, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) buka suara terkait tantangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Panjaitan, kepada para ahli TI muda Indonesia untuk membereskan 27 ribu aplikasi pemerintah.
PSI menilai aplikasi yang menembus puluhan ribu itu terlalu banyak sehingga tidak efisien, tidak berfungsi dengan baik, dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
Wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) PSI, Sigit Widodo, menuturkan banyaknya platform itu bisa jadi merupakan penyebab utama aplikasi-aplikasi tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Advertisement
“Jumlah 27 ribu aplikasi pemerintah ini terlalu banyak dan tidak masuk akal. Pasti setidaknya ada puluhan hingga ratusan aplikasi dengan fungsi serupa. Sebaiknya aplikasi-aplikasi dengan fungsi yang sama digabungkan,” kata Sigit melalui keterangan resminya, Kamis (23/3/2023).
Menurut Sigit, ada fenomena setiap lembaga, kementerian, hingga pemerintah daerah membuat sendiri aplikasi yang dibutuhkannya.
“Malah kadang aplikasinya sudah ada, tapi karena untuk penyerapan anggaran dibuat aplikasi baru. Ini buang-buang uang rakyat saja,” ucapnya menyesalkan.
Sigit mengingatkan, aplikasi tidak bisa sekadar dibuat, di mana harus ada tim yang mengelolanya secara profesional, termasuk menangani soal keamanan data.
"Katakanlah satu aplikasi ditangani tim kecil beranggotakan sepuluh orang, 27 ribu aplikasi ini membutuhkan lebih dari seperempat juta orang tenaga TI. Berapa biaya yang harus dikeluarkan negara?,” tanya Sigit.
Setelah pemerintah melakukan pemetaan kebutuhan aplikasi secara nasional, PSI menyarankan pembuatan, perbaikan, dan pengelolaan aplikasinya dilakukan secara terpusat.
“Bisa di bawah koordinasi Menko Marves atau di bawah Kominfo, tapi jangan disebar lagi seperti sekarang,” imbuh Sigit memberikan saran.
Ia menambahkan, jika pengembangan dan pengelolaan aplikasi sudah dipusatkan pada satu lembaga, baru pemerintah bisa menantang anak-anak muda ahli TI untuk bergabung.
“Saya yakin banyak sekali anak muda Indonesia yang mampu,” tutur Sigit memungkaskan.
Larangan penggunaan TikTok untuk kalangan staf pemerintahan meluas ke berbagai negara. Selain pemerintah Amerika Serikat (AS), saat ini terhitung ada 10 negara yang melarang penggunaan aplikasi video pendek besutan Bytedance tersebut, termasuk Uni Er...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Luhut Tantang Anak Muda Ahli IT Bereskan 27 Ribu Aplikasi Pemerintah
![Pemerintah Kucurkan Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Mulai 20 Maret 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zdcePY3Jbk8NyGnp9B1l6ewlLX0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4347917/original/031152000_1678092468-20230306-Subsidi-Kendaraan-Bermotor-Listrik-Berbasis-Baterai-Tallo-7.jpg)
Anak-anak muda ahli IT Indonesia ditantang untuk bisa membereskan 27 ribu aplikasi pemerintahan yang ada. Tantangan tersebut datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ternyata kita punya 27 ribu aplikasi seluruh pemerintahan ini. Itu punya berapa banyak vendor itu. Sekarang, saya katakan, banyak adik-adik yang muda, yang dari ahli IT, ayo tunjukkan kau ini orang Indonesia hebat, satukan ini," tantangnya dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2023 dikutip dari Antara, Senin (20/3/2023).
Luhut meyakini anak bangsa bisa melakukannya tanpa perlu biaya yang tinggi. Ia mencontohkan aplikasi PeduliLindungi yang sukses dikembangkan saat pandemi lalu.
"Saya diberitahu Pak Anas (Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas) di Indonesia ini banyak anak muda hebat-hebat yang membuat aplikasi-aplikasi di kementerian, lembaga, pemda dan sebagainya. Ayo Anda bekerja. Tidak pakai uang-uang mahal-mahal semua itu dan saya yakin bisa. Haqqul yaqin karena pengalaman di Covid-19 kemarin," katanya.
Luhut juga menekankan digitalisasi merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju selain dengan hilirisasi, dana desa dan harga komoditas.
Kesuksesan E-Katalog
Ia mencontohkan kesuksesan e-katalog atau katalog elektronik yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Mantan Menko Polhukam itu menyebut ada potensi pengadaan barang/jasa pemerintah senilai hingga Rp1.600 triliun yang sekitar 90 persennya masih dipasok melalui impor. Pemerintah pun terus mendorong agar angka belanja pemerintah tersebut bisa dilakukan di Indonesia agar roda ekonomi bisa berputar di dalam negeri.
"Anda lihat e-katalog, ada 105 miliar dolar AS atau Rp1.600 triliun yang selama ini kita impor hampir 90 persen. Sekarang, bertahap dari mulai tahun lalu, itu sudah mulai kita masukkan e-katalog, itu Pak Anas punya prestasi, itu sudah Rp400 triliun tahun lalu. Tahun ini Presiden memberikan instruksi itu 90 persen kita harus capai tahun ini. Itu bisa," tegasnya.
Advertisement
Belanja Produk Dalam Negeri
![Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana. Kunjungan ini untuk melihat persiapan pelaksanaan KTT G20. (Dok Kemenko Marves)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Tw_LJbWU6E-Dm2zmvQfPR5_H_rg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4015326/original/097358400_1651885824-FOTO.jpg)
Dalam catatan Kemenko Marves, realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) pada 2022 oleh kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp698,68 triliun atau 69,78 persen dari komitmen Rp1.001,26 triliun.
Adapun pada tahun 2023, pemerintah menargetkan belanja produk dalam negeri (PDN) sebanyak 95 persen dengan penayangan 5 juta produk dalam negeri di e-katalog.
Luhut menegaskan efisiensi melalui terbangunnya ekosistem digitalisasi diyakini akan mampu mengurangi korupsi serta mendorong inovasi anak bangsa.
"Memang tiba-tiba naik penerimaan pajak kita 48,6 persen itu dari batu? Dari efisiensi. Karena semua terdigitalisasi. Ini yang kita bangun, ekosistem, sehingga akan mengurangi korupsi, akan membuat efisiensi dan akan juga membuat inovasi-inovasi anak muda Indonesia," tutur Luhut Pandjaitan.
Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (/Trieyasni)
![Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DSfSgLKtdjB60Hh7Q-rx9PxIN_8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4366993/original/010662100_1679400218-Infografis_SQ_Larangan_Aplikasi_TikTok_di_10_Negara_Plus_Uni_Eropa.jpg)
Terkini Lainnya
Luhut Tantang Anak Muda Ahli IT Bereskan 27 Ribu Aplikasi Pemerintah
Belanja Produk Dalam Negeri
Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (Liputan6.com/Trieyasni)
aplikasi pemerintah
aplikasi
Partai Solidaritas Indonesia
PSI
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut
Uang Rakyat
ahli TI
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal