uefau17.com

Erick Thohir Angkat Nuraini Dessy Jadi Direktur Pelni - Bisnis

, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengubah susunan direksi PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero). Dalam perubahan ini, Erick Thohir menunjuk Srikandi BUMN yaitu Nuraini Dessy W menduduki jabatan direktur.

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-262/MBU/09/2023 tanggal 21 September 2023 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Kementerian BUMN selaku pemegang saham mengangkat Nuraini Dessy W. sebagai Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero). SK pengangangkatan anggota direksi Pelni yang baru disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan, sebelumnya Nuraini Dessy, atau akrab disapa Dessy, merupakan pejabat karir di Pelni dengan posisi terakhir sebagai Vice President.

"Ibu Dessy adalah salah satu srikandi terbaik Pelni dan manajemen yakin beliau dapat meneruskan dan mendukung pelaksanaan program kerja yang sedang berjalan dan menghadirkan inovasi dan transformasi baru khususnya dalam bisnis angkutan penumpang Pelni," terangnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (23/9/2023). 

Sebagai informasi, dengan bergabung Dessy dalam jajaran Direksi saat ini, beliau menambah pimpinan perempuan yang duduk di level tertinggi Pelni.

Berikut adalah jajaran Dewan Direksi PT Pelni saat ini:

  • Direktur Utama: Tri Andayani
  • Direktur SDM & Umum: Rainoc
  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Anik Hidayati
  • Direktur Usaha Angkutan Penumpang: Nuraini Dessy W.
  • Direktur Usaha Angkutan Barang & Tol Laut: Yossianis Marciano
  • Direktur Armada & Teknik: Robert MP Sinaga

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelni Mau Beli 2 Kapal Baru Pakai PMN Rp 3 Triliun

Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni akan melakukan pembelian 2 unit kapal baru di tahun 2024. Suntikan modal ke Pelni dari pemerintah akan jadi penopang pembelian tersebut.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani menerangkan masing-masing kapal yang akan dibeli senilai Rp 1,5 triliun. Tujuannya, untuk menggantikan secara bertahap sejumlah kapal Pelni yang berusia di atas 30 tahun.

"Penggunaan 3 triliun ini, kami rencanakan untuk pembelian 2 kapal penumpang melalui usulan PMN 2024 ini, untuk yang telah melewati umur teknis," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, ditulis Rabu (20/9/2023).

Andayani mengungkap ada puluhan kapal Pelni yang masuk usia tua. Artinya, hal ini dinilai bisa berisiko jika masih dipaksakan beroperasi.

3 dari 3 halaman

Operasikan 26 Kapal

Dia mencatat, dari 26 kapal yang beroperasi, ada 12 kapal berusia di atas 30 tahun. Lalu, ada 14 kapal yang berusia antara 15-30 tshun.

"Urgensi yang kami ajukan untuk usulan PMN sebesar Rp 3 triliun untuk pembelian 2 unit kapal, pertama dilihat dari aspek keselamatan, bahwa usia kapal yang diatas usia teknis 30 tahun berpotensi terjadi kerusakan yang dapat mengakibatkan kecelakaan," tuturnya.

Dia mengatakan, telah mendapat rekomendasi dari Klas BKI untuk mengganti kapal penumpang untuk menjaga keselamatan kedepannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat