, Jakarta - Kasus penipuan investasi robot trading oleh Crazy Rich Surabaya, Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, semakin ramai dibahas oleh warganet.
Setelah resmi ditangkap oleh pihak kepolisian Mapolresta Malang Kota pada 8 Maret 2023, terungkap penipuan investasi robot trading Wahyu Kenzo ini mirip dengan skema Ponzi.
Hal ini diungkap oleh Kepala Polresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto. "Lebih kurang seperti Ponzi," katanya sebagaimana dilansir News , Jumat (17/3/2023).
Advertisement
"Mereka menyampaikan uang yang didepositkan itu akan dikelola di luar negeri, namun ternyata bukan seperti itu," kata Kapolresta yang akrab disapa Buher itu.
Ketika seseorang menarik uang dari anjungan tunai mandiri (ATM), akan menerima uang secara tunai. Tidak demikian dengan robot Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo.
"Pada robot trading ATG, keuntungan hanya tertera pada layar dan tidak bisa dilakukan penarikan dana untuk diuangkan. Keuntungan yang diyakini oleh para member hanya sebatas angka yang tertera pada layar," jelas Budi.
Lalu apa itu skema Ponzi yang dipakai Wahyu Kenzo untuk menipu para korbannya?
Skema Ponzi adalah istilah merujuk pada jenis penipuan investasi menggunakan uang dari investor baru untuk membayar investor sudah ada sebelumnya, sebagaimana dikutip dari situs OJK.
Meski skema ponzi sudah ada sejak awal abad ke-20, banyak korban yang tanpa sadar terjebak dalam aksi penipuan hingga era teknologi canggih saat ini.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa dan bagaimana cara kerja skema ponzi.
Kabar mengejutkan datang dari salah satu crazy rich Surabaya, Wahyu Kenzo. Dilaporkan, Wahyu Kenzo ditangkap atas kasus penipuan robot trading.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu Skema Ponzi?
Skema Ponzi adalah jenis penipuan investasi di mana penipu mengajak orang berinvestasi dengan iming-iming imbal hasil tinggi dalam waktu singkat.
Nyatanya, penipu seperti Wahyu Kenzo menggunakan uang dari investor baru untuk membayar imbal hasil dijanjikan kepada investor lama.
Dalam skema ini, tidak ada produk atau layanan dihasilkan oleh perusahaan, sehingga uang dibayar kepada investor lama berasal dari uang diinvestasikan oleh investor baru.
Informasi, skema Ponzi pertama kali dilakukan oleh seorang pria bernama Charles Ponzi di Amerika Serikat pada tahun 1920-an.
Kala itu, Charles Ponzi menawarkan imbal hasil sebesar 50 persen dalam waktu 45 hari dan berhasil menarik banyak investor.
Namun, pada akhirnya, skema Ponzi ini runtuh dan menyebabkan banyak investor kehilangan uang mereka.
Advertisement
Bagaimana Skema Ponzi Bekerja?
Pada awalnya, penipu akan menawarkan investasi dengan janji imbal hasil sangat tinggi dalam waktu singkat.
Mereka menggunakan taktik dan menargetkan orang mencari cara cepat untuk menghasilkan uang. Saat tertarik, investor akan diminta untuk membayar sejumlah uang untuk investasi mereka.
Setelah penipu mendapatkan uang dari investor baru, mereka akan menggunakan sebagian dari uang tersebut untuk membayar imbal hasil kepada investor lama.
Dalam beberapa kasus, mereka akan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada yang dijanjikan untuk menarik investor baru.
Hal ini dilakukan pelaku agar mereka bisa menjaga investor lama tetap puas dan memikat investor baru untuk bergabung.
Namun, skema ponzi hanya dapat bertahan selama masih ada investor baru yang tertarik untuk bergabung.
Saat tidak ada lagi investor baru masuk, penipu tidak bisa membayar imbal hasil kepada investor lama. Pada akhirnya, skema Ponzi runtuh dan semua investor akan kehilangan uang mereka.
Ciri-Ciri Skema Ponzi
Tanda yang dapat Anda kenali agar tidak terjerat penipuan skema ponzi.
- Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan tanpa risiko;
- Proses bisnis investasi yang tidak jelas;
- Produk investasi biasanya milik luar negeri;
- Staf Penjualan mendapatkan komisi dalam merekrut orang;
- Pada saat investor ingin menarik investasi malah diiming-imingi investasi dengan bunga yang lebih tinggi;
- Mengundang calon investor dengan menggunakan tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai figur; serta
- Pengembalian macet di tengah-tengah.
(Ysl/Isk)
![Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-LK4OGnAaRvSbippZWvMa625bds=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4205953/original/034159200_1666879125-Net89_1.jpg)
Terkini Lainnya
Apa itu Skema Ponzi?
Bagaimana Skema Ponzi Bekerja?
Ciri-Ciri Skema Ponzi
Tanda yang dapat Anda kenali agar tidak terjerat penipuan skema ponzi.
Skema Ponzi
apa itu skema Ponzi
Cara Kerja Skema Ponzi
Skema Ponzi Adalah
Penipuan Investasi Robot Trading
Investasi Robot Trading
Robot Trading
Wahyu Kenzo
Wahyu Kenzo Tersangka
tekno
Internet
Korban Penipuaan Wahyu Kenzo
Crazy Rich Surabaya
Ponzi
Auto Trade Gold
Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Sambut Peluncuran Zenless Zone Zero, HoYoverse Rilis Lagu Bareng DJ Tiesto
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Edan, Ukuran File Download Zenless Zone Zero di PC Capai 110GB! Berapa di Android dan iOS?
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Pakar: Hati-Hati Janji Manis Hacker Brain Cipher yang Akan Rilis Kunci Ransomware PDNS 2
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Penjelasan BWF terkait Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie di GOR Amongrogo Yogya
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Hoaks Foto Tokoh Sedang Baca Buku Tertentu, dari Ronaldo hingga Presiden Jokowi
Ayu Ting Ting Tegar Meski Batal Nikah Kedua Kali: Allah Sayang dan Menjaga Aku