, Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tahun lalu mulai mendorong produksi kacang hijau ke petani. Dengan memberikan perhatian lebih melalui pemberian bantuan berupa perbaikan varietas benih dan pupuk.
Budidaya kacang hijau akhir-akhir ini memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan untuk para petani dikarenakan produksi kacaBudidaya kacang hijau akhir-akhir ini memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan untuk para petani ng hijau dalam negeri ternyata telah diminati negara tetangga.
Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi kacang hijau di luar Jawa, dengan produksi per tahun sebesar 24.347 ton. Petani mampu memenuhi kebutuhan kacang hijau sendiri.
Advertisement
Sebagai bahan pembuatan sayuran, kue, roti, kecambah serta makanan ringan lainnya kacang hijau adalah salah satu hasil pertanian yang sangat dicari di Sulsel.
Produktivitas kacang hijau di Sulawesi Selatan kini lebih tinggi 17,64 persen dibanding rata-rata nasional. Di mana, Kabupaten Gowa, Wajo, Jeneponto, Takalar, Pangkep dan Bone merupakan daerah sentra produksi kacang hijau di Sulawesi Selatan, harga jual petani pun meningkat dibanding tahun lalu.
Pengembangan kacang hijau di Sulawesi Selatan ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat berupa bantuan benih serta pupuk hayati. Bantuan diberikan untuk lahan seluas 1.000 hektar yang dialokasikan di 9 Kabupaten.
Realisasi tanam kegiatan tersebut sudah dimulai sejak Mei lalu, yang dimulai dari Kabupaten Pangkep kemudian Takalar.
“Hasil panen tahun ini sangat memuaskan, tahun lalu dari satu hektar lahan kami panen sekitar 1,5 ton, namun tahun ini hasil panen mencapai 1,8 ton. Kacang hijau kami juga mudah dijualnya dengan harga Rp. 15.000,- per kilo setelah panen langsung diangkut pedagang setempat,” jelas Imran, anggota Poktan Lalotengae di Desa Bone Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.
Pertanaman pada kegiatan kacang tanah di Sulawesi Selatan sedikit mengalami kemunduran dari jadwal tanam sebelumnya. Hal ini dikarenakan dampak wabah Covid-19 yang mengakibatkan terhambatnya pengiriman sarana bantuan yang dibutuhkan.
“Walau terdampak wabah Covid-19 Sulsel tetap giat laksanakan pertanaman kacang hijau, semangat patani disini tidak pernah surut,” jelas Kasubdit Aneka Lain, Direktorat Akabi, Rahayu Dwikora.
Amirudin Pohan, Direktur Aneka Kacang dan Umbi mengatakan, kacang hijau merupakan komoditas tanaman pangan yang sangat gampang dibudidayakan. Kurun waktu dua bulan, kacang hijau bisa langsung panen dan juga bisa sebagai tanaman sela yang dapat tumbuh optimal pada saat musim kering.
“Saya ingin petani tergerak mulai tanam kacang hijau. Banyak kelebihannya, mudah cara pertanaman dan harganya pun bagus,” bebernya.
Apalagi, lanjut dia, dengan ada permintaan ekspor ke beberapa negara seharusnya para petani semakin bergairah.
“Pada saat musim kemarau ini bisa kita manfaatkan lahan dengan pertanaman kacang hijau. Umurnya kan sekitar 60 hari panen, jadi tak perlu menunggu lama sudah bisa langsung menghasilkan,” tuturnya.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa Pemerintah pusat akan tetap mengawal dan memonitor kegiatan pertanian di seluruh Indonesia. Dengan harapan agar petani terus produktif dengan hasil optimal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pasar Ekspor
![Kacang Hijau](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P6l-r9pMWTRtZJvhVDSnZC-n5Wg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3124113/original/068834500_1589148239-mung-beans-166996_1280.jpg)
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebut tantangan mendasar usaha budidaya kacang hijau petani adalah produktivitas yang belum maksimal.
Salah satunya disebabkan karena kurangnya penggunaan benih unggul bersertifikat serta penerapan teknologi yang belum optimal.
“Banyak petani yang menggunakan benih kacang hijau asal-asalan, tidak bersertifikat dan tanpa jaminan mutu benih, sehingga hasilnya belum maksimal,” jelas dia.
Kementan saat ini mendorong kacang hijau tidak hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri saja, namun juga memperluas skala ekspor. Karena terbukti permintaan kacang hijau Indonesia dari luar negeri tak pernah berhenti.
Peluang permintaan kacang hijau dari luar negeri menjadi tantangan untuk terus menghasilkan inovasi varietas kacang hijau unggulan.
Saat ini, negara tujuan eskpor untuk kacang hijau mulai bertambah seperti Filipina, Cina, Taiwan, Hongkong, Vietnam, Singapura, Timor Leste, dan kini Mesir sudah mulai tertarik pada kacang hijau yang dihasilkan dari lahan pertanian di Indonesia.
Ekspor kacang hijau pada bulan Agustus tahun 2020 meningkat tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Tercatat bulan Agustus ekspor sebesar 7.600 ton dengan nilai Rp 120 Miliar, dimana total dari Januari-Agustus 2020 tercatat sebesar 10.788 ton dengan nilai Rp 181 Miliar.
Angka ini diyakini akan terus meningkat dan bulan September seperti tahun-tahun sebelumnya juga akan ada peningkatan angka ekspor.
Terkini Lainnya
Pasar Ekspor
kacang hijau
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Sejumlah Negara Eropa Mulai Ragu Terkait Kenaikan Tarif Impor EV China, Mengapa?
Jokowi Naikkan Gaji Kepala Ombudsman di Daerah Jadi Rp 18,5 Juta, Simak Rinciannya
Harga Minyak Mentah Naik Lebih dari 1% pada Rabu
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Strategi Kemenhub Cegah Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Garuda Indonesia-Singapore Airlines Mau Gandengan Berbagi Untung di 3 Rute Penerbangan
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Dilaporkan ke KPK Soal Impor Beras, Bos Bulog Kasih Penjelasan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final