, Jakarta - IMF meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi 2,7% untuk 2024 ini, 0,6 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan pada Januari.
Melansir CNN Business, Rabu (17/4/2024) IMF yang berbasis di Washington memperkirakan 20 negara di zona euro akan tumbuh hanya 0,8% tahun ini, penurunan peringkat sebesar 0,1 poin persentase dari perkiraan Januari.
Baca Juga
Sementara itu, perekonomian global diperkirakan tumbuh sebesar 3,2%, 0,1 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari.
Advertisement
Sedangkan Tiongkok, negara ekonomi terbesar kedua di dunia, diperkirakan tumbuh 4,6%, dan India diperkirakan tumbuh 6,8%.
"Kinerja Amerika Serikat yang kuat baru-baru ini mencerminkan pertumbuhan produktivitas dan lapangan kerja yang kuat, namun juga permintaan yang kuat dalam perekonomian yang masih terlalu panas," tulis kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas dalam sebuah posting blog.
"Hal ini memerlukan pendekatan yang hati-hati dan bertahap terhadap pelonggaran (moneter) Federal Reserve,” lanjutnya.
"Yang mengherankan, perekonomian AS telah melonjak melewati tren (pertumbuhan) sebelum pandemi," Gourinchas menambahkan dalam kata pengantar laporan outlook IMF.
Seperti diketahui, inflasi tahunan Amerika Serikat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah turun drastis dari puncaknya sebesar 9,1% pada Juni 2022.
"Yang juga menimbulkan risiko terhadap inflasi adalah tingginya belanja pemerintah dan tingkat utang di Amerika Serikat. Sikap fiskal… menjadi perhatian khusus,” tulis Gourinchas.
IMF mengatakan dalam laporannya, pendekatan fiskal negara tersebut meningkatkan risiko jangka pendek terhadap proses perlambatan inflasi, serta risiko stabilitas fiskal dan keuangan jangka panjang bagi perekonomian global karena hal ini berisiko meningkatkan biaya pendanaan global.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ekonomi Global Diramal Cuma Tumbuh 3,2%, China Jadi Pemberat
Dana Moneter Internasional (IMF) sedikit menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global.
Melansir CNBC International, Rabu (17/4/2024) IMF kini memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,2% pada tahun 2024, naik 0,1 poin persentase dari perkiraan sebelumnya pada bulan Januari, dan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2023.
Pertumbuhan ekonomi global kemudian diperkirakan akan meningkat dengan kecepatan yang sama yaitu sebesar 3,2% pada tahun 2025.
Advertisement
Kepala ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, mengatakan bahwa kenaikan proyeksi ini menunjukkan bahwa perekonomian global sedang menuju "soft landing", menyusul serangkaian krisis ekonomi, dan risiko terhadap prospek perekonomian secara umum sudah seimbang.
"Meskipun ada prediksi yang suram, perekonomian global masih sangat tangguh, dengan pertumbuhan yang stabil dan inflasi yang melambat hampir sama dengan kenaikannya," kata Gourinchas dalam sebuah postingan blog.
IMF memperkirakan, pertumbuhan global akan dipimpin oleh negara-negara maju, dengan AS yang telah melampaui tren sebelum pandemi Covid-19 dan zona Euro yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat.
Namun prospek yang lebih suram di China dan negara-negara berkembang lainnya dapat membebani mitra dagang global, kata IMF dalam laporannya.
China jadi Salah Satu Risiko Penurunan Utama
IMF menilai, China yang masih melemah akibat penurunan pasar properti, termasuk di antara serangkaian potensi risiko buruk yang dihadapi perekonomian global.
Badan itu juga menyoroti lonjakan inflasi yang dipicu oleh kekhawatiran geopolitik, ketegangan perdagangan, perbedaan jalur disinflasi di antara negara-negara besar, dan tingginya suku bunga yang berkepanjangan.
Sisi positifnya, kebijakan fiskal yang lebih longgar, penurunan inflasi, dan kemajuan dalam kecerdasan buatan disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan potensial.
Advertisement
IMF Ramal Inflasi Global Menurun ke 5,9% di 2024
IMF mengatakan pihaknya melihat inflasi global turun dari rata-rata tahunan sebesar 6,8% pada tahun 2023 menjadi 5,9% pada tahun 2024 dan 4,5% pada tahun 2025, dengan negara-negara maju kembali ke target inflasi mereka lebih cepat dibandingkan negara-negara emerging market dan berkembang.
"Ketika ekonomi global mendekati titik lemah (soft landing), prioritas jangka pendek bagi bank sentral adalah memastikan bahwa inflasi turun dengan lancar, dengan tidak melakukan pelonggaran kebijakan sebelum waktunya atau menunda terlalu lama dan menyebabkan penurunan target," kata Gourinchas.
"Pada saat yang sama, ketika bank sentral mengambil sikap yang tidak terlalu ketat, fokus baru pada penerapan konsolidasi fiskal jangka menengah untuk membangun kembali ruang bagi manuver anggaran dan investasi prioritas, serta untuk memastikan keberlanjutan utang," tambahnya.
Advertisement
The Fed Diramal Tahan Penurunan Suku Bunga Imbas Perang Iran dan Israel
Sebelumnya diberitakan, ekonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Marie Elka Pangestu mengungkapkan, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) berpotensi tahan penurunan suku bunga, imbas serangan Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.
Menurut Marie, perlambatan penurunan suku bunga ini menjadi efek domino lain dari konflik Iran dengan Israel seperti naiknya harga minyak dunia, harga emas, hingga menguatnya dolar AS.
"Jadi ini skenario di mana diperkirakan harga minyak akan naik, production cost naik, inflasi naik dan ini akan memengaruhi pemulihan di AS, memperlambat penurunan suku bunga yang harusnya terjadi di second half of this year," kata Marie dalam webinar Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4/2024).
Advertisement
Pada kesempatan yang sama, ekonom sekaligus Mantan Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021 Bambang Brodjonegoro turut mengungkapkan, The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan lebih lama lagi karena dampak dari eskalasi konflik Timur Tengah.
Advertisement
Bukan Langkah Tepat
Dia menuturkan, keputusan tersebut secara tak langsung juga akan turut berdampak terhadap nilai rupiah dan perekonomian Indonesia. Bambang mengatakan, sebagai langkah antisipasi dampak suku bunga The Fed, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan tetap melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah.
Ia menambahkan, keputusan untuk menaikan suku bunga BI juga bukan merupakan langkah yang tepat mengingat kondisi dolar AS saat ini yang menguat terhadap hampir semua mata uang negara lainnya.
"Intinya secara eksternal memang kita akan menghadapi tantangan yang serius, dan ini yang bisa membuat rupiah menjadi tertekan. Tapi juga BI tidak mungkin menggunakan cadangan dolar begitu saja untuk melakukan intervensi karena akibatnya akan fatal," jelasnya.
Advertisement
Adapun, akibat konflik Iran dan Israel ini, investor akan beralih pada aset safe haven. Menurutnya, tempat paling aman itu selalu dua yaitu Dolar AS dan obligasi AS.
Terkini Lainnya
Ekonomi AS Cuma Tumbuh 1,6% di Kuartal I 2024, Ini Gara-garanya
BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Memburuk, Begini Efeknya ke Indonesia
Lonjakan Harga Minyak Akibat Konflik di Timur Tengah Bebani Ekonomi AS
Ekonomi Global Diramal Cuma Tumbuh 3,2%, China Jadi Pemberat
IMF Ramal Inflasi Global Menurun ke 5,9% di 2024
The Fed Diramal Tahan Penurunan Suku Bunga Imbas Perang Iran dan Israel
Bukan Langkah Tepat
IMF
Pertumbuhan Ekonomi
Amerika Serikat
India
China
Ekonomi AS
Ekonomi AS 2024
Rekomendasi
BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Memburuk, Begini Efeknya ke Indonesia
Lonjakan Harga Minyak Akibat Konflik di Timur Tengah Bebani Ekonomi AS
Tersengat Sentimen Inflasi, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini
MotoGP 2024
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara Sprint Race, Pembalap Bertumbangan di Jerez
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Tercepat di Kualifikasi, Marc Marquez Rebut Pole Perdana Bersama Ducati
Tiket MotoGP Mandalika Diskon 50%, Cek Harga dan Tanggalnya
Tiket MotoGP Mandalika Diskon 50 Persen untuk Pembelian Early Bird hingga 5 Mei, Yuk Buruan Beli
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024 di Vidio, Sabtu 27 April: Ada Kualifikasi dan Sprint Race
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Masih Jadi Ancaman, Francesco Bagnaia Tercepat di Latihan
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Cuma 40% Pelamar Kerja KAI Punya IPK di Atas 3,5, Syarat Rekrutmen Ketinggian?
Populer
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 27 April 2024, Cek Rincian UBS hingga Antam
Indonesia Bidik jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Caranya?
Tak Cuma Diekspor, Ini Sederet Manfaat Sawit
Ancaman Geopolitik Global Mengintai, PGN Atur Strategi
Aturan Impor Produk Elektronik Bawa Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri
5 Tips Beli Emas yang Harus Anda Ketahui
Berapa Harga Emas Antam Hari Ini 27 April 2024, Cek Rinciannya
Bermodal Rp 12,4 Miliar, Kawasan Pesisir Labuang Disulap Jadi Wisata Baru Majene
Gandeng Microsoft, BRI Perkuat Pemanfaatan AI untuk Layani Kebutuhan Nasabah
Punya Mobil? Yuk Kenali Lagi Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Berita Terkini
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Sinopsis Film The Operative, Kisah Perempuan Jadi Agen Rahasia
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Rudal Hizbullah Serang Konvoi Militer Israel Vs Gempuran Tentara Tel Aviv ke Lebanon, Warga Sipil Tak Berdosa Jadi Korban
Berwudhu dengan Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak?
16 Pemain Lolos ke Babak Gugur Darts National Competition Series 02
Memaknai Pelestarian Alam dari Para Perempuan Perajin Batik Tulis Kebon Indah Klaten
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Indahnya Enam Motif Baru Batik Gajah Oling Jeruji Karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi
Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
Glory Cup 2024 Resmi Dibuka di Bogor, PP Perbasi Pantau Pebasket Muda Bertalenta
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Obat dari Halaman yang Sering Diabaikan
Taksi dengan Kursi Elektrik Jadi Alternatif Transportasi Lebih Nyaman Bagi Difabel dan Lansia
IBL All-Star 2024: Legacy Gagal Balas Dendam atas Future, Kontes Slam Dunk Dijuarai Pemain Lokal