kebun Regional 4 PTPN I untuk tetap mengupayakan yang terbaik dalam menghadapi setiap tantangan operasional ke depan.
“Besar harapan kami, dari best management yang ditempatkan di sini untuk senantiasa keep up the good work. Tantangan ke depan masih ada, variasinya masih banyak. Tapi saya optimis, kalau sudah mampu melalui yang sebelumnya, harusnya ke depan dapat jauh lebih cepat dan lebih baik,” imbuhnya.
Produktivitas Lahan tebu
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa jika tahun ini produktivitas 7-8 ton gula per hektare dapat tercapai di 16 ribu hektare di kebun tebu milik sendiri, maka akan ada peningkatan target untuk tahun berikutnya.
“Pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada PTPN sebagai backbone untuk swasembada gula nasional. Tetapi bukan hanya fokus pada peningkatan produktivitas di kebun tebu milik kita saja, tapi juga perlu bersama-sama petani membangun ekosistem kolaborasi yang saling asah, asih, dan asuh. Sehingga, petani juga bisa meningkatkan produktivitas tebunya minimal 8 ton gula per hektare,” ujar Ghani.
Kunjungan kerja yang dilakukan jajaran Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bertujuan untuk memonitor peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui program operational excellence.
Direktur Utama PTPN I (SupportingCo) Teddy Y. Danas, yang juga hadir dalam kunjungan kerja di kebun kopi Kalisat Jampit, menyampaikan bahwa pembibitan kopi adalah upaya PTPN I untuk memaksimalkan produktivitas.
“Kami berharap agar hasil dari bibit kopi ini dapat menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi sesuai dengan permintaan pasar hingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi,” ucapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi PTPN
Sementara itu, Region Head Regional 4 PTPN I, Subagiyo, memaparkan beberapa langkah strategis dalam rangka mencapai target program 8 ton gula per hektar (P8T). Untuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu 100 ton per hektar.
“Untuk itu, sejumlah langkah strategis pun terus kami upayakan, salah satunya melalui penerapan agroinput tepat waktu serta perbaikan water management system,” terangnya.
Subagiyo menyampaikan bahwa secara khusus di kebun Rojopolo HGU Lumajang, Regional 4 PTPN I justru mampu melampaui dua kali lipat dari target produktivitas yang ditetapkan. “Secara taksasi, target produktivitas kebun Rojopolo HGU Lumajang berpotensi menyentuh angka 233,4 ton per hektar dengan rendemen 8 persen, dan proyeksi produktivitas gula mampu berada di angka 18,6 ton per hektar,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden No.40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati, PTPN Group berkomitmen kuat untuk merealisasikan target tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus memperbaiki drainase, meningkatkan kualitas pengairan, dan melakukan masa tebang pada tingkat kemasakan yang optimal.
Advertisement
Kejar Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Disulap jadi Tanaman Tebu
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengakselerasi target swasembada gula nasional pada tahun 2028, serta penyediaan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel) guna menjamin ketahanan pangan nasional. Hal itu sesuai dengan Perpres No.40 Tahun 2023.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperluas lahan tebu, dengan mengonversi lahan PTPN Group dari komoditas yang kurang produktif ke komoditas tebu yang memberikan return lebih menjanjikan.
Saat ini, PTPN sendiri memiliki roadmap perluasan lahan tebu di lahan HGU seluas ± 100 ribu Ha, dimana akan dilakukan konversi serta optimalisasi lahan yang sesuai dikembangkan untuk budidaya tebu.
Implementasi aksi korporasi ini salah satunya dilakukan terhadap lahan PTPN I Regional 2 Kebun Jalupang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lahan konversi eks tanaman karet yang sudah tidak produktif itu akan dialihfungsikan menjadi tanaman tebu secara bertahap dengan rencana perluasan mencapai 4.216 Ha. Adapun, tanam perdana bibit tebu hasil kolaborasi PTPN I dengan PT SGN (Sinergi Gula Nusantara) dilakukan pada Kamis (30/05/2024).
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro, menyampaikan langkah tersebut merupakan salah satu wujud nyata PTPN Group dalam meningkatkan produksi gula kristal putih (GKP) menuju swasembada gula konsumsi 2028 mendatang.
“Karena target swasembada gula nasional masuk dalam PSN, maka ini menjadi tugas bersama. Di dalam ranah Kementerian BUMN kita mendapatkan arahan-arahan terkait permodalan dan korporasinya. Sementara di internal PTPN, kita juga membentuk project management office (PMO) yang anggotanya dari semua bagian terkait untuk melakukan mapping dan mendetailkan supaya geraknya lebih cepat,” ujar Dwi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Layak untuk Tanaman Tebu
Dwi mengatakan, meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu. Lokasi penanaman juga didukung oleh kesiapan sarana irigasi berupa sungai dan pompanisasi, sehingga tanaman tumbuh normal dan dapat dipanen untuk bibit pada umur 6-7 bulan, atau dipanen pada bulan November-Desember 2024.
Ekstensifikasi tebu di lahan tersebut dimulai dengan penanaman kebun benih varietas unggul, yaitu varietas KK (Kidang Kencana). Luas tanam pada tahap pertama yaitu 5,0 Ha, sebagai cikal bakal pengembangan tebu giling di tahun 2025. “Guna mendukung budidaya tebu yang berada di Region 2 PTPN I Jawa Barat dan sesuai dengan roadmap, dimana diperlukan pembangunan pabrik gula baru kapasitas > 6.000 tcd,” tambah Dwi.
Dengan inisiatif ini, diharapkan PTPN Group tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gula nasional secara mandiri. Selain itu, juga dapat penyediaan bioethanol sebagai bahan bakar nabati yang dapat mendukung program energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian dan energi.
Tanam perdana tebu tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman, Direktur Operasional PTPN I Fauzi Omar, Regional Head Regional 2 PTPN I Desmanto, Pj. Bupati Kabupaten Subang, Imran, dan sejumlah pimpinan anak usaha Holding Perkebunan Nusantara lainnya.
Terkini Lainnya
Antara Teh dan Kopi, Mana Lebih Sehat?
Dikhawatirkan Terkontaminasi Toksin Botulinum, Perusahaan Ini Tarik Ratusan Kopi Kaleng dari Pasaran
Cegah Diabetes hingga Tangkal Radikal Bebas, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Benar
Produktivitas Lahan tebu
Strategi PTPN
Kejar Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Disulap jadi Tanaman Tebu
Layak untuk Tanaman Tebu
ptpn
Petani
kopi
gula
Tebu
PTPN Group
swasembada gula
Pangan
Rekomendasi
Dikhawatirkan Terkontaminasi Toksin Botulinum, Perusahaan Ini Tarik Ratusan Kopi Kaleng dari Pasaran
Cegah Diabetes hingga Tangkal Radikal Bebas, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Benar
Ngopi Bareng di Excelso Makin Nikmat dengan Diskon Tiap Hari dari BRI
Viral, Ada Kopi yang Disajikan dengan Topping Daun Bawang di China
Kopi, Kambing Menari, dan Rahasia Langit
Negara Mana yang Menghasilkan Kopi Paling Banyak di Dunia? Ini Daftar Lengkapnya
Kebun Kopi Cikoneng Berpotensi Tembus Pasar Dunia, Direvitalisasi Guna Tingkatkan Produktivitas
Mengapa Kopi yang Dipanaskan Kembali Rasanya Jadi Sangat Pahit?
Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng Gunakan Pupuk Organik, Ramah Lingkungan dan Lebih Hemat
Copa America 2024
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
INFO LOWONGAN KERJA
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Meriahkan Jakarta Fair 2024, Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga Banjir Promo
Populer
Pelajar Tangsel Ini Diterima Kuliah di Ivy League, Mau Tahu Rahasia Kelolosan?
AS Punya Aturan Lindungi Pekerja dari Panas Ekstrem, Bagaimana Indonesia?
Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro, Harga Pasar Luka Modric Masih Mentereng
Bangun Bisnis Properti di Australia, Iwan Sunito Garap Hunian-Hotel Mewah Senilai Rp 5,5 Triliun
Top 3: Daftar Subsidi yang Mau Dijalankan Prabowo
OJK Pamer Ketahanan Perbankan Indonesia di Tengah Gejolak Keuangan Global
Rupiah Akhirnya Perkasa, Dipatok Segini Hari Ini
Para Pengusaha Bertemu BI Hari Ini Bahas Rupiah, Ini Hasilnya
Gantung Nasib Pekerja, Buruh Minta Dilibatkan Penyusunan RPP Kesehatan
Garuda Indonesia Bikin Kecewa Lagi, Ubah Rute Kepulangan 15 Ribu Jemaah Haji
Euro 2024
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Berita Terkini
Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan, Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
BYD Mulai Pamer MPV PHEV Tang Max di China
7 Rekomendasi Drakor Rasa Film, Punya Alur dan Sinematografi yang Ciamik!
Ini Kata Eks Kepala BPJT Soal Penggunaan Produksi Baja Dalam Negeri di Sidang Tol MBZ
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Cara Mendapatkan Subsidi Tepat MyPertamina Id Barcode, Beli Solar Jadi Lebih Murah
Makan Siang Gratis Sedot Anggaran Rp 71 Triliun, Proyek IKN Jadi Korban?
Ilmuwan Jepang Temukan Cara Membuat Wajah Robot Lebih Realistis dengan Sel Kulit Hidup
Bermain Salju di Tangerang, Cara Seru Mengisi Liburan Sekolah
Delon Tegas ke Manajemennya Soal Honor Nyanyi: Kalau Belum Lunas, Enggak Boleh Perform
Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni, GERAM: Narkoba Bagai Monster yang Renggut Masa Depan
Kompolnas Usulkan Semua Anggota Polisi Dipasangi Body Camera saat Berdinas
6 Deskripsi Makanan Gorengan di Ojek Online Ini Bikin Pelanggan Senyum Tipis