uefau17.com

Satgas Nataru Pertamina Mulai Gerak 15 Desember, Amankan Pasokan BBM dan LPG - Bisnis

, Jakarta PT Pertamina (Persero) membentuk satuan tugas khusus selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024. Aspek pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga LPG menjadi perhatian untuk diamankan perusahaan energi tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Satgas Pertamina mulai bekerja pada 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 mendatang. Dia memastikan keamanan pasokan dari hulu hingga ke hilir agar bisa dinikmati masyarakat.

“Satgas Nataru akan bekerja mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Pertamina siaga 24 jam untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” kata Fadjar kepada wartawan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Genjot Produksi

Pada sisi hulu, Fadjar menegaskan produksi terus digenjot oleh Pertamina. Bahkan, sudah ada tren sejak Oktober 2023 yang mencapai 1 juta barel.

“Produksi terus akan dijaga sesuai targetnya dengan terbukti pencapaian bulan Oktober sudah mencapai 1 juta barel setara minyak ekuivalen,” ungkapnya.

Kemudian, dari sisi distribusi yang ditangani oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) juga diperhatikan. PIS menyiapkan sekitar 329 kapal untuk menyakurkan BBM dan LPG.

Selanjutnya, PT Pertamina Patra Niaga di dektor hilir pun akan turun tangan untuk memastikan masyarakat bisa mengakses BBM hingga LPG. Tak cuma itu, Pertamina menyiapkan motor pengantar BBM yang disebut motorist.

“Yang menarik kita siapkan motorist kurang lebih ada 185 motorist yang bisa langsung melakukan delivery service BBM juga LPG langsung kepada masyarakat,” ujar Fadjar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerahkan Pelita Air

Lebih lanjut, lini bisnis aviasi milik Pertamina, Pelita Air juga turut bersiap. Saat ini maskapai pelat merah itu mengerahkan 11 unit pesawat untuk penerbangan komersial.

Kapasitas penumpang juga meningkat dari 220 ribu menjadi 241 ribu per bulan. Pelita Air melayani masyarakat untuk rute Jakarta ke Padang, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin dan Sorong.

"Pelita Air yang sampai saat ini juga sudah siap mengoperasikan 11 armadanya,” pungkasnya.

Persiapan Nataru

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral bersama seluruh instansi terkait memastikan keamanan dan kesiapan layanan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru. Rakor ini dihadiri juga oleh perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan terjadi lonjakan jumlah pemudik selama masa Nataru 2023 -- 2024 ini sebesar 43% dibanding tahun lalu.

"Kami terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait. Semoga pergerakan masyarakat di masa libur Nataru bisa terlaksana secara tertib, lancar, serta selamat, sebagaimana yang kita harapkan bersama," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa (12/12/2023).

 

3 dari 3 halaman

Pasokan BBM

Hadir juga Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan peran krusial Pertamina Patra Niaga terkait kesiapan fasilitas dan layanan energi, serta Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduard Adolof Kawi yang menyampaikan kesiapan operasi untuk mendukung kelancaran distribusi selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini.

Mars Ega Legowo Putra mengatakan, Pertamina Patra Niaga berperan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan mengantisipasi hal-hal yang sifatnya tidak terduga dalam pergerakan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini.

"Seperti yang kita tahu, kondisi cuaca menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, pergerakan masyarakat juga akan sangat besar serta terpecah dalam beberapa kegiatan baik melakukan perjalanan mudik, berwisata, merayakan Natal, dan merayakan tahun baru yang tersebar di beberapa titik," ujar Mars Ega.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat