, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) baru saja mengakui bahwa Pusat Data Nasional (PDN) diserang oleh peretas atau kelompok hacker Brain Cipher Ransomware.
Pihak yang tidak bertanggung jawab itu telah mengunci data pemerintah, beserta data masyarakat di dalamnya.
Baca Juga
Dirjen Aptika Semuel Pangerapan mengungkapkan detik-detik kelompok Brain Cipher Ransomware menyerang Pusat Data Nasional.
Advertisement
"Bahwa pada Kamis (20/6/2024) dini hari, server Pusat Data Nasional telah diserang. Data yang terdapat pada PDN telah dienkripsi oleh peretas," ungkapnya.
"Pada Kamis Subuh, kami menemukan bahwa data di PDN telah diserang," ucap Semuel menambahkan, di konferensi pers Update Pusat Data Nasional Sementera pada Senin (24/6/2024) di Kantor Kominfo Jakarta, Rabu (24/6/2024).
Setelah ditelurusi masalahnya, Kominfo bersama tim forensik masih mencari sumber penyebarannya. Hingga saat ini, Kominfo masih belum memberikan hasil terkait penyelidikan itu.
"Kami masih selidiki lebih lanjut mengenai masalah ini," kaya Semuel.
Sebagai informasi, serangan tersebut merupakan Brain Cipher Ransomware. Malware itu merpakan pengembangan dari LockBit 3.0 yang sebelumnya telah memakan korban, salah satunya Bank Syariah Indonesia pada Mei 2023.
"Varian malware tersebut menyerang PDN dengan taktik yang kurang lebih sama dengan serangan BSI, namun cara yang dilakukan agak berbeda," tambah Semuel.
Atas serangan ransomware tersebut Kominfo dan BSSN pun menyampaikan permohonan maaf.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat, karena terganggu masalah PDN, terutama pada masalah imigrasi," ucap BSSN, Hinsa Siburian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Itu Brain Cipher Ransomware yang Membobol Pusat Data Nasional?
Sebagai informasi, Brain Cipher merupakan kelompok Ransomware baru yang merupakan pengembangan dari Lockbit 3.0. Mereka bahkan disebut baru muncul di feed Threat Intelligence dan belum mengumumkan targetnya.
Untuk diketahui, Lockbit 3.0 sebelumnya bertanggung jawab atas peretasan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Mei 2023. Serangan itu berdampak pada layanan perbankan selama berhari-hari.
Menurut perusahaan keamanan siber Symantec, Brain Cipher Ransomware beroperasi melalui berbagai metode seperti phishing dan intrusi eksternal, namun juga memanfaatkan Initial Access Brokers (IAB) yang merupakan orang dalam yang dibayar untuk menyediakan akses internal.
Jika uang tebusan tidak dibayarkan dan kelompok tersebut mengeluarkan pengumuman, ini menandakan peretasan pertama yang dilakukan oleh Brain Cipher Group.
Saat ini, taktik, teknik, dan prosedur Brain Cipher masih belum jelas meskipun mereka mungkin memanfaatkan pedoman yang diketahui untuk akses awal, termasuk melalui IAB, phishing, mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi publik, atau menyusupi pengaturan Remote Desktop Protocol (RDP).
Advertisement
Pengamat: Jenis Ransomware akan Selalu Ada yang Baru
Terkait hal ini Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menilai bahwa jenis Ransomware akan selalu ada yang baru.
"Ransomware itu apapun namanya akan selalu baru. Mau apapun namanya setiap kali Ransomware berhasil menyerang, dia akan melakukan aksi bersih-bersih untuk menghilang jejaknya sehingga bisa digunakan lagi," kata Alfons kepada Tekno .
Kalaupun dia berhasil diidentifikasi identitasnya, ia menambahkan, pembuat Ransomware dengan mudah melakukan pengubahan minor, baik dengan teknik kompilasi yang berbeda atau mengubah sedikit script-nya untuk menjadi ransomware baru.
"Jadi tidak ada yang luar biasa dengan ransomware baru, apapun namanya," Alfons menegaskan.
"Yang luar biasa parah itu adalah kalau data center sekelas PDN yang mengelola ribuan virtual machine (VM) bisa sampai kena Ransomware. Dan lebih menyedihkan lagi kalau data berhasil diambil," tuturnya.
Alfons: PDN Kok Bisa Kecolongan?
Alfons pun mempertanyakan kemampuan admin PDN, kenapa bisa kecolongan. Ia menilai kasus ini bisa menjadi bahan evaluasi atau pembelajaran.
"Adminnya kok bisa sampai kecolongan sampai seperti ini. Mungkin perlu dievaluasi metode pemilihan vendor, kalau bisa Kominfo jadi pengawas murni dan jangan terlibat pada operasional karena kan wasit sebaiknya jangan jadi pemain. Biarkan pengelolaan data diserahkan kepada pihak yang kompeten seperti penyedia cloud lokal," ia menguraikan.
Ia menyebut hal itu bertujuan untuk memudahkan pemerintah meminta pertanggung jawaban jika ada hal yang tak diinginkan.
"Jadi kalau ada apa-apa, pengelola cloud ini bisa dimintai pertanggungjawabannya, baik finansial atau hukum. Kalau sudah ada konsekuensi seperti itu tentunya pengelola cloud PDN tidak akan ceroboh seperti hari ini," ia memungkaskan.
Terkini Lainnya
Wamen Kominfo Sebut Penanganan PDN Sementara yang Kena Ransomware Dilakukan Secepatnya
PDN Diretas, Menkumham: Data Imigrasi Terpaksa Pindah ke Amazon Web Service
Server PDN Diserang, Komisi I DPR Pertanyakan Kinerja BSSN
Apa Itu Brain Cipher Ransomware yang Membobol Pusat Data Nasional?
Pengamat: Jenis Ransomware akan Selalu Ada yang Baru
Alfons: PDN Kok Bisa Kecolongan?
PDN
Pusat Data Nasional
Pusat Data Nasional Down
Kominfo
Pusat Data Nasional Kena Ransomware
Ransomware Brain Cipher
Brain Cipher Ransomware
Brain Cipher
Ransomware
Rekomendasi
PDN Diretas, Menkumham: Data Imigrasi Terpaksa Pindah ke Amazon Web Service
Server PDN Diserang, Komisi I DPR Pertanyakan Kinerja BSSN
Dirjen Imigrasi Pastikan Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Sudah Pulih
Server PDN Diretas, Wapres Ma’ruf Minta Investigasi dan Tidak Terulang di Masa Depan
Apa Itu Brain Cipher Ransomware yang Membobol Pusat Data Nasional?
BSSN Ungkap Pusat Data Nasional Kena Brain Cipher Ransomware, Pengamat: Kok Bisa Kecolongan?
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Peretas Minta Tebusan Rp 131 Miliar
Server PDN Diserang, Menkominfo Sebut Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar
Polri Gandeng BSSN Usut Penyebab Lumpuhnya Server PDN Kominfo
Copa America 2024
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Haji 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Begini Cara Main Game Berjam-jam tanpa Takut HP Cepat Panas
Apple Rilis Generator Gambar AI Image Playground, Begini Cara Menggunakannya
Populer
Menegangkan, Ini Detik-Detik Brain Cipher Ransomware Serang Pusat Data Nasional
Wamen Kominfo Sebut Penanganan PDN Sementara yang Kena Ransomware Dilakukan Secepatnya
Apple Siap Rambah Bisnis Kacamata AR, Bakal Rilis di 2027?
Kode Redeem Honor of Kings Terbaru 25 Juni 2024, Jangan Sampai Kehabisan Skin Rare!
Fitur Baru Android 15: Bisa Cek Kerusakan HP Tanpa Harus Dibawa ke Tempat Service
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Peretas Minta Tebusan Rp 131 Miliar
Top 3 Tekno: Pendapat Pengamat Soal Pusat Data Nasional Kena Ransomware
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Itel Vista Tab 30, Tablet 11 Inci Rp 1 Jutaan yang Punya Memori Lega
BSSN Ungkap Pusat Data Nasional Kena Brain Cipher Ransomware, Pengamat: Kok Bisa Kecolongan?
Euro 2024
Denmark Vs Serbia: Tim Dinamit Bakal Berjuang Demi Tiket 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Polandia: Bungkam Kritik
Inggris Vs Slovenia Euro 2024: The Three Lions Incar Hasil Maksimal
Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro, Harga Pasar Luka Modric Masih Mentereng
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Slovenia: Tim 3 Singa Merespon Kritik
Prancis Vs Polandia: Les Bleus Usung Misi Kunci Juara Grup D Euro 2024
Berita Terkini
Kuasa Hukum Firli Bahuri Bantah Kliennya Terima Uang Rp 1,3 Miliar dari SYL
PKS Tak Lirik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, PDIP Ingatkan Ini
3 Cara Ganti Nada Pesan WA dengan Suara Sendiri dan Sebut Nama Pengirim, Gampang Banget
Polisi Sebut Fakta Persidangan SYL Serahkan Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri Sudah di Proses BAP
Tim Siber TNI Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Itel Vista Tab 30, Tablet 11 Inci Rp 1 Jutaan yang Punya Memori Lega
BSSN Sebut Brain Cipher Ransomware Serang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya
Delta Dunia Makmur Raih Pendapatan USD 426 Juta Pada Kuartal I 2024
Pelemahan Rupiah Hajar Industri Makanan dan Minuman, Beban Impor Sentuh Rp 500 Triliun
Surah Al-Mulk Full Lengkap Ayat 1-30, Pahami Keutamaannya
Atta Halilintar dan Lenggogeni Faruk Debat soal Gelar Haji Thariq Halilintar, Simak Penjelasannya
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Big Ocean, Grup K-Pop Tuna Rungu Berkolaborasi dengan WHO untuk Membuat Konten Edukasi
Nasib Industri Kripto Jadi Sorotan Jelang Pilpres AS, Begini Harapan Pengusaha