, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel Unit Pengolahan Ikan CV IP di Muara Baru, Jakarta Utara. KKP menyegel unit pengolahan ikan ini karena terindikasi mencemari lingkungan.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurwaluddin menjelaskan, dari hasil pengawasan, CV IP melanggar ketentuan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 tahun 2021 terkait dengan kewajiban memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) bagi Usaha Pengolahan yang telah memiliki Surat Kelayakan Pengolahan (SKP).
“Hasil pemeriksaan kami, usaha pengolahan ikan tersebut tidak memiliki IPAL dan limbah dari kegiatan pengolahan ikan langsung dibuang ke saluran air, sehingga berpotensi mencemari lingkungan,” ujar Adin dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).
Advertisement
Berdasarkan skala usaha yang dimiliki, IPAL tersebut seyogyanya merupakan konsekuensi terbitnya Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP). Dengan tidak adanya IPAL maka UPI tersebut sangat rentan menyebabkan pencemaran.
“Seharusnya berdasarkan skala usahanya, UPI tersebut harus memiliki sistem dan teknologi pengolahan limbah yang baik, tidak dibuang sembarangan seperti ini,” ungkap Adin.
Terkait dengan tindak lanjut pencemaran akibat kegiatan pengolahan CV IP, Adin menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam penanganan kasus ini dan saat ini sedang dilakukan pengujian sampel.
Adin menjelaskan bahwa Ditjen PSDKP KKP akan fokus pada pelanggaran perizinan berbasis risiko yang sudah dilakukan oleh CV IP.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tim KKP menangkap 2 kapal berbendera Vietnam yang tengah melakukan ilegal fishing di perairan Natuna Utara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bentuk Paksaan
![KKP menyegel Unit Pengolahan Ikan CV. IP di Muara Baru, Jakarta Utara. (Dok KKP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UNhq7_qOKGN_lnpKAtBeminCDbM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3991820/original/000218000_1649664019-FOTO.jpg)
Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Drama Panca Putra menyampaikan bahwa penghentian sementara yang dilakukan oleh aparat Pengawas Perikanan ini merupakan bentuk paksaan pemerintah untuk menghentikan dampak pencemaran.
Drama juga memastikan bahwa Pengawas Perikanan akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menangani permasalahan ini.
“Kami sudah agendakan pemeriksaan terhadap pelaku usaha dan pihak-pihak terkait lainnya,” tegas Drama.
Untuk diketahui, Komisi IV DPR RI bersama jajaran KKP dan KLHK melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Unit Pengolahan Ikan di Muara Baru. Sidak tersebut dilaksanakan untuk merespon sejumlah pengaduan masyarakat terkait pencemaran di wilayah Muara Baru.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah menegaskan agar pelaksanaan kegiatan usaha perikanan harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan serta lingkungannya.
Menteri Trenggono juga meminta jajaran Ditjen PSDKP untuk menindak tegas pelaku usaha yang melanggar ketentuan dan mengabaikan aspek lingkungan.
Advertisement
Indeks Kesehatan Laut Indonesia Masih di Angka 65, Apa Artinya?
![Kapal Pengawas Perikanan (KP) Hiu 15 menertibkan 4 alat bantu penangkapan ikan rumpon ilegal milik nelayan Filipina di perairan Sulawesi Utara. (Dok KKP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rAR3U97lKXm3z1NhW4z77PMuQnc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2803230/original/094302400_1557673484-WhatsApp_Image_2019-05-12_at_9.20.17_PM.jpeg)
Sebelumnya, Indeks Kesehatan Laut atau Ocean Health Index kini sedang jadi perhatian di Indonesia. Bahkan, pakar kelautan menyoroti bahwa penilaian indeks tersebut bisa dilakukan setiap tahun.
Pakar Modeling dan Hydro Oceanografi, Widodo Pranowo menyebutkan bahwa angka indeks kesehatan laut Indonesia masih di angka 65 atau bisa dikatakan cukup rendah. Ia menyebut, angka ini mengacu pada pendataan yang telah lama dilakukan.
Sehingga ia berharap bisa dilakukan pembaruan data tersebut.
“Sudah ada skornya 65 untuk indonesia, sudah lama belum di update, agak seret, harusnya idealnya per tahun, kita harus punya dua track, research, dan implementasi,” katanya dalam Bincang Bahari bertajuk Penerapan Komitmen Ocean Health demi Ekonomi Berkelanjutan, Selasa (12/10/2021).
Widodo menuturkan bahwa kondisi kelautan Indonesia termasuk pada kondisi rentan karena diapit oleh dua samudera, yakni samudera pasifik dan atlantik. Dengan demikian, laut Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk bisa tercemar.
“Air laut itu mengalir dan tak akan stop berhenti, kalau ada pencemaran di samudera pasifik dia akan terbawa ke indonesia, apapun itu, misalnya limbah nuklir itu bisa ke indonesia, walaupun ke di Indonesia kadarnya sedikit, karena diurai air laut,” tuturnya.
Selain itu, terkait isu pencemaran dari mikro plastik yang baru-baru ini sedang lebih lanjut disoroti. Ia menyebut ini juga bisa mencemari laut indonesia karena dibawa dari samudera pasifik.
“Dari situ mungkin di indonesia kadarnya sedikit, diketahui dari selat Makassar air laut lewat itu 11 juta meter kubik per detik, jadi bisa menghancurkan segitu banyak macam pencemaran,” katanya.
Selain itu, ia juga turut menyertakan data pencemaran yang terjadi di bagian pesisir Indonesia sejak tahun 2014-2021. Pada tampilan ini, ia menunjukkan adanya pencemaran dari minyak yang tumpah dilihat dari citra satelit.
2 Warna
Diketahui, ada dua warna yang terlihat yang menunjukkan adanya pencemaran, pencemaran sekitar 2014-2017 dicitrakan dengan warna cokelat dan 2018-2021 dengan warna merah.
“Merah itu kondisi terbaru, 2018-2021, tapi coklat-coklat 2014-2017, dan itu cukup banyak sekali, bisa saja tumpahan itu dibuang memang sengaja atau misalnya terjadi kecelakaan di selat Singapura Januari 2015, tumpahan minyak banyak, karawang perah bocor,” tuturnya.
“Ini baru satu aspek dari tumpahan minyak, gambarannya kira-kira seperti itu,” katanya.
Sementara itu, guna mengatasi masalah tumpahan minyak atau pencemaran lainnya, Widodo memandang perlu ada dua instrumen penting dalam yang menegakkan aturannya. Yakni instrumen keras dan instrumen lunak.
“Kita perlu ada instrumen keras, tentu harus dengan adanya teknologi yang aktif bagaimana mengendalikan pencemaran, soft-nya dengan regulasi, ini sebetulnya suatu kerja sama yang bagus antara KKP dan KLHK, KKP ini disini sebagai advokasi lingkungan lautnya, kedua, bahwa para organisme, nelayan dan masyarakat pesisir yang harus kita advokasi,” paparnya.
![Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lzvIf3AKak2SpUyyZo6U8ukkj_w=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3644276/original/028543100_1637835406-Infografis_IG_Ayo_Jadikan_2022_Tahun_Terakhir_Indonesia_dalam_Masa_Pandemi_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
KKP Bangun 2 Kapal Pemburu Maling Ikan, Tengok Kecanggihannya
KKP: Ada 12,01 Juta Ton Potensi Ikan per Tahun
KKP Tangkap 22 Kapal Ikan Ilegal, Mayoritas dari Indonesia
Bentuk Paksaan
Indeks Kesehatan Laut Indonesia Masih di Angka 65, Apa Artinya?
2 Warna
KKP
Pencemaran
Pengolahan Ikan
Muara Baru
Jakarta Utara
Instalasi Pengolahan Air Limbah
limbah
Rekomendasi
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Menteri Trenggono Minta BUMN Dukung KKP Kembangkan Bisnis Perikanan Budidaya
KKP Usulkan Ikan Masuk Menu Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
KKP Bidik Investasi Ikan Tuna di Indonesia Capai Rp 9 Triliun
Kabel Laut jadi Tulang Punggung Komunikasi Papua, Nelayan Diminta Tak Merusak
Tak Mau Kehabisan, KKP Mau Batasi Penangkapan Tuna
Ilmuwan, Praktisi hingga Mahasiswa Ramaikan Tuna Talk Bahas Masa Depan Perikanan Tuna
Jalan Terjal Berantas Penyelundupan Benih Bening Lobster
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri