, Jakarta - Penipuan berkedok penawaran investasi melalui grup chat makin marak. Jumlah korbannya pun begitu banyak, bahkan OJK mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal sebesar Rp 114,9 triliun sejak 2011 hingga 2020.
Modusnya, pihak fintech bodong alias ilegal biasanya mencatut atau mengatasnamakan sebagai penyelenggara fintech berizin. Tujuannya agar bisa mengelabui dan mendapatkan keuntungan dari masyarakat.
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pun menyatakan prihatin dan memulai Kampanye Anti Fintech Palsu.
Advertisement
"Kami prihatin atas terjadinya penipuan oleh pihak-pihak bertanggung jawab yang mencatut atau mengatasnamakan penyelenggara fintech berizin untuk menipu masyarakat. Mulai dari penipuan investasi yang tidak memiliki izin, menjanjikan keuntungan, hingga penipuan tawaran pinjaman oleh fintech lending ilegal," kata Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir.
Untuk itulah, Kampanye Anti Fintech Palsu menjadi wadah sinergi bagi pemerintah, startup fintech, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mencegah penipuan dengan modus pencatutan nama fintech resmi di aplikasi pesan instan dan media sosial.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I AFTECH, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan, saat ini modus penipuan terbanyak selain di media sosial adalah menggunakan grup aplikasi pesan Telegram dan WhatsApp.
"Modus penipuan terbanyak ada di Telegram, karena belum ada verified akun. Namun, dalam pengalaman kami, Telegram sangat responsif," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Minta Platform Responsif Blokir Grup yang Catut Nama Fintech Resmi
Menurut Karaniya, responsif yang dimaksud adalah ketika ada perusahaan fintech yang dirugikan karena grup-grup milik fintech bodong yang mengatasnamakan diri sebagai fintech resmi, pihak Telegram langsung memblokir dan menutup grup yang dimaksud.
AFTECH, kata Karaniya, juga mengimbau kepada penyedia platform messenger dan media sosial agar menegakkan kebijakan mereka terkait dilarangnya akun-akun yang mengatasnamakan sebagai lembaga resmi atau impersonifikasi.
"Kami memohon agar larangan impersonifikasi benar-benar ditegakkan. Selama ini kebijakannya sudah ada dan kami memerlukan bantuan dari platform messenger dan media sosial agar akun-akun impersonifikasi bisa diberantas," katanya.
Karena terkait dengan tindakan kriminal, menurut Karaniya, platform media sosial atau messenger harus melakukan hal serius dalam menindak tegas akun-akun yang melakukan pelanggaran. Dalam hal ini adalah akun yang mencatut nama atau logo dari perusahaan fintech resmi, guna menipu masyarakat.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara, mengingatkan kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih instumen investasi. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming bunga atau keuntungan tinggi.
"Penipuan berkedok tawaran investasi melalui berbagai group pesan singkat oleh fintech bodong tengah berlangsung. Kami mengimbau masyarakat selalu memastikan penawaran yang diterima harus selalu memenuhi prinsip legal dan logis," kata Tirta.
Advertisement
Tips Masyarakat Hindarkan Diri dari Investasi Bodong
Lebih lanjut, Pandu mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati atas berbagai penawaran investasi dari akun palsu yang mencatut nama perusahaan fintech resmi.
Ia juga mengajak masyarakat selalu menjaga kerahasiaan password serta username masing-masing. Ketiga, dia mengajak masyarakat tidak mentransfer uang ke akun-akun penipu yang mengatasnamakan sebagai perusahaan fintech resmi.
Keempat, Pandu mengajak masyarakat selalu mengecek keaslian rekening fintech melalui laman www.cekrekening.id.
"Masyarakat harus memastikan penawaran yang diterima memenuhi prinsip 2L, yakni legal dan logis. Legal, berarti memiliki legalitas dan izin penawaran produk yang berwenang. Logis, menawarkan keuntungan yang masuk akal," katanya.
Selain itu Pandu mengajak masyarakat untuk selalu memiliki fintech yang terdaftar di regulator. Terakhir, ia mengajak masyarakat selalu mengecek informasi fintech yang menawarkan layanan investasi di aplikasi medsos dan aplikasi pesan. Pengecekan dapat dilakukan melalui www.cekfintech.id yang dibesut AFTECH.
(Tin/Ysl)
Terkini Lainnya
Minta Platform Responsif Blokir Grup yang Catut Nama Fintech Resmi
Tips Masyarakat Hindarkan Diri dari Investasi Bodong
FinTech
Asosiasi Fintech Indonesia
AFTECH
Fintech Bodong
Fintech Resmi
Penipuan berkedok penawaran investasi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware Brain Cipher ke PDNS
Jadwal MSC 2024 4 Juli: Evos Glory Siap Tempur Lawan NIP Flash dan Fire Flux Esports Hari Ini!
Twilio Kena Serangan Siber, 33 Juta Nomor Telepon Pengguna Authy Dicuri Hacker!
Bocoran Spesifikasi Lengkap Galaxy Z Flip 6, RAM 12GB dan Kamera 50MP
Indosat: Oknum Terduga Pembocor Data PDNS bukan Karyawan Lintasarta
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Poco M6, HP Android Rp 1 Jutaan dengan Bodi Kaca dan Kamera 108MP
Top 3 Tekno: Brain Cipher Kasih Kunci ke PDN hingga Layanan Apple Intelligence bakal Berbayar
Devoteam G Cloud Unjuk Kemampuan AI, Solusi Tingkatkan Produktivitas
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari