, Jakarta - Polemik penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan tidak hanya menjadi persoalan bagi pemerintah, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal tersebut juga dipermasalahkan oleh para nelayan tradisional di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura), yang menilai cantrang juga merugikan mereka.
Warnadi (46), Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Tegal yang juga nelayan gillnet mengatakan, penggunaan cantrang memang sudah terbukti tidak ramah lingkungan.
"Para ahli sendiri yang ngomong kalau laut rusak. Mereka (nelayan cantrang) tangkap ikan, dari muka sampai belakang, alatnya betul-betul hebat. Kalau sudah dapat, ikan-ikan kecil dengan nilai ekonomis rendah di buang (ke laut). Laut Jawa sudah over fishing akibat kapal cantrang," tukasnya di Tegal, seperti dikutip Sabtu (2/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dia kemudian turut memaparkan pengamatannya terkait aturan pemerintah yang memperbolehkan kapal cantrang berukuran di bawah 30 GT (Gross Tonnage) untuk kembali berlayar.
"Tapi faktanya, kapal-kapal yang KKP periksa itu besar-besar. Yakin itu di bawah 30 GT? Bisa saja faktanya 70 GT. Itu namanya manipulasi surat," gerutu dia.
Pria tersebut mengungkapkan, nelayan cantrang yang kerap kedapatan memanipulasi Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) juga berisiko akan terjadinya kasus pengemplangan pajak hingga pengambilan hak subsidi Solar.
"Katakan saja, ada pemilik kapal cantrang 70 GT yang ngaku 30 GT. Kalau mereka manipulasi data seperti itu, mereka juga bohong tentang pajak," ujarnya.
"Ambil contoh, kapalnya 90 GT, bilangnya 30 GT. Berarti mereka tidak bayar pajak yang 60 GT, kan? Artinya ada pelanggaran hukum serius, Pasal 263 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) itu. Selain itu, mereka juga telah mengambil hak subsidi solar jadinya," tambah Warnadi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Protes Keras
![Kapal penangkap ikan nelayan Tegal jawa Tengah, Jumat (2/2/2018). (Maul/)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/U-lr3LgzUT8tHUuyZC-yhJItY0Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1858339/original/078847600_1517558847-Foto_.jpg)
Selanjutnya, dia mempertanyakan reaksi pemerintah terkait melunaknya aturan yang mereka buat. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang mudah diubah hanya karena adanya demo besar-besaran.
"Apakah negara kita sudah jadi negara demo, demi diperhatikan pemerintah? Kita sebagai nelayan yang taat aturan jujur kecewa. Kalau memang itu yang pemerintah mau, kita siap demo," gertaknya.
Warnadi juga mengeluhkan perihal ungkapan tidak ada penangkapan untuk kapal cantrang, yang dianggapnya seolah mengkhususkan posisi cantrang.
"Kalau mereka buat pelanggaran, dibiarkan? Di sisi lain, selain cantrang, yang melanggar dilakukan penangkapan. Gila enggak? Di mana sisi keadilan? Kalau bilang tidak ada penangkapan kapal di laut, selesai," gerutu dia.
Ia menambahkan, akan ada pertemuan nelayan beralat tangkap cumi di Kabupaten Tegal pada 25 Februari nanti, untuk mendiskusikan langkah apa yang harus mereka perbuat ke depannya terkait aturan pemerintah tentang alat tangkap ikan saat ini.
"Kalau mau banyak-banyakan, sebenarnya lebih banyak nelayan non-cantrang. Di Kabupaten Tegal saja, semuanya adalah nelayan non-cantrang, dan kita mau pemerintah memperhatikan nelayan tradisional seperti kita juga," pungkasnya.
Terkini Lainnya
KKP Selidiki 200 Kapal Pakai Cantrang di Tegal
KKP Selidiki 200 Kapal Pakai Cantrang di Tegal
KKP Percepat Pemberian Bantuan Pengganti Cantrang
Protes Keras
Cantrang
nelayan cantrang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Petani: Aturan ISPO Dibentuk oleh Rp 13 Miliar Dana Asing untuk Kuasai Sawit Indonesia
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Kronologi OJK Coba Selamatkan Kresna Life Sebelum Akhirnya Cabut Izin Usaha
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024