, Jakarta - Kehadiran game Pokemon Go terus menjadi sensasi. Sejak diluncurkan pada 6 Juli lalu, game ini sukses membius banyak orang. Bagaimana tidak, hanya dalam kurun waktu singkat pengguna game ini telah membludak hingga mencapai 10 juta orang. Rekor ini melebihi aplikasi populer lain seperti Facebook, Snapchat, Instagram dan Whatsapp
Kesuksesan yang diraup Pokemon Go tidaklah datang dengan mudah. Dilansir dari laman storypick.com, Kamis (14/7/2016), pengembangan game ini ternyata memakan waktu hingga dua puluh tahun.
Pencetus pembuat game ini bernama John Hanke. Hanke memulai pengembangan game Pokemon Go ini pada tahun 1996 ketika masih berstatus sebagai mahasiswa.
Advertisement
Baca Juga
Game pertama yang ia buat bernama Meridian 59. Game tersebut menganut konsep MMO (massively multiplayer online game) yang memungkinkan game untuk dimainkan oleh beberapa orang.
Ia kemudian memiliki visi yang lebih besar. Game tersebut ia jual sembari bercita-cita untuk bisa membuat game yang terintegrasi dengan lokasi wilayah secara nyata.
Di tahun 2000, Hake meluncurkan aplikasi Keyhole yang bisa mengintegrasikan GPS dengan peta permukaan di dunia. Aplikasi tersebut kemudian dibeli oleh Google.
Keyhole merupakan cikal bakal dari aplikasi berbasis GPS Google Earth yang terkenal hingga kini. Setelah sukses menelurkan program tersebut, Hanke pun memilih fokus untuk mengembangkan game berbasis GPS.
Visi besarnya tersebut tercipta pada tahun 2010. Ia mendirikan Niantic Labs, sebuah perusahaan rintisan yang berdiri dibawah dana sokongan Google. Niantic Labs memiliki misi untuk menciptakan game yang bisa dimainkan secara nyata. Salah satu caranya adalah dengan mengintegrasikan game tersebut dengan data GPS.
“Saya selalu berpikir bahwa saya bisa membuat game canggih dengan menggunakan data GPS yang kita miliki. Penggunaan ponsel yang semakin berkembang menjadi peluang besar untuk mengembangkan game petualangan yang bisa terkoneksi dengan dunia nyata,” tutur Hanke.
Game pertama yang diciptakan Niantic Labs bernama Ingress. Game yang diluncurkan pada tahun 2012 ini memungkinkan pemain untuk memainkan permainan sesuai dengan area yang terlihat di GPS.
Ingress menuai sambutan positif di pecinta game. Kesuksesan ini membuat Hanke semakin semangat untuk mengembangkan game lain dengan konsep yang sama.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengembangkan Pokemon Go
Hanke pun memutuskan untuk mengembangkan game Pokemon Go. Inspirasinya datang pada tahun 2014. Di tahun itu, Google dan Pokemon Company bekerja sama untuk merayakan April Fools Day.
Pengguna aplikasi Google Map akan dihibur dengan kehadiran Pokemon di dalamnya. Banyak pengguna yang suka dengan konsep tersebut. Modal itulah yang dipakai Hanke untuk meluncurkan Pokemon Go.
Hanke menggunakan data yang sebelumnya di dapat dari permainan Ingress. Ia kemudian menambahkan fitur lain yang dapat memanjakan pengguna game Pokemon Go seperti Pokestops dan Gym.
“Lokasi Pokestops ditentukan oleh pengguna. Tempat tersebut muncul berdasarkan dari data tempat-tempat apa saja yang sering dikunjungi oleh pengguna,” jelas Hanke.
Hanke berhasil mengumpulkan dana mencapai US$ 25 juta dari Google, Nintendo dan Pokemon Company. Uang tersebut dipakai untuk merekrut anggota tim lebih banyak agar game tersebut dapat diluncurkan pada tahun ini.
Akhirnya pada tanggal 6 Juli lalu, game Pokemon go diluncurkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.
Advertisement
Aplikasi terlaris
Sejak diluncurkan, game ini sukses menduduki urutan tertinggi aplikasi yang banyak diunduh dan aplikasi terlaris, baik di Android maupun iOS.
Walaupun kesuksesan dan kepopuleran "Pokémon Go" masih dihalangi masalah privasi dan keamanan, serta berbagai risiko ketika memainkan permainan ini, tetapi kesuksesan permainan ini terus meningkat.
Game ini mampu menarik keuntungan hingga US$ 2 juta per hari. Saham Nintendo pun naik hingga 25 persen akibat popularitas Pokemon Go.
Nintendo berencana mengeluarkan alat portabel yang dapat memainkan Pokémon Go tanpa menggunakan smartphone yang diberi nama Pokémon Go Plus. Belum banyak informasi terkait alat ini, tapi Pokémon Go Plus diperkirakan dijual dengan harga US$ 35 atau sebesar Rp 459 ribu. (Vna/Ndw)
Terkini Lainnya
Alasan Pokemon Go Bikin Kecanduan
Seminggu Rilis, Pokemon Go Diunduh 10 Juta Kali di Android
Cara Melempar Pokeball dengan Jitu di Pokemon Go
Mengembangkan Pokemon Go
Aplikasi terlaris
Pokemon Go
Pembuat
John Hanke
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2024, Paling Murah Berapa?
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Anak Buah Erick Thohir Sebut PMN Pelni Buat Beli Kapal Baru Bertahap
Iuran Tapera Dijanjikan Imbal Hasil 4% Setahun, Simak Hitungannya
23 Kapal Dioperasikan Jelang Motocross Grand Prix MXGP Seri ke-2 Lombok 2024
Pameran Filateli Internasional Digelar di Jakarta, Prangko Indonesia Makin Populer di Mata Dunia
Harga Emas Naik Lebih dari 1% ke Level Tertinggi Dua Minggu
Mau Bebas Bayar PBB Harus Perbarui Data NIK Wajib Pajak, Begini Caranya
Faisal Basri Khawatir Family Office Malah Jadi Tempat Pencucian Uang
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini