, Jakarta Wabah virus corona atau covid-19 tentunya berdampak pada semua sektor, salah satunya termasuk sektor Industri Kecil Menengah (IKM) fesyen muslim.
“Kondisi IKM Fesyen muslim saat pandemi covid-19 ini, gencar melakukan promosi online melalui media sosial, sebagai langkah meningkatkan penjualan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Gati Wibawaningsih, dalam acara Launching Kampanye Fesyen Muslim #LebaranUntukSemua, Jumat (8/5/2020).
Baca Juga
Menurut Gati memang adanya pandemi covid-19 ini maka pemanfaatan online marketing ini sangat mendukung IKM, yang didukung dengan permintaan pasar yang tinggi. Apalagi saat ini ia menyebut IKM fesyen muslim melakukan inovasi dan beralih memproduksi masker non-medis.
Advertisement
“Kemudian yang terjadi adalah kapasitas produksi mereka itu menurun, ini berimbas pada hasil produksi sehingga akibatnya menurun. Hampir antara 70-90 persen marketnya drop sekali,” ujarnya.
Kendati omzet penjualan fesyen muslim menurun, Gati mengatakan ada beberapa yang masih mengalami kenaikan penjualan secara online, ada yang naik juga hingga 600 persen. Ia menilai mungkin pelaku industri fesyen tersebut memiliki spesifik produk yang bisa menaikkan produknya.
“Sebenarnya kita ingin memperkuat supply chain daripada industri fesyen muslim, itu mulai dari supplier bahan baku dan aksesoris seperti kain, benang, kancing. Kemudian ide kreatif perencanaan pola dan produksi seperti sekolah mode, asosiai, tren, komputer dan teknologi,” ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tantangan
![Bisnis fesyen muslim, ternyata tengah merajalela dan alternatif para selebritas Indonesia ketika fakum dari dunia hiburan.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/g2IPlG9KJPcVzODPAKQmf1LEvDQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2865492/original/081004800_1564231923-Foto_01.jpg)
Lanjutnya, komersialisasi dan distribusi merupakan aspek yang mendorong IKM dalam masa pandemi supaya cepat sampai ke konsumen dan produknya tetap diketahui masyarakat. Caranya, dengan melalui e-commerce, retail store, media, pameran, dan sebagainya.
Namun, permasalahan sebenarnya yang dialami para pelaku IKM fesyen muslim ini, umumnya terkait ketersediaan bahan baku dan akses sumber bahan baku, kapasitas produksi yang menurun hingga berhenti sementara, merumahkan sementara pegawai, permintaan pasar menurun, dan kebutuhan modal untuk menggaji karyawan.
“Permasalahan IKM ini tidak main-main kapasitas produksi mereka menurun, dan hampir sebagian industri merumahkan pegawainya karena kapasitasnya menurun maka mereka tidak bisa membeli bahan baku, dan banyak yang alih produksi masker,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi Gati mengatakan kita semua harus angkat brand lokal, karena kreativitas Indonesia itu tinggi sekali dan harus diangkat, bahwa brand lokal di Indonesia itu banyak sekali.
Terkini Lainnya
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Ini Alasan Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Hijab dengan Denda hingga Rp88 Juta
Pengalaman Iduladha di Swiss, Salat Id Tanpa Potong Hewan Qurban
Tantangan
IKM
Industri fesyen
Fesyen
Muslim
Rekomendasi
Ini Alasan Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Hijab dengan Denda hingga Rp88 Juta
Pengalaman Iduladha di Swiss, Salat Id Tanpa Potong Hewan Qurban
Momen Viral Serombongan Turis Asing Ikut Duduk dan Menyimak Khotbah Salat Iduladha di Canggu Bali
Vladimir Putin Ungkap Peran Idul Adha Mempersatukan Umat dan Komunitas Islam di Rusia
Pesan Idul Adha Joe Biden Singgung Perang di Gaza, Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata 3 Fase
Hati-Hati! Bahaya Besar Jika Seorang Muslim Lakukan Hal Ini Kata Gus Baha
Kisah Mualaf Ragnar Oratmangoen, Penyerang Timnas yang Masuk Islam di Usia 15 Tahun
Cerita Orang Indonesia yang Tinggal di Arab Saudi, Ingin Haji Tetap Dibatasi 5 Tahun Sekali
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Petani: Aturan ISPO Dibentuk oleh Rp 13 Miliar Dana Asing untuk Kuasai Sawit Indonesia
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Kronologi OJK Coba Selamatkan Kresna Life Sebelum Akhirnya Cabut Izin Usaha
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024