, Jakarta - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beberapa waktu lalu sudah melakukan uji coba terhadap Satelit Republik Indonesia 1 atau Satria-1.
"Tes kemarin seperti normalnya, kita dapat uplink-nya di 3 Mbps, downlink-nya di 10 Mbps," kata Kepala Divisi Satelit BAKTI Kementerian Kominfo, Sri Sanggrama Aradea.
"Itu cukup ideal sih menurut saya untuk Satria-1," kata Aradea, ditemui awak media usai konferensi pers di kantor BAKTI Kominfo, Jakarta, Jumat (16/12/2023). Adapun, fokus dari Satria-1, menurut Aradea, adalah layanan-layanan pemerintah, termasuk sekolah dan lain-lain.
Advertisement
Meski begitu, Aradea mengakui bahwa kapasitas dari satelit Satria-1 belum cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan internet di seluruh wilayah Tanah Air.
Karena itulah, BAKTI Kominfo nantinya akan menambah kapasitas cakupan lokasi dengan Satria-2 yang saat ini masih dalam tahap persiapan proyek. Untuk saat ini, Satria-1 pun masih akan memenuhi sekitar 37 ribu layanan publik di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
"Sepertinya sudah cukup segitu, karena kalau kita lihat dari hasil pengalaman saat ini, 4 Mbps untuk setiap lokasi itu sudah cukup mumpuni untuk daring dan lain-lain," kata Aradea.
"Minggu depan kita akan ada uji terima dan mungkin kami optimistis bisa operasional terhadap empat ribu sampai lima ribu awal di Januari," kata Aradea.
Satelit ini belum akan secara langsung melayani 37 ribu titik, tapi bakal dibagi dalam dua tahun. "Karena idealnya kita membangun dalam waktu satu tahun itu 20 sampai 25 ribu, kita tidak mungkin sebanyak itu langsung," Aradea mengungkapkan.
SpaceX berhasil meluncurkan satelit Satria-1 milik Indonesia. Roket Falcon 9 yang membawanya lepas landas dari Air Force Station, Florida, AS (19/6/2023) pukul 5.21 WIB. Satelit Satria-1 adalah satelit multifungsi pertama yang diinisiasi pemerintah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prioritas Satria-1 di Tahap Awal
![Roket Falcon 9 dari SpaceX mengudara dengan membawa Satelit Satria-1](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/aA9m6mKNXkgNqiGu_yh3-4dEQvU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4471619/original/091968300_1687142448-PSN_Satria_curbh_DSC_2969.jpg)
Untuk fokus saat ini, BAKTI Kominfo akan memprioritaskan daerah yang membutuhkan lebih banyak kapasitas terlebih dulu, di mana kebutuhan tercatat banyak di Indonesia barat dan tengah.
"Kalau kita lihat populasi Indonesia yang dibutuhkan itu ke barat. Surprisingly seperti itu, karena barat sangat mature tapi swastanya belum masuk," kata Aradea. Ia mencontohkan, masih banyak di daerah pesisir Sumatera yang sekolah-sekolahnya belum memiliki internet.
"Karena kami lihat juga masalah kesehatan sama pendidikan, sekolah paling banyak sebenarnya di barat dan di tengah yang belum terlayani internet," kata Aradea.
Sementara untuk wilayah timur Indonesia, BAKTI Kominfo memfokuskan Satria-1 untuk pertahanan dan administrasi TNI dan Polri, di mana banyak permintaan dari sini.
Meski begitu, untuk wilayah seperti Papua, BAKTI Kominfo juga sudah membangun sekitar 600 VSAT untuk Satria-1. Sementara 11 stasiun bumi untuk satelit ini sudah terbangun semua.
Advertisement
Siapkan Proyek Satria-2
![Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Kominfo di kantor BAKTI, Jakarta, Jumat (15/12/2023). (/Giovani Dio Prasasti)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IRABQ-37WSMw92FrvUqawP5aC_M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4687725/original/047465900_1702639464-20231215_135954.jpg)
Di kesempatan yang sama, Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Kominfo mengatakan, Satria-2 nantinya bakal mengisi area yang tidak tercakup untuk Satria-1.
"Satria-1 saja tidak mencukupi untuk mengkover seluruh area layanan publik yang tidak terkover teknologi terestrial, sehingga kita masih memerlukan kapasitas lagi," kata wanita yang biasa disapa Indah ini.
"Itu yang akan kita tambahkan melalui Satria-2, tapi bukan di lokasi-lokasi yang sudah dibangun oleh Satria-1, lebih ke lokasi-lokasi baru yang memang tidak terkover oleh teknologi fiber optic atau microwave."
Ditemui usai konferensi pers di kantor BAKTI Kominfo, Jakarta, Fadhilah juga mengungkapkan bahwa satelit Satria-2 bakal punya kapasitas sebesar 300 Gbps.
Sementara, menurut Sri Sanggrama Aradea, Kepala Divisi Satelit BAKTI Kementerian Kominfo, proyek Satria-2 masih dalam proses diskusi teknis di Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Belum (pengadaan), sekarang prosesnya masih di Bappenas, Kemenkeu, untuk diputuskan masuk ke green book dan kami masih diskusi teknis dengan mereka juga bagaimana pengadaannya, negara mana yang akan mendanai dan lain-lain, masih di ranah itu," kata Aradea.
Diperkirakan Mulai Dibangun 2024
![Satelit SATRIA-1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ommZvr6YGjArZJO17bUJ3CQpjoI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4471625/original/080668500_1687142771-Satelit-SATRIA-1-1.jpg)
Aradea memperkirakan proses pembangunan akan dimulai pada 2024, meski ia belum bisa memastikan kapan tepatnya. "Kembali lagi dari kesiapan kami juga. Kita kan perlu pemetaan lagi nih biar lebih tepat sasaran, itu sih yang paling utama sebenarnya," katanya.
Aradea juga mengungkapkan, investasi untuk proyek Satria-2 yang tercatat di green book diperkirakan mencapai USD 884 juta dolar atau sekitar Rp 13,7 triliun.
Adapun, untuk satelit Satria-2 setidaknya akan memberikan tambahan 45 ribu titik layanan internet di Tanah Air. "Ini tetap kami godok yang pasti, karena kapasitas untuk Satria-1 sendiri pun sebenarnya kurang," pungkasnya.
Sebelumnya, BAKTI dan Kementerian Kominfo menggelar uji coba koneksi Satria-1. Uji coba integrasi dan aktivasi Satelit Satria-1 ini dilakukan di enam lokasi yaitu Kota Manokwari, Kota Jayapura, Kota Ambon, Kota Batam, Kota Kupang, dan Kota Banjarbaru.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga melakukan uji coba langsung panggilan melalui konferensi video pada Kamis (7/12/2023). Dia memastikan akses internet menggunakan jaringan Satria-1 bisa digunakan dengan baik.
![Infografis Ragam Tanggapan Misi Peluncuran Satelit Indonesia Satria-1. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/k5JSEgf7ddsfUaKEhMdn6Dbg7uo=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4472336/original/096275600_1687163203-Infografis_SQ_Ragam_Tanggapan_Misi_Peluncuran_Satelit_Indonesia_Satria-1.jpg)
Terkini Lainnya
Prioritas Satria-1 di Tahap Awal
Siapkan Proyek Satria-2
Diperkirakan Mulai Dibangun 2024
Satria 1
Satelit Satria 1
Bakti Kominfo
Satelit Republik Indonesia
Satelit Republik Indonesia 1
Internet
Satelit Internet
satelit
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi