, Jakarta - Apple mengumumkan, sepanjang tahun 2020, kombinasi teknologi canggih dan keahlian timnya berhasil menggagalkan transaksi berpotensi penipuan di App Store dengan total USD 1,5 miliar (setara Rp 21,5 triliun).
Transaksi yang digagalkan ini diklaim berpotensi menipu, mencuri uang, informasi, dan waktu pengguna. Selain menggagalkan potensi transaksi penipuan, App Store juga menolak hampir 1 juta aplikasi baru masuk ke toko aplikasinya.
Mengutip laman Apple Newsroom, Jumat (14/5/2021), Apple mendeteksi dan mengambil langkah melawan pengembang dan pengguna yang nakal.
Advertisement
Menurut Apple, berbagai ancaman muncul sejak hari pertama App Store dirilis di iPhone. Ancaman ini makin canggih dan makin banyak tiap tahunnya. Namun, keahlian dan teknologi canggih yang diterapkan Apple di App Store membuatnya jadi tempat paling aman untuk mendapatkan aplikasi.
App Store sendiri memiliki tim peninjau aplikasi (app review team) bertugas meninjau tiap aplikasi dan update, guna memastikan pengembang memenuhi privasi dan keamanan yang dipersyaratkan.
Pedoman App Store terus mengalami perubahan sebagai respon dari ancaman dan tantangan yang ada. Tujuannya untuk melindungi pengguna dan menyediakan aplikasi terbaik di App Store.
Sepanjang 2020, tim membantu lebih dari 180.000 pengembang baru yang merilis aplikasi. Aplikasi yang diajukan mungkin harus mencoba beberapa kali untuk bisa memenuhi standar App Store.
"Berdasarkan hasil tinjauan, setidaknya ada 1 juta aplikasi baru yang bermasalah dan 1 juta update aplikasi yang ditolak atau dihapus karena tidak memenuhi persyaratan," kata Apple dalam pernyataan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lebaran di Rumah Aja, Jangan bersedih kalau tidak bisa pulang kampung. Larangan mudik itu untuk mencegah penularan Covid-19. Orang yang beraktivitas di Jakarta berisiko tinggi jadi carier terhadap orang di kampung halaman.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tolak Lebih dari 48 Ribu Aplikasi
![Aplikasi di smartphone](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Y45oHmu-XDsHEgLJJ0l9teCqBMA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3049529/original/030210400_1581585194-shutterstock_250627297.jpg)
Tim peninjau aplikasi menolak lebih dari 48 ribu aplikasi karena mengandung fitur tersembunyi. Sementara, lebih dari 150 ribu aplikasi ditolak karena bersifat spam, peniru, atau menyesatkan pengguna dengan manipulasi untuk melakukan pembelian.
Sejumlah pengembang memanfatkan clickbait dan melakukan aksi kriminal. Ketika aplikasi semacam itu ditemukan, tim langsung menolak atau menghapus aplikasi dari App Store.
Total, 95 ribu aplikasi dihapus dari App Store karena penipuan, clickbait, hingga aksi kriminal.
Contohnya, Apple menolak aplikasi yang ternyata mengalihkan fungsinya setelah lolos tinjauan awal. Aplikasi berubah menjadi aplikasi perjudian, fintech bodong, hub pornografi, hingga menggunakan dalih gim untuk memfasilitasi pembelian narkoba, dan lain-lain.
Hal lain yang membuat aplikasi ditolak adalah pengembangnya meminta data pengguna lebih dari yang dibutuhkan bahkan salah dalam mengelola data pengguna.
Pada 2020, tim menolak lebih dari 215 ribu aplikasi karena pelanggaran privasi. Apple percaya, privasi adalah hal yang sangat fundamental dan perlu dijaga.
Apple pun mengajak pengguna melaporkan jika ada aplikasi bermasalah.
Advertisement
Tindak Rating dan Review Palsu
![Apple Segera Naikkan Harga Aplikasi di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CYw2PvH_O6ZubBjK6EheenGyB04=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1024825/original/037644700_1445228866-Apple_App_Store__Apple_via_IBTimes_.jpg)
Review dan rating merupakan salah satu hal yang membantu pengguna menentukan aplikasi mana yang layak download dan mana yang tidak.
Apple bergantung pada sistem yang mengombinasikan machine learning, AI, dan tim review untuk memoderasi rating dan review. Tujuannya untuk memastikan akurasi dari review itu sendiri.
Sejak 2020, Apple memproses 1 miliar rating dan lebih dari 100 juta review. Lebih dari 250 juta rating dan review dihapus karena tidak memenuhi standar moderasi.
Akun Penipu
Sayangnya, kadang akun pengembang dibuat untuk tujuan penipuan. Jika pengembang melakukan pelanggaran berkali-kali, mereka akan dikeluarkan dari Apple Developer Program dan akunnya dihentikan.
Apple menghapus lebih dari 470 ribu akun pengembang di 2020. Perusahaan juga menolak 205 ribu pengembang karena melakukan penipuan serta berhasil mencegah aplikasi jahat masuk di platformnya.
Selama 12 bulan terakhir, Apple menemukan dan memblokir hampir 110 ribu aplikasi tidak sah di etalase bajakan. Etalase ini mendistribusikan software berbahaya yang kerap dirancang untuk menyamar jadi aplikasi populer.
Total Apple menghapus lebih dari 3,2 juta aplikasi yang didistribusikan secara ilegal lewat Apple Developer Program.
Sepanjang 2020, Apple menonaktifkan 244 juta akun pelanggan karena dianggap melakukan penipuan. Selain itu juga menolak 424 juta akun yang berpola penipuan dan abusif.
Penipuan Kartu Kredit dan Pembayaran
Informasi dan transaksi keuangan merupakan data paling sensitif yang dibagikan secara online oleh pengguna.
Apple menginvestasikan nilai yang signifikan untuk mengembangkan teknologi pembayaran yang aman, misalnya Apple Pay atau StoreKit. Keduanya kini dipakai lebih dari 900 ribu aplikasi untuk menjual layanan di App Store.
Melalui teknologi Apple Pay, nomor kartu kredit tak perlu dibagikan dengan merchant. Pada gilirannya hal ini menghindarkan risiko dalam proses transaksi.
Dengan maraknya peretasan online. perlindungan jadi hal paling penting untuk membuat pengguna tetap aman.
Sayangnya, pengguna kerap tak sadar, jika informasi kartu kreditnya dicuri dari sumber lain, penipu bisa saja mencoba betransaksi di App Store menggunakan data yang dicuri itu.
Apple pun mencoba untuk menghindari penipuan semacam ini. Pada 2020, perpaduan teknologi dan tim review mencegah lebih dari 3 juta kartu yang dicuri dipakai untuk membeli barang dan layanan di Apple Pay.
Apple juga melarang transaksi lebih dari 1 juta akun. Secara total, Apple melindungi semua pengguna jadi korban di penipuan yang potensi nilainya lebih dari USD 1,5 miliar pada 2020.
(Tin/Ysl)
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tolak Lebih dari 48 Ribu Aplikasi
Tindak Rating dan Review Palsu
Penipuan Kartu Kredit dan Pembayaran
Apple
App Store
aplikasi
Penipuan
Transaksi penipuan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Apple Siap Hadirkan iPhone 16 dengan Baterai yang Bisa Diganti?
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara
Pakar: Hati-Hati Janji Manis Hacker Brain Cipher yang Akan Rilis Kunci Ransomware PDNS 2
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
3 Perangkat Pintar Samsung Ini Bisa Menjaga Udara Rumah Tetap Bersih meski Ada Anabul
Euro 2024
Belanda Gulung Rumania di Euro 2024, Inggris Terancam Kehilangan Jude Bellingham
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Siapa Bisa Hadang Kita?
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
Server PDN Diretas, Jokowi Minta Semua Data Nasional Di Back Up
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja