, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendirikan Bank Wakaf Mikro Usaha Mandiri Sakinah di Universitas Aisyiyah (Unisa), Yogyakarta. Pendirian bank wakaf ini bertujuan memperluas penyediaan akses keuangan bagi masyarakat kecil sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Pendirian Bank Wakaf Mikro Usaha Mandiri Sakinah ini sesuai dengan nota kesepahaman OJK dengan Pengurus Pusat Aisyiyah, untuk mengembangkan keuangan syariahdalam pemberdayaan ekonomi perempuan,” Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam keterangannya, Jumat (3/8/2018).
Wimboh mengharapkan, melalui skema pembiayaan Bank Wakaf Mikro, usaha-usaha mikro kecil di sekitaran wilayah Universitas Aisyiyah dapat lebih berkembang dan memberikan tambahan penghasilan sehingga ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.
Advertisement
Bank Wakaf Mikro Usaha Mandiri Sakinah telah mendapatkan izin usaha dari Kantor OJK DIY pada 16 Mei 2018 dan merupakan bank wakaf mikro pertama yang didirikan di luar pesantren dan berdiri di wilayah Universitas Aisyiyah.
Bank Wakaf Mikro Usaha Mandiri Sakinah merupakan Bank Wakaf Mikro ke-2 yang diresmikan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya OJK meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro Almuna Berkah Mandiri di Krapyak, Kabupaten Bantul.
Bank Wakaf Mikro Usaha Mandiri Sakinah memiliki 300 orang calon nasabah dan 25 orang nasabah yang telah lulus Pelatihan Wajib Kelompok (PWK) akan mendapatkan fasilitas pembiayaan pertama sebesar Rp 1.000.000 yang selanjutnya akan terus meningkat seiring dengan perkembangan usaha nasabah.
Nasabah BWM Usaha Mandiri sebagian besar merupakan pedagang, baik pedagang kelontong, pedagang sembako di Pasar Pundung dan makanan di pasar kaget “Sunmor” UGM, pedagang aneka ragam makanan dan kue kering hingga empon-empon, serta penyuplai batik di Malioboro.
Skema pembiayaan melalui Bank Wakaf Mikro adalah pembiayaantan paagunandengan nilai maksimal Rp 3.000.000 dan margin bagi hasil yang dikenakan setara 3 persen per tahun. Dalam skema pembiayaan Bank Wakaf Mikro juga disediakan pendampingan bagi kelompok.
Secara nasional, sampai 30 Juni 2018 telah berdiri 26 Bank Wakaf Mikro di seluruh Indonesia dengan total pembiayaan sebesar Rp 6,052 miliar kepada 5.735 nasabah
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah Ingin Pesantren Jadi Penggerak Ekonomi RI
![Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/urkL1IXrdVQeMQ9dE5W6YK3xTtM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1974745/original/046284600_1520508916-Pesantren_Al_Mukmin_Ngruki.jpg)
Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan peran pesantren untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu lewat program peningkatan produksi jagung bekerja sama dengan Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU).
Kali ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman kembali meluncurkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis pondok pesantren menuju lumbung pangan dunia, di Makassar, Sabtu (28/7/2018).
Pada peluncuran ini, sekaligus dilakukan penandantangan MoU Menteri Pertanian dengan MUI dan Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN). Hadir Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin, Ketua KMSN, KH. Solahudin, Ketua KTNA Nasional, Winarno Tohir dan Ketua MUI se Sulawesi Selatan.
Baca Juga
Amran mengatakan, program pemberdayaan ekonomi umat berbasis pesantren ini sebagai wujud dan implementasi arus baru ekonomi indonesia melalui Koperasi dan UMKN.
Lantaran jika umat bisa digerakan semua, Indonesia pasti bisa menguasai dunia, menjadi negara super power. "Kerja sama dengan MUI dan KMSN di era Pemerintahan Jokowi-JK ini pertama dalam sejarah. Polanya langsung action, kita sudah kerjakan lebih awal, diformalkan hari ini. Kita kerja dulu baru MoU, yang jelas yang kita butuhkan adalah hasilnya, rakyat menunggu. Kalau umat bergerak, Indonesia pasti hebat," ungkap Amran dalam keterangan tertulis.
Amran menekankan, Kementan bertekad terus mengoptimalkan bantuan guna mendorong pertumbuhan ekonomi umat.
Hal ini bisa dicapai melalui kerja sama dengan MUI dan KMSN yang diyakini mampu mendorong kemajuan pembangunan pertanian. Di antara contohnya yang sudah berhasil yakni budidaya jagung di Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah.
"Ini perintah Bapak Presiden agar bantuan langsung menyentuh rakyat dan berdampak langsung tingkatkan kesejahteraan. Sebab, kalau umat bisa digerakan semua, Indonesia pasti bisa menguasai dunia, menjadi negara super power," tegas dia.
"Kami yakin karena pesantren bisa dipercaya dan konsisten. Kalau kita kasih bantuan 100 ribu ha, yang ditanam pun 100 ribu ha. Kalau pesantren digerakan secara bersama, pertanian akan maju," tambah dia.
Sebagai informasi, Amran memberikan bantuan ke Pondok Pesantren berupa traktor R4 10 unit, benih jagung 50 ton, bibit durian 3000 pohon, bibit jeruk 10.000 pohon, kakao 50.000 pohon, kopi 50.000 pohon, sapi 100 ekor, ayam 10.000 ekor dan bimbingan teknis.
Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada Menteri Amran. Kementerian Pertanian merespons arus baru pemberdayaan ekonomi umat melalui sektor pertanian.
"Nanti ketemu Bapak Presiden Jokowi, saya akan bilang ternyata menteri Bapak yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang responsif terhadap arus baru pemberdayaan ekonomi umat," ucap dia.
Ma’ruf Amin membeberkan alasan MUI ikut tanggung jawab memberdayakan ekonomi umat karena ulama harus mengambil ruang dalam menghilangkan kemiskinan. Kalau umat lemah, negara akan ikut lemah dan sebaliknya jika umat kuat, negara pun akan kuat.
"Pesantren punya kekuatan menggerakan ekonomi umat. Dan Indonesia menuju lumbung pangan dunia optimis bisa dicapai. Karena Indonesia punya potensi sumberdaya alam dan manusia yang besar. Kita tidak perlu menunggu lama terwujudnya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar dia.
Terkini Lainnya
Pemerintah Ingin Pesantren Jadi Penggerak Ekonomi RI
Bulog Tak Wajib Serap Gula Petani Bila Ada Tawaran Harga di Atas Rp 9.700 per Kg
RI Jajaki Perluas Ekspor Produk Peternakan ke Timur Tengah dan Asia
Inovasi Dapat Tingkatkan Produksi Pertanian
OJK
Bank Wakaf
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Strategi Kemenhub Cegah Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
5 Kota dengan Upah Minimum Tertinggi di Indonesia, Siapa Jawaranya?
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Energi Terbarukan Setrum Smelter Nikel Merah Putih di Kolaka
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?