, Jakarta - Gambar dan komentar terkait smartphone Huawei yang menandai aplikasi Google sebagai virus baru-baru ini muncul di internet dan menjadi perbincangan di jagat maya.
Dalam foto tersebut, smartphone Huawei memberikan notifikasi yang menyatakan, "Ancaman keamanan. Google tampaknya terpengaruh. Disarankan untuk segera mencopot pemasangan," dilengkapi dengan opsi untuk menghapus aplikasi Google.
Baca Juga
Pemberitahuan ini menyatakan bahwa aplikasi Google diidentifikasi sebagai virus TrojanSMS-PA. Trojan tersebut merupakan jenis malware yang menyamar sebagai aplikasi sah dan mengelabui pengguna untuk menginstalnya tanpa curiga.
Advertisement
Setelah terinstal, Trojan tersebut memberikan tingkat kontrol yang tinggi atas perangkat kepada penyerang. Selain itu trojan tersebut bisa mengakses penuh informasi pribadi pengguna, termasuk kata sandi dan data sensitif lainnya.
Sebuah tangkapan layar yang dibagikan menunjukkan peringatan smartphone Huawei yang menyarankan untuk tidak menginstal aplikasi Google dengan alasan "mengirim SMS secara pribadi" dan merekomendasikan pengguna untuk menghapusnya.
Mengutip GizChina, Minggu (5/11/2023), reaksi dari komunitas pengguna pun bermunculan, menciptakan perbincangan terkait keamanan smartphone Huawei.
Sementara peringatan semacam ini mungkin membuat beberapa pengguna waspada terhadap aplikasi Google, perlu diingat bahwa konteks dan keaslian cuplikan notifikasi ini perlu diverifikasi lebih lanjut.
Huawei belum memberikan tanggapan tentang alasan smartphone-nya membaca aplikasi Google sebagai virus. Namun masalah ini kabarnya terjadi karena adanya bug atau kesalahan di sistem perangkat asal Tiongkok ini.
Selain itu, adanya perpecahan diantara Google dan Huawei juga menyebabkan smartphone Huawei tak semestinya memilliki aplikasi Google.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aplikasi Google Bukanlah Virus
![Perubahan di Google Search Berpotensi Rugikan UKM](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kgoT0yLzms_T98r1jipa2XZtywo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/857459/original/070320700_1429589788-how-google-could-lose-its-grip-on-mobile-search-55511dd15e.jpg)
Lebih lanjut, smartphone Huawei yang seharusnya tidak memasang aplikasi Google ini merupakan salah satu potensi sumber kesalahan, terutama pada jenis smartphone baru.
Tangkapan layar yang beredar berasal dari smartphone Huawei lama, seperti P30 dan P30 Lite. Namun, perlu dicatat bahwa Google belum memberikan komentar terkait situasi ini.
Penting untuk diingat bahwa aplikasi resmi Google bukanlah virus. Apa alasan smartphone Huawei menandai aplikasi-aplikasi Google sebagai virus?
Kesalahan Identifikasi
Kemungkinan besar, perangkat lunak Huawei melakukan kesalahan identifikasi dengan menyebut aplikasi Google sebagai trojan. Kesalahan semacam ini bukanlah hal baru dan sering kali terjadi pada berbagai sistem perlindungan, termasuk Google Play Protect.
Sebagai contoh, Google Play Protect sebelumnya pernah menandai aplikasi Samsung Messages dan Wallet sebagai malware. Selanjutnya aplikasi Samsung diakui sebagai kesalahan dari pihak Google. Mungkin kita akan melihat penjelasan serupa dari Huawei terkait kesalahan identifikasi ini.
Jika kamu menggunakan aplikasi resmi Google dari sumber yang sah, tidak perlu khawatir. Perlu diingat bahwa situasi ini dapat terjadi pada berbagai merek smartphone dan sistem perlindungan. Kami akan tetap memantau perkembangan ini dan memberitahu kamu ketika Huawei memberikan klarifikasi resmi terkait masalah ini.
Advertisement
Google Sebut 2 Aplikasi Samsung ini Berbahaya, Tapi Diralat
![Galaxy Tab A7 Lite WiFi (Foto: Samsung).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FxgFWTDDHihl-pPW9ljbTk_kjmA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4299626/original/014685200_1674455113-galaxy_A7_lite_wifi.jpg)
Seperti yang kita ketahui, Google berkomitmen untuk menjaga penggunanya, salah satu caranya dengan memberitahu pengguna mengenai bahaya sebuah aplikasi yang hendak diinstal.
Melalui fitur Play Protect, Google baru-baru ini menandai dua aplikasi Samsung sebagai aplikasi berbahaya, meskipun sebenarnya tidak.
Aplikasi Samsung yang dimaksud adalah Samsung Wallet dan Samsung Messages yang diberitahukan kepada pengguna dengan menyebutnya sebagai risiko bagi perangkat, demikian menurut laporan News18, dikutip Senin (30/10/2023).
Aplikasi tersebut dipindai oleh Play Protect sebagai aplikasi yang mencoba memata-matai data pribadi pengguna, seperti pesan, foto, file audio, atau bahkan riwayat panggilan. Akibatnya, mereka secara default meminta pengguna untuk menghapusnya dari perangkat.
Bagi Google Play Store, hal ini melanggar peraturan mereka dan ditandai sebagai aplikasi berbahaya. Akan tetapi, aplikasi Samsung Wallet dan Messages terlihat aman saja karena telah digunakan jutaan pengguna.
Belakangan, Google mengakui bahwa hal tersebut disebabkan kegagalan server. Samsung dan Google kemudian berunding untuk memperbaiki masalah yang disebabkan oleh bug tersebut.
Untuk diketahui, Google memiliki kontrol pada setiap aplikasi yang berjalan di ponsel Android. Caranya memonopoli hal ini dengan Play Store juga dipertanyakan mengenai cara mereka menangani aplikasi pihak ketiga.
Faktanya, Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai memindai aplikasi yang dimuat di ponsel Android. Artinya, Google akan menerapkan peraturan ini dan memutuskan apakah sebuah aplikasi cukup aman untuk dijalankan di perangkat pengguna.
Google Registry Luncurkan Domain .ing
![iPhone 8](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Omfnx42lEejTLg7Db1AzWDTPEiQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1718401/original/078401400_1506142383-IPhone5.jpg)
Google melalui Google Registry meluncurkan domain baru yaitu ".ing", di mana pengguna akan bisa bermain dengan kata-kata menggunakan domain tersebut.
"Domain tingkat atas ini siap untuk apa pun yang Anda minati, baik itu membuat situs web yang menyenangkan, memberi untuk tujuan baik, merancang sesuatu yang indah, atau mengedit dokumen yang sudah ada," kata Christina Yeh dari Google Registry Team.
Dalam laman resminya, domain ini memungkinkan pengguna untuk membuat situs web dalam sebuah satu kata yang menggunakan imbuhan ".ing."
"Dengan .ing, orang, bisnis, dan merek dapat mengekspresikan diri mereka dengan cara yang benar-benar baru dan menemukan domain singkat yang mudah diingat — sekaligus mendapatkan keamanan bawaan," tulis Google Registry.
Mengutip blog resmi Google, Kamis (2/11/2023), sudah ada beberapa platform yang telah menggunakan domain .ing, di antaranya Canva dan Adobe Acrobat.
Canva misalnya, memiliki domain .ing untuk situs mereka yaitu design.ing dan draw.ing. Sementara Adobe Acrobat, sudah menggunakan edit.ing dan sign.ing.
Google Registry mengatakan, pengguna dapat mendaftarkan domain .ing mereka dalam Early Access Period (EAP) dengan biaya tambahan satu kali. Biaya ini berkurang sesuai jadwal harian hingga tanggal 5 Desember.
Pada tanggal 5 Desember pukul 16:00 UTC, domain internet ".ing" akan tersedia untuk umum dengan harga dasar tahunan melalui registrar pilihan pengguna.
Selain ".ing", mengutip The Verge, Google Registry juga menggarap top-level domain ".meme", seperti terlihat dalam pengumuman perusahaan pada bulan Agustus.
Domain ".meme" masih dalam periode registrasi terbatas, di mana akses awal dijadwalkan bukan pada 28 November 2023, dan domain ini akan tersedia untuk semua yang mau menggunakannya pada 5 Desember 2023.
Adapun, untuk domain ".meme", ditujukan untuk hal-hal yang terkait dengan meme, sesuatu yang lucu, serta dapat dibagikan di internet.
![Infografis Journal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LlXdW4Mqi-N2ZwUflsVTdE09VNw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4528031/original/088621300_1691337070-Infografis_jurnal2.jpg)
Terkini Lainnya
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Malware Medusa Bangkit Lagi, Siap Serang Jutaan Pengguna Android
PDN Sementara Kena Ransomware, Pengamat: Serangan yang Kini Paling Ditakuti Pengelola Data
Aplikasi Google Bukanlah Virus
Kesalahan Identifikasi
Google Sebut 2 Aplikasi Samsung ini Berbahaya, Tapi Diralat
Google Registry Luncurkan Domain .ing
Android
Google
Huawei
aplikasi google
virus
Malware
Trojan
keamanan ponsel
Ponsel
HP
Smartphone
Smartphone Huawei
Rekomendasi
Malware Medusa Bangkit Lagi, Siap Serang Jutaan Pengguna Android
PDN Sementara Kena Ransomware, Pengamat: Serangan yang Kini Paling Ditakuti Pengelola Data
Pengguna Microsoft dan Google Chrome Diserang Malware Canggih, Bisa Bikin Duit Melayang
13 Aplikasi Android Ini Terinfeksi Malware Jahat, Hapus Sekarang Juga!
5,5 Juta Pengguna Android Terancam, Ada Malware Baru di Sejumlah Aplikasi Populer
Bahaya Tersembunyi! 90 Aplikasi Android Ini Mengintai di Play Store, Telah Diunduh Jutaan Kali!
Awas! Situs Antivirus Palsu Berbahaya Ini Mampu Curi Data Pribadi dan Informasi Perbankan
Hati-Hati Pembaruan Palsu Google Play Sebarkan Malware Antidot Berbahaya!
Waspada! Malware Android Menyamar Jadi Google, Instagram, WhatsApp, dan X untuk Mencuri Data Pribadi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Ini Strategi Kominfo dan ASIOTI untuk Dorong Inovasi IoT di Indonesia
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
3 Perangkat Pintar Samsung Ini Bisa Menjaga Udara Rumah Tetap Bersih meski Ada Anabul
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara
Data Diduga Milik Kominfo Bocor, Dijual Rp 1,9 Miliar di BreachForums
Sambut Peluncuran Zenless Zone Zero, HoYoverse Rilis Lagu Bareng DJ Tiesto
12 HP Samsung Galaxy bakal Dapat Update Android 15 untuk Terakhir Kalinya
SnackVideo Gaet Kreator Konten Daerah untuk Menginspirasi Orang Indonesia
Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya