, Jakarta - Penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) generatif seperti ChatGPT dan semakin populernya layanan cloud telah membuat aksi email spam maupun phishing semakin berbahaya.
Sebuah laporan baru dari VIPRE Security Group mencatat, ketika seseorang mulai banyak menggunakan cloud, para hacker juga ikut melakukan hal yang sama.
Baca Juga
Tercatat, pengiriman malware berbasis tautan mencapai 58 persen dari seluruh email berbahaya yang ada di kuartal ini. Sementara aksi berbahaya memanfaatkan lampiran di email 42 persen sisanya.
Advertisement
Layanan penyimpanan cloud juga telah berkembang pesat sebagai metode pengiriman malspam. Pada kuartal ini, terhitung 67 persen dari semua metode pengiriman malspam, sedangkan 33 persen sisanya menyusup situs web yang sah, seperti dikutip Tech Radar, Selasa (24/10/2023).
Pada saat yang sama, penggunaan alat AI generatif membuat email spam dan phishing lebih sulit dikenali.
Biasanya, tata bahasa yang buruk, kesalahan ejaan, atau format yang aneh, bisa membantu korban mengenali email phishing sebelum mengunduh lampiran atau mengeklik tautan.
Namun kini, dengan adanya alat AI seperti ChatGPT, peretas dapat membuat pesan berformat baik dan sangat melek huruf, sehingga tidak dapat dibedakan dari pesan yang tidak berbahaya.
Hal ini memaksa para korban untuk melakukan tindakan pencegahan tambahan untuk melawan ancaman tersebut.
Untuk diketahui, alat VIPRE mendeteksi 233,9 juta email berbahaya pada kuartal ketiga tahun ini saja. 110 juta email dikaitkan dengan konten berbahaya, sedangkan 118 juta email dikaitkan dengan lampiran berbahaya.
Terakhir, ada 150.000 email menampilkan “perilaku yang sebelumnya tidak diketahui”, yang menunjukkan bahwa peretas terus-menerus mencoba hal baru dan mengembangkan taktik mereka untuk mendapatkan kinerja maksimal.
Phishing dan spam tetap menjadi salah satu vektor serangan paling populer di kalangan peretas. Teknologi ini murah untuk diproduksi dan disebarkan. Bahkan, mereka dapat menjangkau calon korban dalam jumlah besar.
Dengan demikian, dunia usaha disarankan untuk mengedukasi karyawannya tentang bahaya phishing. Perusahaan juga perlu memastikan karyawan mereka memeriksa setiap email masuk, terlepas dari siapa pengirimnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Phishing Bakal Selalu Ikuti Tren, Masyarakat Jangan Mudah Tertipu Penjahat Siber
![phising](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dtDbAZJNODTXTS3A0ajiLl85L4I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3376477/original/049877400_1613306329-pexels-pixabay-60504.jpg)
Sebelumnya, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengingatkan pengguna internet untuk selalu waspada terhadap serangan siber berupa phishing, yang dinilai akan terus mengikuti tren yang ada di masyarakat.
Adapun, menurut Kaspersky, phishing adalah jenis kejahatan di internet, di mana penjahat berupaya untuk memperoleh kredensial pengguna melalui penipuan. Ini termasuk pencurian kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya.
"Penjahat siber akan selalu mengikuti tren. Mereka tahu topik terbaru mana saja yang bisa mereka tungggangi secara efektif," kata Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky.
"Ini adalah teknik rekayasa sosial yang bermain di pikiran manusia, itulah mengapa sulit untuk menolak mengklik tautan tidak dikenal, yang pada akhirnya bisa berubah menjadi bahaya bagi diri kita," imbuhnya.
Melalui siaran persnya, dikutip Selasa (15/8/2023), pada 2022 misalnya, pakar Kaspersky melihat bahwa topik serangan siber phishing yang utama memanfaatkan skenario seperti dana kompensasi, bonus, dan pengembalian uang.
Bonus dan dana kompensasi sulit untuk disangkal pada saat krisis dan ketidakstabilan, itulah sebabnya "bantuan keuangan" sering dimanfaatkan oleh para penipu untuk mengelabui pengguna dan mencuri uang mereka.
Selain itu, di tahun 2022 juga, "kampanye promosi dari bank-bank besar" menjadi umpan yang populer, yang terlihat oleh Kaspersky.
Pengunjung halaman web palsu yang dibuat penjahat siber, ditawari untuk menerima pembayaran satu kali atau mengikuti survei kualitas layanan dengan mengeluarkan biaya tertentu.
Advertisement
Peningkatan Serangan Phishing Bertarget
Kaspersky juga melihat peningkatan serangan phishing tertarget di mana penipu tidak langsung beralih ke serangan itu sendiri tetapi setelah beberapa email pengantar di mana ada komunikasi aktif dengan korban.
Trik baru juga kemungkinan akan muncul di sektor korporasi pada tahun 2023, dengan serangan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi penyerang.
Hia menambahkan, solusi keamanan mereka memblokir lebih dari 43 juta serangan phishing terhadap penggunanya di Asia Tenggara pada tahun 2022 lalu.
"Jelas, phishing adalah alat yang sering digunakan oleh penjahat dunia maya. Karena sifatnya memerlukan partisipasi pengguna – hanya dengan mengklik tautan atau membuka file," kata Hia.
"Oleh karena itu sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui cara kerja phishing yang sebenarnya sehingga kita dapat terhindar menjadi mangsanya," pungkasnya.
Hati-Hati, Pakar Ungkap Penipuan Voice Phishing Bisa Pakai Aplikasi AI Pengubah Suara
Di samping itu, pada bulan Mei 2023 lalu, modus penipuan telepon yang mengatasnamakan customer service (CS) kembali marak terjadi. Kali ini, oknum penipu menggunakan suara berkarakter unik agar panggilan terkesan dari call center resmi.
Salah satu kasusnya terjadi pada seorang pengguna Twitter bernama Adhin, dengan akun @adnardn. Melalui utas (thread) buatannya, ia mengungkapkan telah menerima telepon dari sebuah nomor tidak dikenal yang bersuara mirip robot.
Penelpon seolah menjadi call center yang menginformasikan bahwa Adhin memiliki tunggakan dan nomor atau rekeningnya akan diblokir.
“Terus suara robot itu akan suruh kita ketik angka untuk extension ngomong sama CS,” tulisnya pada cuitan yang diunggah pada Senin (8/5/2023).
Suara ini digunakan untuk meyakinkan korban bahwa panggilan tersebut resmi dari institusi yang disebutkan.
Adapun modus penipuan customer service ini disebut dengan Voice Phishing. Sejatinya, Voice Phishing merupakan rekayasa sosial yang memalsukan orang atau institusi guna mendapatkan kepercayaan korban untuk memberikan data atau kredensial.
Terkait masalah ini, Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya, menjelaskan aplikasi pengubah suara bertenaga AI sangat dapat digunakan penipu untuk melakukan modus tersebut.
Kini, aplikasi AI Voice Generator itu sudah banyak beredar dan tersedia gratis di internet.
“Aplikasi pengubah suara sangat banyak, dan tanpa aplikasi pengubah suara pun penipu berpengalaman akan bisa meyakinkan korbannya kalau dia adalah CS. Karena sudah mengerti bagaimana cara CS menyapa dan berkomunikasi dengan nasabah,” tutur Alfons dihubungi Tekno , Kamis (11/52023).
![Infografis mahasiswa Surabaya peretas website](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZvSW1nhtvkCCfh7itahjYWFmPhQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1994771/original/078927100_1521021866-Infografis_Retas_Sistem.jpg)
Terkini Lainnya
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Simak, Cara Mengatasi Email Tidak Bisa Menerima Pesan Masuk
Email Phishing Incar Bisnis dan Staf Perhotelan, Hacker Palsukan Booking.com!
Phishing Bakal Selalu Ikuti Tren, Masyarakat Jangan Mudah Tertipu Penjahat Siber
Peningkatan Serangan Phishing Bertarget
Hati-Hati, Pakar Ungkap Penipuan Voice Phishing Bisa Pakai Aplikasi AI Pengubah Suara
Email
Spam
Kecerdasan Buatan
AI
ChatGPT
malspam
cloud
Peretas
Malware
phishing
Kejahatan Siber
Ancaman Siber
Hacker
Artificial Intelligence (AI)
Rekomendasi
Simak, Cara Mengatasi Email Tidak Bisa Menerima Pesan Masuk
Email Phishing Incar Bisnis dan Staf Perhotelan, Hacker Palsukan Booking.com!
Penjahat Siber Ternyata Manfaatkan DropBox Buat Curi Kredensial
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Ini Pentingnya Backup Data Agar Insiden PDNS 2 Tidak Terulang
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Pengamat Keamanan Siber Beberkan Cara Ampuh Agar Data Pemerintah Terlindung dari Ransomware
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Jadwal Lengkap MSC 2024: Cara Nonton, Hasil, dan Format Kompetisi MLBB di Riyadh
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Prudential Akui Lebih dari 2,5 Juta Data Nasabah dan Karyawan Disusupi Hacker
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Media Italia Bikin Heboh Bursa Transfer, Sebut Manchester United Bakal Tukar Rasmus Hojlund demi Victor Osimhen
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Thariq Halilintar Dicibir Perkara Gelar Haji, Atta Halilintar Iba: Anggap Cobaan dan Penghapus Dosa
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Cara Jenius Indah Rachma Berdayakan Masyarakat Desa: Lewat Buku dan Bikin Inovasi
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945