, Jakarta Bank Indonesia (BI) mendorong transformasi digital pada sistem pembayaran dan transaksi antar negara Asia Tenggara dalam menyambut keketuaan ASEAN 2023 Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menguraikan langkah langkah penting untuk bagaimana negara negara ASEAN dapat mewujudkan transformasi digital tersebut.
Baca Juga
"Nomor satu, kita perlu lebih maju dalam konektivitas pembayaran regional. Ini adalah ambisi, misi kita, dan kita sudah bergerak ke arah itu," kata Gubernur Perry dalam acara High Level Seminar (HLS) From ASEAN to The World “Payment System in Digital Era," di Nusa Dua, Bali pada Selasa (28/3/2023).
Advertisement
“Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina kami berkomitmen untuk mengintegrasikan dan interkonektivitas sistem pembayaran lintas negara di 5 area seperti QR, Fast Payment, juga Local Currency Transaction,” ungkapnya.
Menurut Perry, tidak hanya mengintegrasikan sistem pembayaran lintas batas ASEAN, tetapi penting juga bagaimana digitalisasi dapat mendukung pemulihan ekonomi, inklusi keuangan, serta juga untuk mendukung entitas global.
“Nomor dua, adalah bagaimana kita memerhatikan (kehadiran) kripto. Untuk menangani kripto kita perlu melakukan pendekatan, salah satunya bekerja sama dengan Financial Stability Board (FSB), tentang peraturan dan standar global serta praktik terbaik untuk ASEAN,” sambungnya.
Koordinasi
Hal ketiga yang penting untuk diperhatikan adalah koordinasi yang erat dalam pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran lintas batas antar negara ASEAN.
“Tentang bagaimana pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran di Indonesia juga bisa dikoordinasikan dengan Malaysia, Singapura, Thailand,” tambahnya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan pada 28-31 Maret 2023 menggelar pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau the 1st ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) di Nusa Dua, Bali.
Pada Selasa (28/3) hari ini, diselenggarakan dua sesi seminar dalam acara AFMGM yaitu From ASEAN to the World: Payment System in The Digital Era dan High Level Seminar Innovative Strategy to Further Enhance Financial Inclusion.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan beberapa hal penting terkait isu Myanmar yang dapat dijadikan elemen keputusan pada KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja, Jumat (11/11/2022). Jokowi menekankan 5PC (5-point consensus) harus diterapkan agar kon...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sontek G20, Indonesia Usul Kawasan ASEAN Bentuk Pandemic Fund
![Bendera ASEAN](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/U873EsvHJ9WKXWykzh22l1caMrk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1669879/original/091325300_1501971833-asean-flags.jpg)
Kala memimpin keketuaan G20, Indonesia berhasil membentuk lembaga Pendanaan Penanganan Pandemi atau Pandemic Fund. Kali ini, cerita yang sama juga akan dibawa Indonesia di tingkat kawasan ASEAN.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan Indonesia akan mengusulkan negara kawasan ASEAN untuk memiliki dana penangan pandemi sejenis, Pandemic Fund.
Mengingat kondisi infrastruktur kesehatan di sebagian besar negara kawasan masih belum siap jika harus berhadapan dengan penyakit yang disebabkan virus, seperti Covid-19.
"Di kawasan juga akan didorong bagaiman Menteri Keuangan akan bekerja sama dengan Menteri Kesehatan di kawasan ASEAN karena melihat kebutuhan," kata Febrio di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3).
Hal ini yang menjadi latar belakang Indonesia untuk mengajak seluruh negara kawasan untuk membentuk Pandemic Prevention and Response (PPR) atau pencegahan dan penanggulangan pandemi. Nantinya, Pandemic Fund versi ASEAN ini, akan digunakan negara kawasan untuk memitigasi dengan cepat penularan penyakit atau wabah menular.
"Di ASEAN harus reform lebih jauh dalam hadapi penyakit menular seperti kemarin. Tidak boleh ada negara yang sehat sendiri, jadi perlu dibangun PPR ini," kata dia.
Pembentukan Pandemic Fund
Lebih lanjut Febrio menjelaskan pembentukan Pandemic Fund di ASEAN akan dimulai dengan assessment gap yang dibutuhkan. Ini berkaca pada pengalaman 2020 silam, respond fund di ASEAN untuk penanganan pandemi mencapai USD15 juta.
Selain itu, Indonesia merencanakan memperbesar dana penanganan pandemi khusus ASEAN lebih dari USD1 miliar. Agar dan tersebut ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan semisal pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lainnya yang dibutuhkan anggota negara ASEAN.
"Saat itu dipakai waktu beli APD dan sebagainya untuk emergency, dan sudah ada cikal bakalnya, dan kita akan manfaatkan existing inisiatif yang sudah ada. Karena pandemi, tidak ada yang bisa prediksi kapan datang," kata Febrio mengakhiri.
Advertisement
BI dan Kemenkeu Gelar Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN
![Logo KTT ASEAN Summit 2023 menghiasi kawasan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). KTT ASEAN Summit 2023 ini akan dilaksanakan pada 5 hingga 7 Mei mendatang. (/Johan Tallo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rHpqjbWPVO3b0y8ZxQuKa2BrHW8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4311299/original/049937100_1675323727-Indonesia_Menjadi_Tuan_Rumah_KTT_Asean-TALLO_4.jpg)
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, mengatakan bahwa Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dalam Presidensi G20.
Menurut Dody, peran Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 merupakan bagian dari tahapan menuju terciptanya ASEAN Economic Community (AEC) 2025 yang saling terkoneksi, inklusif dan sejahtera pada 2025, seperti dikutip dari laman resmi BI, Selasa (28/3/2023).
Seperti diketahui, dalam kepemimpinan Indonesia kali ini akan diselenggarakan pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau the 1st ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) di Bali pada 28-31 Maret 2023.
Dalam pertemuan pertemuan ini para delegasi nantinya akan menyusun langkah kolektif dan kolaboratif untuk mewujudkan 3 Priorities Economic Deliverables (PEDs), yaitu :
- Rebuilding Regional Growth, Connectivity, and New Competitiveness (recovery rebuilding)
- Accelerating Inclusive Digital Economy Transformation and Participation (digital economy); dan
- Promoting Sustainability Economic Growth for a Resilient Future (sustainability)
Kerangka tersebut diharapkan dapat memperkuat para negara anggota ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi dunia melalui langkah bersama sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia atau Epicentrum of Growth.
BI mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama Kementerian Keuangan akan menghadirkan sekitar 24 pertemuan yang meliputi pertemuan utama (mulai tingkat Deputi hingga Prinsipal) dan pertemuan pendukung yang berbalut tema "Discover Indonesia", khususnya mengangkat budaya Sulawesi dan Kalimantan sekaligus menunjukkan giat pariwisata Indonesia.
Adapun Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu yang mengatakan bahwa kondisi perekonomian ASEAN saat ini stabil.
Dia membeberkan, sejumlah organisasi internasional seperti IMF, Bank Dunia, dan OECD melihat kawasan ASEAN sebagai epicentrum of growth, meski dunia masih dihadapi berbagai tantangan di tahun 2023 ini.
![Infografis Angka Kelahiran Anak di ASEAN pada 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6S3a1XijefqlTa5wza6AIvBH6GE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4329435/original/003974800_1676812472-230219_JOURNAL_Apa_Penyebab_Childfree_S2.jpg)
Terkini Lainnya
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah
Bank Indonesia Ingatkan Tantangan Inflasi di Tengah Ketidakpastian Global
7.437 Pekerja di Jateng Kena PHK Massal, BI: Dampak Penurunan Permintaan
Koordinasi
Sontek G20, Indonesia Usul Kawasan ASEAN Bentuk Pandemic Fund
Pembentukan Pandemic Fund
BI dan Kemenkeu Gelar Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN
Bank Indonesia
ASEAN
QRIS
ASEAN 2023
Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia
Keketuaan ASEAN 2023
Sistem Pembayaran
Transformasi Digital
Rekomendasi
Bank Indonesia Ingatkan Tantangan Inflasi di Tengah Ketidakpastian Global
7.437 Pekerja di Jateng Kena PHK Massal, BI: Dampak Penurunan Permintaan
Bank Dunia Ramal Suku Bunga BI Turun di 2025, Jadi Berapa?
Sektor Saham Infrastruktur dan Keuangan Topang IHSG
Rp 78 Miliar Modal Asing Cabut dari Indonesia Dalam 3 Hari, Kenapa?
Gandeng Bank Indonesia, BCA Targetkan 2.000 UMKM Segera Kantongi Sertifikasi Halal
Permintaan KPR Naik, Penyaluran Kredit Properti Tumbuh 8,8% pada Mei 2024
Naik Lagi, Uang Beredar Mei 2024 Tembus Rp 8.965 Triliun
Makin Amblas, Berapa Kurs Rupiah Hari Ini?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
5 Kota dengan Upah Minimum Tertinggi di Indonesia, Siapa Jawaranya?
Gaji Ketua KPU Ternyata Lebih Besar dari Presiden, Simak Faktanya
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Energi Terbarukan Setrum Smelter Nikel Merah Putih di Kolaka
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Kredit Macet LPEI Tembus Rp 32 Triliun, Apa yang Salah?
5 Provinsi dengan UMP 2024 Terendah se-Indonesia, Mayoritas Ada di Pulau Jawa
Tarif Batas Atas Tak Naik 5 Tahun, Biaya Operasional Garuda Indonesia Jebol
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh