, Tegal - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selesai melakukan proses penyelidikan ratusan kapal penangkap ikan dengan alat tangkap cantrang di Tegal pada Jumat (2/2/2018).
Dirjen Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Syarif Hidayat mengatakan, dari sekitar 370 pemilik kapal yang ada di area Tegal, kira-kira sebanyak 200 kapal sudah selesai diselidiki dalam waktu dua hari.
"Pada hari pertama, Kamis kemarin, sebanyak 100 kapal selesai didata dan diverifikasi, dengan tersisa 24 kapal yang belum selesai diselidiki. Sisa kapal itu juga tadi sudah ditangani hari ini, yang total ada 100 kapal lagi," tutur dia di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Jumat malam.
Advertisement
Baca Juga
Syarif melanjutkan, proses penyelidikan kapal cantrang tersebut terdiri dari tiga fase. Mulanya, pemilik kapal harus melakui proses pendataan dan verifikasi, untuk kemudian mereka dihadapkan pada sesi wawancara panel, dan diakhiri dengan melakukan cek fisik kapal.
"Mereka akan didata secara administrasi pada saat verifikasi, seperti nama, asal keluarga, dan lain-lain," ujar dia.
"Ketika wawancara, para pemilik kapal akan ditanyai kesanggupan beralih alat tangkap. Kalau dilihat, sebagian dari mereka sudah menyatakan mau untuk nantinya beralih alat tangkap. Terkait hasil penyidikan 200 kapal itu, masih kami rekap," tambah dia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menambahkan, setelah dilakukan cek fisik pada kapal memakai cantrang, maka para pemilik tersebut akan ditanyai kepastian terkait kesanggupannya untuk beralih alat tangkap sebelum diberikan Surat Laik Operasi (SLO).
"Kami juga menanyai kepastian ke mereka, sanggup tidak untuk beralih alat tangkap? Butuh waktu berapa lama untuk bisa beralih? Jika mereka mengeluh soal utang dan lain sebagainya, kita sudah sediakan bank (BRI) untuk memberi pinjaman," ujar dia.
"Pertanyaan seperti itu penting, untuk mengukur apakah mereka benar-benar ingin berganti alat tangkap nantinya," tambah Susi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nelayan Tegal Tantang Menteri Susi buat Uji Petik Cantrang
![Cantrang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KPek6b8Yn6JNp46UzAx_BqRQpcs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1645760/original/044015700_1499778245-20170711-perahu-cantrang-cilacap.jpg)
Sebelumnya, polemik penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan terus berlanjut hingga saat ini. Nelayan dan pemilik kapal di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) seperti Tegal bersikeras bahwa cantrang adalah alat tangkap terbaik yang bisa mereka pakai untuk saat ini.
Muhammad Fauzi (30), salah seorang pemilik kapal cantrang asal Tegal mengemukakan, meskipun pemerintah menginginkan para nelayan untuk beralih alat tangkap, itu tidak mudah karena butuh biaya yang besar.
"Perlu mental juga karena ada tanggungan bank. Masa bank aja belum ditutup suruh ngutang lagi? Kan enggak mungkin. Makanya kami tidak bisa langsung beralih. Kami perlu tutup utang dulu, yang mana itu ada di bank, di toko, dan lain-lain," tukasnya ketika ditemui di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari di Kabupaten Tegal, Jumat 2 Februari 2018.
Pemilik kapal dengan kapasitas 28 GT dan kerap melaut di Laut Jawa dan Kalimantan itu mengungkapkan, dia beserta nelayan lainnya tidak ingin diberi batasan waktu terkait penggunaan cantrang.
"Untuk komitmen waktu kita enggak bisa. Kan nelayan enggak pasti. Kadang hasil, kadang enggak. Kondisi lautan tidak bisa kita pastikan. Hasil (penangkapan) ikan juga naik turun," tutur dia.
"Perolehan ikan juga pasti lebih menjanjikan cantrang. Kami siap beralih kalau ada alat tangkap yang hasilnya seperti cantrang. Tapi untuk saat ini belum ada yang lebih bagus dari cantrang," tambahnya.
Cantrang, tutur Fauzi, selain biaya operasional lebih murah juga lebih pasti secara hasil tangkap. "Kan logikanya, kalau ada yang lebih bagus, lebih menguntungkan, kenapa pakai yang merugikan?" tanyanya.
"Saya cenderungnya lebih ke pembinaan cantrang. Jika Menteri Susi bilang cantrang merusak lingkungan, sok uji petik. Jika benar itu merusak, kita siap dibina," pungkas dia.
Terkini Lainnya
Menteri Susi Data Ratusan Kapal Nelayan di Tegal dan Pantura
Nelayan Butuh Aturan Tertulis agar Bisa Melaut Pakai Cantrang
Kawal Peralihan Penggunaan Cantrang, Menteri Susi Bentuk Satgas
Nelayan Tegal Tantang Menteri Susi buat Uji Petik Cantrang
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KKP
Cantrang
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
10 Potret Nyeleneh Orang Numpang Kendaraan di Jalan Ini Aksinya Absurd Banget
Jokowi soal Restu untuk Kaesang Maju Pilkada 2024: Tugas Orang Tua Mendoakan
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
HyunA dan Yong Jun Hyung Dilaporkan Menikah 11 Oktober 2024, Reaksi Penggemar Terbelah
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 8 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan