, Jakarta - WhatsApp menegaskan sangat serius mengatasi peredaran spam dan misinformasi. Hal itu diungkapkan oleh Communications Director WhatsApp APAC, Sravanthi Dev dalam acara Sharing Session yang digelar .
"WhatsApp sebenarnya didesain untuk percakapan pribadi antar dua orang pengguna, bukannya mengirimkan pesan secara massal," tutur Sravanthi saat event virtual yang diadakan pada hari ini, Selasa (27/10/2020).
Untuk itu, WhatsApp telah melakukan sejumlah langkah guna menangkal penyebaran pesan spam. Salah satunya adalah perusahaan menggunakan Machine Learning untuk mengenali aktivitas mencurigakan dari akun yang ditengarai penyebar spam.
Advertisement
"Kami memblokir lebih dari dua juta akun setiap bulannya. Kami juga menerima dan memproses laporan dari pengguna mengenai akun-akun bermasalah," kata Sravanthi menjelaskan.
Sementara untuk mengatasi misinformasi yang disebar lewat WhatsApp, sejak tahun lalu aplikasi olah pesan ini memang sudah membatasi fungsi forward (meneruskan) hanya berlaku untuk lima akun dalam satu waktu.
Baca Juga
Dengan cara ini, kata Sravanthi, jumlah pesan yang diteruskan mampu berkurang hingga 25 persen. Pengguna juga dapat mengetahui pesan mana yang lebih sering diteruskan lewat tanda panah yang ada di pesan tersebut.
"Lalu, kini ada pembatasan pesan yang hanya dapat dilakukan satu akun dalam waktu telah mengurangi jumlah forward pesan hingga 70 persen," ujar Sravanthi melanjutkan.
Kemampuan ini sendiri baru diterapkan sejak 2020. Tidak hanya itu, WhatsApp juga bekerja sama dengan sejumlah instansi dan komunitas dalam menangkal hoaks yang beredar. Bentuk kerja sama itu dilakukan dengan berbagi cara, seperti menyalurkan hibah senilai USD 1 juta kepada Jaringan Internasional Penguji Fakta (IFCN).
Sementara di Indonesia, WhatsApp meluncurkan chatbot bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan International Fact Checking Network untuk melawan misinformasi.
"Upaya memberantas hoaks dan misinformasi bukan pekerjaan satu pihak saja, sehingga kami akan terus melakukannya bersama dengan komunitas dan pegiat lain, termasuk menekankan pentingnya isu ini," tutur Sravanthi menutup pernyataannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Video 'India Is Doing It' yang Beredar di WhatsApp Bisa Retas Ponsel, Fakta atau Hoaks?
![Ilustrasi WhatsApp, Aplikasi WhatsApp](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gjkHHBkpPTCW9cDRARWsWw5rjtY=/0x0:0x0/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-portrait-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3251767/original/009909600_1601337776-PicsArt_09-29-06.57.12-01.jpeg)
Di samping itu, pada beberapa WhatsApp Group ramai pesan berantai berisi highlight video bertajuk "India is doing it". Di dalam pesan tersebut berisi imbauan jangan membuka video itu karena berisiko peretasan.
"Kasih tahu yang lain ya jika menerima video di WA yang berjudul India is doing it, yang menunjukkan bagaimana grafik Covid-19 di India sudah mendatar, jangan dibuka, itu akan nge-hack hp kamu dalam 10 detik dan tak akan dapat dihentikan," demikian isi pesan tersebut.
Untuk meyakinkan isi pesan itu, si penyebar pesan menambahkan, "Kirim pesan ini ke keluarga dan teman. Info dari temen polisi."
Apakah pesan yang beredar di WhatsApp ini benar atau cuma hoaks?
Mengutip laman Full Fact, Senin (26/10/2020), tim cek fakta India BOOM menemukan bahwa pesan tersebut adalah hoaks.
Mereka bahkan menyebutkan pesan yang sangat mirip sempat beredar pada awal 2020, dengan menyebutkan nama Argentina.
Tim cek fakta lainnya yaitu Snopes, Africa Check, dan Chequeado (yang berbasis di Argentina) juga memeriksa pesan tentang negara tersebut, yang kata-katanya hampir identik dengan pesan yang lebih baru, dan ternyata pesan itu juga hoaks.
Mereka bahkan tidak menemukan bukti kalau video yang beredar di WhatsApp itu benar-benar ada dan juga tidak menemukan korban peretasan.
Advertisement
Fitur WhatsApp Advanced Search Resmi Hadir Hari Ini, Cek Cara Pakainya
![WhatsApp, Logo WhatsApp.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9FvmWctN0m2GwaCknt5WwrlwpHs=/0x0:0x0/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-portrait-new.png,45,778,0)/kly-media-production/medias/3143337/original/032035500_1591229460-PicsArt_06-03-06.48.36.jpg)
beberapa pekan lalu, WhatsApp juga kedatangan fitur baru, yakni Advanced Search atau pencarian tingkat lanjut. Kehadiran fitur ini sebenarnya sudah diketahui sejak April 2020, tapi baru kini tersedia untuk seluruh pengguna.
Dikutip dari Android Authority, Rabu (7/10/2020), fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp mencari media, seperti foto, video, audio, dokumen, hingga GIF lain dengan lebih mudah.
Hal itu dimungkinkan sebab kini kolom pencarian dibuat lebih spesifik, sehingga pengguna dapat langsung memilih file yang ingin dicari. Mengingat sebelumnya, pencarian di WhatsApp hanya dapat dilakukan untuk teks saja.
Untuk memanfaatkan fitur ini, caranya pun terbilang mudah. Pengguna tinggal mengetuk ikon pencarian yang ada di pojok kanan atas aplikasi.
Setelah itu, filter pencarian spesifik akan muncul, mulai dari foto, GIF, audio, hingga dokumen. Lalu, pengguna WhatsApp tinggal memilih file yang ingin dicarinya dan mengetik kata kunci pencarian.
Nantinya, hasil pencarian tidak hanya akan menampilkan pesan yang berhubungan dengan kata tersebut, melainkan juga file yang dikirimkan bersama dengan kata pencarian tersebut. Bagaimana, mudah bukan?
(Dam/Why)
Terkini Lainnya
Samsung Dapat Lisensi Suplai Panel untuk Huawei
Pandemi Dorong Pebisnis Properti Adopsi Digitalisasi Pemasaran
Facebook Rilis Layanan Cloud Gaming
Video 'India Is Doing It' yang Beredar di WhatsApp Bisa Retas Ponsel, Fakta atau Hoaks?
Fitur WhatsApp Advanced Search Resmi Hadir Hari Ini, Cek Cara Pakainya
WhatsApp
Hoaks
Aplikasi WhatsApp
Rekomendasi
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Top 3 Tekno: WhatsApp Setop di 35 HP hingga 5 Layanan Publik yang Pulih Usai Serangan ke PDN Sementara
Daftar 35 HP Android dan iPhone Lawas yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp
WhatsApp Bakal Setop Beroperasi di 35 HP Mulai Tahun 2024
Stiker WhatsApp Makin Hidup, Pengguna di Android dan iOS Kini Bisa Lebih Ekspresif
Transfer Chat WhatsApp dari iPhone ke Android atau Sebaliknya Makin Gampang dengan Fitur Baru Ini
WhatsApp Update Fitur Panggilan di Aplikasi: Kini Bisa Berbagi Layar dengan Suara
WhatsApp Tambah Durasi Voice Note Jadi Semenit untuk WA Status
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda