uefau17.com

Rayakan HUT Ke-60, Donasi Rp 152 Miliar Michael Jordan Cetak Sejarah - Bisnis

, Jakarta Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-60 tahun, miliarder Michael Jordan menyumbangkan USD 10 juta atau sekitar Rp 152 miliar hartanya untuk salah satu organisasi nirlaba Yayasan Make-A-Wish.

Donasi tersebut menandai sumbangan terbesar yang pernah diberikan oleh seorang donatur individu kepada organisasi tersebut dalam sejarah 43 tahunnya.

"Selama 34 tahun terakhir, merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan Make-A-Wish dan membantu menghadirkan senyum dan kebahagiaan bagi begitu banyak anak," kata Jordan dalam siaran pers seperti dilansir Enterpreneur, Jumat (17/2/2023).

"Menyaksikan kekuatan dan ketangguhan mereka selama masa sulit dalam hidup mereka benar-benar menjadi inspirasi. Saya tidak bisa memikirkan hadiah ulang tahun yang lebih baik daripada melihat orang lain bergabung dengan saya dalam mendukung Make-A-Wish sehingga setiap anak dapat mengalami keajaiban. agar keinginan mereka menjadi kenyataan,” tambah dia.

Sebelumnya, Jordan telah lama terlibat dengan organisasi tersebut selama bertahun-tahun. Menurut Make-A-Wish, dia adalah salah satu pemberi harapan selebriti yang paling banyak diminta sepanjang masa.

Pada 2008, Jordan bahkan dinobatkan sebagai "Chief Wish Ambassador" sebagai hasil dari semua kontribusinya kepada organisasi tersebut selama bertahun-tahun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cetak Sejarah

"Michael menggunakan hari ulang tahunnya sebagai kesempatan untuk membuat sejarah untuk Make-A-Wish berbicara tentang kualitas karakternya dan dedikasinya yang setia untuk membuat hidup lebih baik bagi anak-anak dengan penyakit kritis," kata CEO dan Presiden Make-A-Wish America Leslie Motter dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, "Kami berharap publik akan terinspirasi untuk mengikuti jejaknya dengan membantu mewujudkan keinginan."

Meskipun Jordan mengumpulkan kekayaan selama kariernya di NBA, sebagian besar pendapatannya berasal dari kepemilikan saham di waralaba Charlotte Hornets NBA dan loyalitas yang menguntungkan dari produk Nike Jordan.

 Itu diperkirakan mencapai USD 60 juta per tahun. Kini kekayaan bersih Jordan diperkirakan terkumpul hingga USD 2,2 miliar.

3 dari 4 halaman

Miliarder Yoghurt Ini Sumbangkan Rp 15 Miliar Hartanya Buat Korban Gempa Turki

 Gempa Turki dan Suriah menjadi salah satu bencana paling dahsyat di awal tahun ini. Banyaknya korban hingga bangunan runtuh mengundang empati dan simpati masyarakat dari negara lain untuk berdonasi. Salah satunya bantuan datang dari miliarder pendiri yogurt Chobani Hamdi Ulukaya.

Diketahui jumlah korban tewas mendekati angka 12.000 pada Rabu kemarin. Guncangan gempa bumi yang berkekuatan 7,8 dan 7,5 skala richter di sana menyebabkan bangunan runtuh hingga memakan korban. Karenanya, negara lain banyak yang menyalurkan bantuan untuk korban gempa Turki.

Dilansir dari Fortune, Jumat (10/2/2023), salah satunya bantuan datang dari miliarder yang berbasis di Amerika Serikat sekaligus imigran Turki Hamdi Ulukaya.

Dia berjanji untuk menyalurkan bantuan di minggu ini dengan sumbangan sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar.

Ulukaya meminta orang lain bergabung dengannya dalam penyaluran donasi untuk operasi penyelamatan dan pemulihan yang sedang berlangsung.

Dia menulis dalam tweet bahwa akan memberikan sumbangan hingga USD 1 juta melalui Dana Filantropi Turki. Ambang batas itu telah terpenuhi, kata seorang juru bicara Chobani, sehingga total donasinya menjadi USD 2 juta.

Dana yang diperkuat Ulukaya berbasis di New York dan bertujuan untuk mengumpulkan total sumbangan sebesar USD 10 juta, menurut situs web resmi mereka. Mereka telah mengumpulkan hingga USD 4,2 juta sejauh ini.

 

4 dari 4 halaman

Dukung Korban Bencana

Ketika bencana melanda pada Senin waktu setempat, Ulukaya mendesak “organisasi, institusi dan orang-orang di dunia” untuk memberikan dukungan bagi korban bencana.

Namun, ini bukanlah aksi pertama Ulukaya dalam bidang bantuan dan sosial. Pada Januari, di tengah banyaknya PHK, dia mengatakan perusahaan harus mempertimbangkan untuk mempekerjakan migran karena bisa menjadi " tenaga kerja yang paling setia dan termotivasi".

Selain itu, dia juga mendirikan Kemitraan Tenda untuk Pengungsi pada 2016, sebuah organisasi nirlaba yang berupaya mendorong perusahaan besar untuk mempekerjakan pengungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat