uefau17.com

Kendaraan Lapis Baja hingga Alutsista Canggih Siap Amankan KTT World Water Forum Bali - Bisnis

, Jakarta Puluhan Kendaraan Taktis (Rantis) lapis baja beserta motor kawal bertenaga listrik milik TNI yang akan digunakan dalam pengamanan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 tiba di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/05/2024).

Puluhan Rantis dan motor kawal ini akan dibawa menggunakan empat KRI milik TNI AL, yakni KRI Banjarmasin-592, KRI Makassar-590, KRI Banda Aceh-593 dan KRI Teluk Bintuni-520 menuju pulau Dewata Bali, tempat dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi pertemuan Internasional terbesar di bidang air.

Seluruh Rantis ini diperkirakan akan tiba di pelabuhan Tanjung Benoa Bali pada tanggal 14 Mei 2024.

Menurut Kapuspen TNI selaku Komandan Satgas Penerangan Kogabpadpam VVIP KTT World Water Forum Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., selain prajurit, disiapkan juga Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

 “Alutsista yang ada seperti pesawat untuk persiapan kalau ada evakuasi ada bencana alam atau erupsi gunung. Pengamanan di laut juga kita siapkan kapal-kapal kita kerahkan. KRI-KRI dikerahkan di Selat Bali dan Selat Lombok," terang Kapuspen TNI, Sabtu (11/5/2024).

Adapun jenis Rantis yang diangkut dengan menggunakan keempat KRI tersebut, diantaranya meliputi Ransus CBRNE Sprinter 516, Ransus Lidik Kizi Nubika, Ran Elf (satwa), Ranpur Anoa, Ransus Jihandak Ivader+ Bom Trailer, Motor listrik (POM), Motor listrik (Matan), Mobil listrik (POM) dan Sea Rider + truk penarik.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Jor-joran Siapkan Beragam Acara di World Water Forum ke-10, Apa Saja?

Pemerintah Indonesia akan menghadirkan beragam side event hingga pameran seni dan budaya di ajang World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Delegasi maupun peserta, selain terlibat dalam forum utama diharapkan juga merasakan suasana Bali. 

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional World Water Forum ke-10 yang juga Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Untuk itu Endra menegaskan forum air terbesar dunia yang baru pertama kali diadakan di Indonesia tersebut turut melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang. Baik yang menyangkut forum utama maupun acara-acara di luar forum, seperti fair and expo dan ragam seni budaya yang ditampilkan. 

“Sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kami ingin peserta yang hadir tidak hanya mengikuti forum utamanya saja, tetapi juga bisa ikut merasakan suasana Bali yang berbeda,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Indonesia selaku tuan rumah telah menyiapkan 280 sesi dalam World Water Forum ke-10, termasuk 55 side events, serta 10 special sessions. Rangkaian acara akan dibuka dengan Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan salah satu ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Sementara saat terpisah, Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun telah mengungkapkan bahwa dukungan utama yang akan diberikan Kemenparekraf adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi Melukat. Sebuah proses budaya memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi Melukat ini nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.

 

3 dari 3 halaman

Konten Pariwisata

Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon,  rangkaian Fair and Expo, penyediaan suvenir dan goodiebag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu "Lokapala", hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.

Pembukaan Fair and Expo akan dilakukan pada 20 Mei 2024 bertempat di Nusa Dua Hall BNDCC. Untuk lokasi Fair and Expo ini akan tersebar di area BNDCC, Baruna Disaster Shelter di Kuta, dan Bali Collection di Nusa Dua.

Setelah rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 selesai, para peserta juga akan diajak field trip menikmati keindahan Bali seperti Museum Air di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, dan Cultural Village Ubud.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat