uefau17.com

Twitter alias X Perkenalkan Fitur Lowongan Kerja Buat Perusahaan Terverifikasi - Tekno

, Jakarta - Usai menghadirkan berbagai fitur baru untuk para pembuat konten, X, atau sebelumnya bernama Twitter, pelan-pelan mulai merambah ke dunia situs lowongan kerja seperti LinkedIn.

Pada Sabtu kemarin waktu setempat, X memperkenalkan fitur buat perusahaan yang mau mencari karyawan melalui platform media sosial itu bernama X Hiring.

X Hiring versi Beta early access pun juga sudah mulai dirilis dan tersedia secara eksklusif buat organisasi atau perusahaan yang sudah melakukan verifikasi resmi di jejaring sosial itu.

"Buka akses awal ke X Hiring Beta — khusus untuk Organisasi Terverifikasi," tulis X melalui akun Hiring dengan handle @XHiring, dikutip Minggu (27/8/2023).

"Tampilkan peran Anda yang paling penting dan jangkau jutaan kandidat yang relevan secara organik," imbuh perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk tersebut.

Dalam tampilan yang diberikan akun X Hiring, diperlihatkan nantinya perusahaan terverifikasi yang sudah mendapatkan akses ke fitur tersebut, bakal bisa menampilkan daftar lowongan kerja di profilnya.

Selain itu, pengguna juga dapat melihat daftar lowongan kerja yang lebih banyak di tampilan yang terpisah.

Mengutip Tech Crunch, ketika masih bernama Twitter, bulan Juli lalu, memang ada kabar yang menyebut bahwa Elon Musk mau membawa fitur pencari lowongan kerja di platform itu.

Saat itu, Twitter sempat membuat sebuah akun bernama @TwitterHiring, namun kini sudah tidak ada dan diketahui tidak mengunggah cuitan apapun.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kabar Twitter Mau Bikin Fitur Lowongan Kerja

Dilaporkan, organisasi terverifikasi yang saat itu sudah bisa mengakses duluan daftar lowongan kerja, nantinya akan menampilkan daftar posisi di bawah bio profil Twitter mereka.

Sementara buat pelamar, akan diarahkan langsung ke situs web perusahaan, untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi yang dia inginkan sebelumnya, dan mengajukan lamaran.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan Nima Owji, peneliti aplikasi, Twitter mengatakan fitur ini adalah cara organisasi terverifikasi untuk menarik talenta ke posisi yang sedang mereka buka.

Perusahaan terverifikasi pun saat itu disebut-sebut bisa menambahkan sampai lima posisi ke profil mereka.

Tangkapan layar Owji juga menunjukkan, Twitter akan mengizinkan perusahaan untuk mengimpor semua lowongan kerja mereka ke platform, dengan menghubungkan ke feed yang didukung ATS atau XML.

Jadi, perusahaan dapat menambahkan listing posisi pekerjaan di Twitter hanya dalam hitungan menit.

Bulan Mei lalu, Elon Musk sempat memberikan kisi-kisi soal fitur ini, ketika membalas sebuah postingan yang memberikannya ide untuk menambahkan fitur kencan di Twitter. "Ide yang menarik, mungkin juga pekerjaan," katanya saat itu itu.

3 dari 4 halaman

Elon Musk Mau Hilangkan Headline Berita di X

Elon Musk di sisi lain juga kembali mengutarakan rencananya untuk mengutak-atik X, atau yang sebelumnya bernama Twitter. Kebijakannya kali ini pun mungkin bakal berimbas pada outlet berita.

Dalam rencana terbarunya, Elon Musk mau menghilangkah headline berita dalam sebuah unggahan link berita, sehingga hanya menampilkan tautan serta gambar utama dari konten tersebut.

Saat ini, ketika artikel berita atau postingan blog diunggah ke Twitter, bakal terdapat judul dan teks ringkas (hanya di web), bersama dengan gambar header sebagai preview di platform itu.

Namun, jika Elon Musk jadi menerapkan perubahan itu, X hanya akan menampilkan gambar dan tautan dalam sebuah unggahan, tanpa judul berita atau ringkasan.

Dengan demikian, apabila penulis tidak menuliskan teks menyertai link yang ia bagikan, pengguna lain hanya akan melihat tautan dan gambar untuk artikel berita tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Demi Ubah Estetika

Kabar yang pertama kali dilaporkan oleh Fortune ini juga telah dikonfirmasi Elon Musk melalui akun X-nya. Ia menyebut, ide itu datang langsung dari dirinya.

"Ini datang dari saya secara langsung. Akan meningkatkan secara drastis estetika," kata Elon Musk di akun @elonmusk, dikutip Kamis (24/8/2023).

Elon Musk bahkan mengajak para jurnalis untuk menulis secara langsung di Twitter X, agar mendapatkan keuntungan dari platform miliknya itu.

"Kalau Anda jurnalis yang menginginkan kebebasan lebih dalam menulis dan pendapatan yang lebih tinggi, maka publikasikanlah secara langsung di platform ini!" kata CEO Tesla itu.

Mengutip Tech Crunch, sumber Fortune menyebut, tujuan pembaruan ini adalah untuk mengurangi ukuran tinggi unggahan, yakni agar memuat lebih banyak unggahan dalam satu layar.

Selain itu, Elon Musk berpikir bahwa menghapus headline berita dari preview, bakal mengurangi clickbait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat