uefau17.com

Detik-Detik Kecelakaan Bus di Guci Slawi Hingga Masuk Jurang Terekam dan Viral di Medsos - Tekno

, Jakarta - Detik-detik kecelakaan bus di Guci, Slawi, Jawa Tengah hingga masuk ke jurang terekam dan rekamannya viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi beberapa detik yang viral beredar di media sosial itu, bus dengan cat warna merah terlihat meluncur turun dan kehilangan kendali hingga akhirnya masuk ke jurang di sisi kirinya.

BACA JUGA: VIDEO: Viral Bajing Loncat Beraksi di Kemacetan Cakung, Warga Cuek Hingga Tuai Pro Kontra
BACA JUGA: VIDEO: Viral Pria Tertangkap Basah Aparat Saat Main Judi Online di Kafe

Menurut informasi, bus tersebut berisi rombongan jamaah ziarah asal Tangerang Selatan, Banten. Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan sejumlah orang lainnya menderita luka-luka.

Dalam video viral kecelakaan bus di Guci yang beredar di media sosial, puluhan warga terlihat berusaha mengevakuasi sejumlah korban untuk naik ke atas, keluar dari sungai.

Mengutip Regional , berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab bus Duta Wisata asal Tangerang Selatan itu masuk jurang di Sungai Awu, bermula saat sopir bus tengah memanaskan mesin di lokasi parkir.

Kemudian, sopir bus meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup. Namun, tiba-tiba bus terjun ke sungai di bawah area parkir hingga masuk ke jurang.

Sementara itu video viral detik-detik saat bus wisata terjun ke jurang mendapatkan komentar dari warganet. Para pengguna internet pun berdoa agar tidak ada korban jiwa dari peristiwa nahas ini.

Seorang pengguna Instagram berdoa agar tidak ada korban dari peristiwa ini. "Astaghfirullah, semoga tidak ada korban," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Warganet Berdoa untuk Para Korban Kecelakaan Bus di Guci

Sementara itu, pemilik akun Twitter @bro*** juga berdoa agar Tuhan melindungi semua penumpang di dalam bus yang masuk ke jurang itu.

"Ya Allah lindungilah mereka semua yang mendapatkan cobaan ini," kicaunya.

Pengguna internet lain mengaku mendengarkan suara banyak ambulans yang lewat untuk mengevakuasi para korban kecelakaan bus di Guci, Slawi ini.

"Tadi pagi merinding beneran pas denger ambulans lewat banyak banget, ternyata ada kecelakaan di Guci," kicau pengguna dengan akun @say***.

Pengguna akun @hub*** menyebut kecelakaan di Guci bukan pertama kalinya, pasalnya akses jalan dan banyaknya sopir belum berpengalaman naik membuat hal ini terjadi.

"Sebenarnya sering juga sih kecelakaan bus di daerah Guci, karena akses jalan juga kecil dan kebanyakan sopir bus yang belum pengalaman naik ke atas, baru kali ini viral di mana-mana karena kondisi Guci lagi rame banget," kicau dia.

Warganet lain pun terkejut atas kecelakaan yang videonya viral di media sosial ini. "Mamaku panik pas lihat berita karena rombongan temen dia dan langsung nelepon keluarga, syukurlah beda bus, semoga nggak ada korban jiwa," kata seorang pengguna Twitter.

3 dari 4 halaman

Data Manifes Penumpang dan Korban

Berdasarkan data sementara, korban luka berat saat ini hanya tersisa satu orang saja dan 35 orang lainnya yakni mengalami luka ringan.

"Dari manifest 50 orang, tapi di dalam bus saat kejadian ada 37, sisanya 13 belum naik. Dari 37 itu, 1 meninggal dunia dalam perawatan. Sempat dibawa ke RS, luka berat 1, luka ringan 35," sebutnya.

Nantinya, untuk satu orang yang meninggal dunia tersebut akan dibawa ke rumah duka yang berada di wilayah Tangerang Selatan.

"Iya, jadi dari pihak keluarga korban meninggal dunia, ini akan segera dibawa ke rumah duka di Tangerang sana," ujarnya.

"(Masih di RS) Mesti dibawa ke RS dulu, nanti baru dibawa ke rumah duka. Nanti perkembangan akan kita sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Badan Bus Belum Dievakuasi, Masih Tunggu Crane

Sementara itu, Kapolres Tegal, AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengatakan badan bus belum dievakuasi hingga saat ini.

"Belum (dievakuasi). Masih menunggu crane," kata Sajarod saat dihubungi merdeka.com.

"Kejadian di daerah Guci, objek wisata," sambungnya.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga masih proses menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam bus.

"Kita fokus ke penumpang terlebih dahulu," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat