, Jakarta - Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT), Destiawan Soewardjono, menyambut baik pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Indonesia. Sebab, SWF diyakini akan mendorong laju roda perputaran bisnis perseroan lebih cepat.
"Kita berharap baik dengan adanya SWF maka akan lebih cepat, karena proses bisnis kami setelah itu nanti bisa diambil oleh SWF untuk kami akan bisa (lebih cepat) melakukan investasi lain, di tempat lain. Sehingga, circle bisnis kami nanti lebih cepat berputar," tuturnya dalam webinar SWF Effect Bagi Economic via Youtube BeritaSatu, Kamis (14/1).
Sebab, kata Destiawan, selama ini Waskita Karya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mencari investor maupun menawarkan sejumlah proyek infrastruktur yang telah dikerjakan. Alhasil menghambat upaya percepatan bisnis perseroan akibat keterbatasan anggaran.
Advertisement
"Karena kalau selama ini kan kami cari (investor) dan tawarkan satu per satu gitu kan!. Dan ini perlu proses yang lama," jelas dia.
Apalagi, akibat dampak pandemi Covid-19 membuat kinerja perseroan menjadi terganggu guna menggaet investor maupun menawarkan hasil produknya. Menyusul terbatasnya pergerakan investor akibat ancaman penularan virus mematikan asal China itu.
"Saat ini kami mengalami kendala, apalagi dengan Covid-19 menunggu para investor datang untuk eh berdiskusi, negosiasi, dan melihat secara ril kondisi di lapangan. Karena mereka tidak berani datang," ujar dia mengakhiri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jepang dan AS Modali SWF Indonesia, Total Investasi Capai Rp 84,6 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut sudah ada dua negara yang menanamkan investasi di Lembaga Pengelola Investasi Indonesia atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang disebut dengan Indonesia Investment Authority (INA). Keduanya adalah Jepang dan Amerika Serikat.
Airlangga mengatakan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) bersedia menanamkan investasi sebesar USD 4 miliar atau sekitar Rp56,4 triliun (kurs Rp 14.100), dan Amerika Serikat melalui International Development Finance Corporation (DFC) bersedia USD 2 miliar atau sekitar Rp28 triliun.
"Dan komitmen yang sudah diberikan oleh berbagai negara, seperti Jepang, melalui JBIC sudah 4 miliar dollar AS dan DFC Amerika Serikat 2 miliar dollar AS," ujar Airlangga dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021, di Jakarta, Selasa (22/12).
Adapun secara keseluruhan total nilai komitmen investasi dari kedua negara yang bakal dikelola oleh INA bakal mencapai USD 6 miliar atau sektiar Rp84,6 triliun.
Seperti diketahui, sebelumnya, pemerintah menyelesaikan dua peraturan pelaksanaan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja, dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2020 Tentang Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2020 Tentang Lembaga Pengelola Investasi.
Keduanya merupakan peraturan pelaksanaan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, terutama di bidang investasi.
Kedua peraturan tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan struktural dari sisi investasi di mana kapasitas pembiayaan dalam negeri belum cukup untuk mendanai pembangunan ekonomi ke depan.
Selain itu, pemerintah juga membutuhkan mitra strategis yang kuat secara hukum dan kelembagaan untuk menarik investasi dari investor global.
Lembaga Pengelola Investasi (LPI) merupakan Badan Hukum Indonesia yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Melalui Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2020, LPI memperoleh dukungan modal awal sebesar Rp 15 Triliun atau setara dengan sekitar USD 1 Miliar.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Jokowi: Sovereign Wealth Fund Bisa Sehatkan BUMN Infrastruktur dan Energi
Pemerintah akan membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF). Pembentukan LPI atau SWF ini bertujuan sebagai alternatif pembiayaan pembangunan di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peluncuran SWF akan dilakukan di awal 2021. Diharapkan kehadiran lembaga ini dapat menopang perekonomian perusahaan BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur dan energi.
"Awal 2021 kita akan luncurkan SWF yang merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang baru, tidak berbasis pinjaman tetapi bentuk penyertaan modal atau ekuitas untuk sehatkan ekonomi kita, sehatkan BUMN kita di sektor infrastruktur dan energi," jelasnya dalam sambutan pada Outlook Perekonomian Indonesia, Selasa (22/12/2020).
Jokowi menyatakan, sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikan untuk menyuntikan modal pada SWF. Jumlahnya sekitar 5 negara.
"Saat ini sudah ada beberapa negara yang sampaikan ketertarikan. Itu dari Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Kanada," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi turut mengajak seluruh pihak untuk mampu bergerak cepat demi memperkuat kerjasama dan sinergi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya optimis kita akan bangkit. Ekonomi akan pulih dan kembali normal," ujar Jokowi.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jepang dan AS Modali SWF Indonesia, Total Investasi Capai Rp 84,6 Triliun
Jokowi: Sovereign Wealth Fund Bisa Sehatkan BUMN Infrastruktur dan Energi
waskita karya
BUMN
SWF
LPI
Sovereign Wealth Fund
Lembaga Pengelola Investasi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
5 Provinsi dengan UMP 2024 Terendah se-Indonesia, Mayoritas Ada di Pulau Jawa
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2024, Paling Murah Berapa?
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Ternyata Ini Ganjalan Saat Indonesia Gencar Bangun Smelter
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid