, Jakarta - TikTok sebagai platform yang berbasis hiburan, kini menjadi salah satu pilihan bagi Gen Z untuk mencari informasi.
Untuk itu, TikTok berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan penggunanya dengan mengoptimalkan algoritma, sekaligus praktik moderasi konten yang menggabungkan teknologi dan moderasi manusia.
Baca Juga
Menurut Head TikTok Indonesia Anggini Setiawan, meski TikTok memiliki fitur media sosial, tapi hal yang paling utama dari layanan ini adalah platform konten atau platform berbagi video pendek.
Advertisement
Hal ini penting, menurut Anggi, karena cara kerja algoritma TikTok berdasarkan content graph, bukan berdasarkan followers graph seperti media sosial.
"Cara kerja content graph, sebuah konten akan masuk ke penayangan pengguna atau FYP (For Your Feed) yang memiliki minat terhadap konten tersebut, dan bukan ditujukan ke pengikut akun pembuat konten," tutur Anggini saat workshop FORWAT X TikTok.
Lebih lanjut ia menuturkan dengan content graph, setiap konten TikTok yang dibuat akan diperiksa terlebih dahulu. Sebab, TikTok bertanggung jawab memastikan konten tersebut sudah sesuai dengan panduan komunitas.
Kemudian, apabila dinyatakan sesuai, konten tersebut bisa langsung ditayangkan. Sebaliknya, jika tidak sesuai dengan panduan komunitas, konten akan ditinjau lebih lanjut.
Kendati demikian, perlu diingat, kalau moderasi konten yang digunakan platform video pendek ini menggabungkan teknologi dan manusia. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan TikTok bisa melakukan kesalahan.
“Namun, bisa jadi kami sebagai platform mengalami kesalahan peninjauan. Oleh karena itu, pengguna bisa mengajukan keberatan,” kata Anggini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
TikTok : Kontrol Paling Besar Algoritma Ada di Pengguna
![Algoritma TikTok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DkkHeNVHIBwcAFqiy9ph6u9igFE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4670781/original/088493400_1701423039-IMG20231201100159.jpg)
Berkaitan dengan algoritma TikTok yang seringkali dianggap tidak sesuai dengan keinginan atau selera pengguna, Anggini Setiawan menyebutkan, kalau kontrol algoritma paling besar ada di pengguna.
Dengan kata lain, pengguna memiliki andil besar untuk menentukan konten apa yang akan dilihat dan dikonsumsi di FYP. Ia menuturkan, ada beberapa faktor yang memengaruhi munculnya konten di FYP.
Sekadar diketahui, FYP mencerminkan preferensi unik untuk setiap penggunanya. Sistem merekomendasikan konten dengan menyusun urutan video berdasarkan kombinasi faktor-faktor.
Adapun tiga faktor utama yang memengaruhi konten FYP di TikTok pengguna, yakni interaksi pengguna, informasi video, serta pengaturan perangkat dan akun.
Interaksi pengguna berkaitan dengan video yang disukai atau dibagikan oleh pengguna, akun yang diikuti, komentar yang diunggah, dan konten yang dibuat.
Adapun informasi video mencakup detail teks, suara, dan hashtag yang disertakan dalam konten.
Sementara itu, pengaturan perangkat dan akun, ini menjadi hal yang seringkali diabaikan oleh pengguna. Padahal, dengan melakukan pengaturan, bisa memengaruhi konten-konten yang tayang di FYP.
Pengguna bisa mengatur bahasa, negara, dan jenis perangkat untuk mengendalikan konten-konten seperti apa yang masuk ke FYP.
Advertisement
Saring Konten yang Masuk ke FYP dengan Memanfaatkan Fitur Ini
![TikTok Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9x3lOFeaQzfd085uAr_rTa4LFPg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4670782/original/098096800_1701423040-IMG20231201100242.jpg)
Anggini menyebutkan, “Di TikTok, yang dinilai engagement-nya tidak hanya berdasarkan konten yang disukai, tetapi juga konten yang tidak disukai. Jadi pengguna memiliki kontrol besar.”
Apabila merasa tidak tertarik dengan video yang ditayangkan di FYP, pengguna bisa menekan tombol “Tidak Tertarik”. Dengan menekan video selama tiga detik, maka akan muncul opsi tombol tersebut.
Apabila tombol “Tidak Tertarik” ditekan, TikTok akan mengurangi tayangan video-video sejenis di FYP pengguna.
Sementara itu, apabila pengguna menekan tombol “Report”, TikTok tidak akan memunculkan video-video sejenis di FYP pengguna.
Sebaliknya, apabila pengguna menekan tombol “Simpan Video”, algoritma TikTok akan menilai pengguna menyukai konten tersebut. Jadi, TikTok akan memunculkan video sejenis lebih banyak lagi di FYP pengguna.
Setop Konten yang Tidak Disukai di TikTok Pakai Fitur Ini
![Render 3D Logo TikTok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iyhEZmk3H-SgVQijkJ6sDuOUCMs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4359787/original/028392900_1678902457-mariia-shalabaieva-5NZJLNuBYyA-unsplash.jpg)
Selain itu, ada cara lain untuk membatasi peredaran konten yang muncul di FYP pengguna.
Pengguna juga bisa melakukan pengaturan dengan membuka Pengaturan Privasi. Di sana, pengguna akan menemukan tombol Preferensi Konten, yang mana dengan tombol ini pengguna memiliki kuasa untuk membatasi konten-konten tertentu.
Dengan memilih Preferensi Konten, akan muncul filter kata kunci, sehingga pengguna bisa memblokir kata-kata kunci tertentu.
Sebagai contoh, apabila pengguna tidak menyukai konten tentang pemilu, pengguna bisa mengetikkan kata kunci "pemilu" pada filter kata kunci. Dengan begitu, video-video yang mengandung kata kunci tersebut tidak akan dimunculkan di FYP.
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan refresh akun TikTok mereka. Dengan melakukan tindakan ini, akun TikTok pengguna akan seperti akun baru. Artinya, TikTok tidak melacak algoritma apa pun dari akun tersebut.
Advertisement
Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa
![Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DSfSgLKtdjB60Hh7Q-rx9PxIN_8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4366993/original/010662100_1679400218-Infografis_SQ_Larangan_Aplikasi_TikTok_di_10_Negara_Plus_Uni_Eropa.jpg)
Terkini Lainnya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
TikTok : Kontrol Paling Besar Algoritma Ada di Pengguna
Saring Konten yang Masuk ke FYP dengan Memanfaatkan Fitur Ini
Setop Konten yang Tidak Disukai di TikTok Pakai Fitur Ini
Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa
tiktok
algoritma
algoritma tiktok
fyp tiktok
FYP
Konten
Konten Tiktok
platform video pendek
Media Sosial
Aplikasi TikTok
Pengguna TikTok
Rekomendasi
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Momen Davina Karamoy Bertemu Alice Norin, Auto Dikira Anak Kembar
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Media Asing Soroti Jemaah Haji Indonesia Berbusana Hebring dan Pamer Emas Saat Pulang dari Tanah Suci
Viral Fenomena Cek Khodam, Bagaimana dalam Islam? Begini Pandangan UAH
Cegah Disinformasi Pemilu Inggris, Tiktok Siapkan Pusat Literasi Media
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Jadwal MSC 2024 7 Juli: Empat Tim Esports MLBB Berebut Slot Playoff Tersisa, Siapa yang Lolos?
Apple Hapus 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia
Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI
Hasil MSC 2024: Harapan Terakhir Indonesia Pupus, Fnatic Onic Tersingkir di Group Stage!
Begini Nih Cara Raline Shah Jalani Work-Life Balance Pakai Vivo X Fold3 Pro
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
Top 3 Tekno: 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia Dihapus, Kenapa?
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Tak Hanya PSI, Kaesang Pangarep Butuh Restu KIM untuk Maju di Pilkada Jateng
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Salshabilla Adriani Banjir Ucapan Selamat dari Para Artis Setelah Menikah dengan Ibrahim Risyad, Pamer Cincin Kawin dan Buku Nikah
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Satu Deadwood Manchester United Temukan Peminat dari LaLiga, Dijual dengan Harga Murah Meriah
669 Perlintasan Sebidang di Jawa Timur Tidak Berpalang Pintu
Pria di Tangerang Selatan Bunuh Diri, Diduga Terlilit Utang Puluhan Juta