, Jakarta - Pada permulaan kuartal ketiga 2020 ini Huawei merilis tiga model tablet dan salah satunya adalah Huawei MatePad T8. Huawei Indonesia pun sempat melontarkan klaim bahwa permintaan atas produk tablet di tengah pandemi Covid-19 meningkat.
Saya berkesempatan untuk mencoba satu unit Huawei MatePad T8 selama kurang lebih tiga pekan. Tablet yang resmi dirilis di pasar Indonesia 10 Agustus lalu ini dibanderol dengan harga di bawah dua jutaan.
Dengan rentang harga tersebut, perusahan menyasar pengguna yang memerlukan perangkat layar lebar dalam menjalani aktivitas mereka, tetapi lebih ringkas dan praktis daripada laptop. Nah, untuk mengetahui bagaimana performa Tablet Huawei T8 ini, simak artikel ulasan saya berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
Desain dan Layar
Huawei MatePad memiliki panjang 199,7 mm dan lebar 121,1 mm. Tablet berbobot 310 gram ini termasuk tipis, yakni 8,55 mm saja. Tablet dengan bentang layar 8 inci ini sudah mendukung resolusi 1280 x 800 pada kerapatan piksel 189 PPI dengan panel layar berjenis LCD.
Untuk ukuran tablet, rasio layar terhadap bodinya terbilang tinggi, yakni mencapi 80 persen. Secara teoretis, spesifikasi layar ini semestinya mampu mendukung pengalaman pengguna ketika membaca buku atau bahkan menonton video.
Pada bezel atas di bagian tengah perusahaan menyematkan satu lensa kamera. Selain untuk mengambil foto, kamera beresolusi 2MP dengan bukaan lensa f/2.4 ini juga dapat berfungsi sebagai lapisan keamanan tambahan melalui fitur pengenalan wajah untuk membuka kunci tablet.
Beralih ke tepi kanan, terdapat tombol power dan tombol volume. Sementara di tepi atas kamu akan mendapat pengeras suara dan lubang audio 3,5mm. Lalu di tepi kiri kamu akan menemukan penampang (tray) untuk kartu microSD dengan dukungan kapasitas hingga 512 GB.
Bodi belakang Huawei MatePad T8 berbahan logam dengan sentuhan metalik. Pilihan warna Deepsea Blue, yang dipadukan dengan bahan logam dan sentuhan metalik, mampu memunculkan kesan elegan untuk ukuran tablet sejutaan.
Di bodi belakang hanya ada satu lensa kamera beresolusi 5 MP dengan bukaan f/2.2 dan tulisan merek Huawei. Selain kedua detail itu, bodi belakang tablet ini tampak polos.
Secara umum, tablet 8 inci bagi saya yang memiliki tangan tidak terlalu besar, masih nyaman di genggaman. Namun sayang, meski finishing metalik menambah kesan positif dari sisi desain, di sisi kenyamanan ini membuat tablet ini agak terasa licin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Performa Hardware
Dapur pacu dari Huawei Matepad T8 adalah MediaTek MT8768 yang dipadukan dengan GPU IMG PowerVR GE8320. RAM dan ROM tablet ini berkapasitas 2/32 GB.
Huawei MatePad T8 berjalan pada EMUI 10.0.1. Asal kamu tahu, EMUI 10 merupakan seri teraktual dari tampilan antarmuka khas perangkat Huawei.
Saya telah mengecek bagaimana performa perangkat ini melalui aplikasi AnTuTu Benchmark. Hasilnya, ia meraih skor akhir 90.008. Apakah skor ini rendah atau tinggi?
Menurut basis data perangkat yang telah diuji di AnTuTu Benchmark, dengan skor tersebut Huawei MatePad T8 menempati posisi ke-101. Ia terpaut tipis dari perangkat lain seperti Redmi 8A dan Redmi 5 Plus. Buat tablet dengan rentang harga sejutaan dan menempati posisi ini, saya kira capaian skor Huawei MatePad T8 lumayan bagus. Apalagi Redmi 5 Plus yang berada di posisi ke-99, memiliki RAM dan ROM 4/64GB.
Selain menggunakan AnTuTu Benchmark, saya sempat menguji tablet ini dengan memainkan Asphalt 9 dan Free Fire. Jangan khawatir, kedua gim populer ini tersedia di toko aplikasi Huawei dan dapat diunduh secara cuma-cuma.
Pengalaman saya menunjukkan, Huawei MatePad T8 dapat memainkan kedua gim tersebut tanpa kendala. Namun, sebaiknya jangan terlalu berekspektasi soal grafis; jangan harap kamu bisa memilih setelan grafis dan frame rate paling tinggi ketika bermain gim di tablet ini.
Saya juga menjajal tablet ini untuk menonton video di aplikasi populer seperti Vidio dan beberapa aplikasi lainnya. Jujur saja pada awalnya saya sempat pesimistis soal ini lantaran panel layar yang digunakan berjenis LCD. Namun, kekhawatiran saya tidak terbukt; saya pikir, Huawei MatePad 8 cukup dapat diandalkan sebagai sarana hiburan menonton video.
Bagi mereka yang saat ini duduk di bangku sekolah atau kuliah dan sering menyimak materi pembelajaran dalam format video, menurut saya, tablet ini dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dukungan layar 8 inci dengan resolusi 1280 x 800 pada kerapatan piksel 189 PPI dan dapur pacu tablet ini seharusnya mampu mendukung kegiatan belajar dari rumah tanpa kendala.
Advertisement
Hiburan dan Produktivitas
Selama tiga pekan terakhir saya juga lumayan sering menggunakan tablet ini untuk bekerja dari rumah dengan menggunakan wireless keyboard yang dihubungkan lewat Bluetooth.
Aktivitas seperti membaca dan membalas email, membaca laporan, membaca press release, serta menulis dan mengedit artikel, semua itu dapat saya lakukan dengan lancar.
Lalu, fitur split screen pada tablet ini juga sangat berguna ketika saya hendak membaca press release dan laporan penunjangnya secara simultan. Ini sangat memudahkan saya untuk membandingkan data yang dimaksud pada bagian artikel press release dengan laporan lengkapnya. Jelas, ini lebih praktis ketimbang beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya di latar belakang.
Kesimpulan
Klaim Huawei Indonesia bahwa permintaan akan produk tablet mengalami peningkatan terdengar tidak muluk-muluk. Laporan Digitimes Research telah memproyeksikan pengapalan tablet secara global naik 45,5 persen pada kuartal kedua 2020 (Q2 2020).
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, proyeksi ini 9,9 persen lebih tinggi. Peningkatan ini salah satunya didorong oleh kapasitas rantai pasokan di Tiongkok yang kembali pulih. Nah, kuartal ketiga 2020 (Q3 2020) dan seterusnya dapat menjadi momentum tepat bagi para vendor, termasuk Huawei, untuk melakukan diversifikasi produk dengan merilis seri dan model tablet ke pasaran.
Selama kurang lebih tiga pekan memakai Huawei MatePad T8, perangkat ini menunjukkan performa memuaskan. Semua tugas kantor sederhana dapat saya lakukan tanpa kendala dari rumah dengan memakai tablet ini.
Untuk bermain gim berat seperti Asphlat 9 dan Free Fire, patut diakui performanya biasa saja. Namun, tablet ini sejatinya memang tidak tidak ditujukan untuk hardcore gamer yang menuntut kualitas grafis dan performa sangat tinggi.
Bagi saya yang tidak terlalu mementingkan kamera di tablet, saya anggap kamera depan dan belakang beresolusi 2MP dan 5MP ini sebagai pelengkap saja, yang antara lain akan berguna memotret dan mengirimkan foto dokumen atau laporan langsung dari tablet.
Akhir kata, menurut saya banderol harga Rp 1,649 juta untuk Huawei MatePad sepadan dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
Advertisement
Ringkasan Spesifikasi
CPU
MTK MT8768
CPU: 4 x Cortex-A53 2,0 GHz + 4 x Cortex-A53 1,5 GHz
GPU: IMG GE8320 650 MHz
LAYAR
Ukuran: 8,0 inci
Warna: 16,7 juta warna
Tipe: LCD
Resolusi: 1280 x 800, 189 PPI
Sistem Operasi
EMUI 10.0.1 (Based on Android 10)
Memori
RAM: 2 GB *
ROM: 32 GB *
Penyimpanan diperpanjang: Kartu microSD **, mendukung format exFAT dan FAT32, mendukung maksimum 512 GB.
*Karena keterbatasan daya pemrosesan CPU, memori yang digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi pra-instal, ruang sebenarnya yang tersedia bagi pengguna mungkin kurang dari kapasitas memori yang dinyatakan. Ruang memori aktual dapat berubah karena pembaruan aplikasi, operasi pengguna, dan faktor terkait lainnya.**Non standar, perlu beli secara terpisah.
GPS
GPS, GLONASS, BeiDou
Kamera
Kamera belakang:
5 MPbukaan f/2.2Fokus Otomatis
Resolusi Foto: Hingga 2592 x 1944 piksel *
Resolusi Kamera: Hingga 1920 x 1080 piksel **
Kamera depan:
2 MPbukaan f/2.4Perbaikan Focal
Resolusi Foto: Hingga 1600 x 1200 piksel *
Resolusi Kamera: Hingga 1280 x 720 piksel **
Fitur Pemotretan: Mendukung panorama, HDR dan mode pemotretan lainnya;mendukung keindahan, fotografi waktu, fotografi kontrol suara dan pengaturan fungsional lainnya.
*Mungkin ada perbedaan dalam pixel dari mode foto yang berbeda, silakan ambil aktual sebagai standar.**Pixel video dari mode pemotretan yang berbeda mungkin berbeda, silakan ambil situasi aktual sebagai standar.
Baterai
5.100 mAh
*Nilai khas. Kapasitas aktual dapat sedikit berbeda. Baterai sudah terpasang dan tidak dapat dilepas.
Charging
Pengisi daya standar mendukung output 5V/1A
Jaringan
Hanya wifi
Konektivitas
WLAN: didukung, 802.11a/b/g/n/ac, 2,4 GHz dan 5 GHz
Bluetooth: BT 5.0, Bluetooth Low Energy didukung
Transfer File Bluetooth: didukung
Sinkronisasi Data PC: Didukung (dengan HiSuite telah diatur tetapi tidak diinstal)
OTG: Didukung (arus output maksimum 5V/1A selama catu daya terbalik)
USB: MicroUSB, USB 2.0
Terkini Lainnya
Jangan Asal Comot Gambar di Google Images, Cari Tahu Lisensinya!
Bagaimana Startup Indonesia Dapat Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19?
Tagihan Netflix dengan Tarif Baru Berlaku Efektif Hari Ini
Performa Hardware
Hiburan dan Produktivitas
Kesimpulan
Ringkasan Spesifikasi
Review Tablet
Review Huawei Matepad T8
Huawei MatePad T8
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware Brain Cipher ke PDNS
Devoteam G Cloud Unjuk Kemampuan AI, Solusi Tingkatkan Produktivitas
Top 3 Tekno: Brain Cipher Kasih Kunci ke PDN hingga Layanan Apple Intelligence bakal Berbayar
Poco Boyong Flagship Poco F6 ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4,8 Jutaan
Jadwal MSC 2024 4 Juli: Evos Glory Siap Tempur Lawan NIP Flash dan Fire Flux Esports Hari Ini!
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Serangan DDoS dan Bot Jahat Meningkat, Cloudflare Menguak Fakta Mengejutkan Keamanan Digital
Twilio Kena Serangan Siber, 33 Juta Nomor Telepon Pengguna Authy Dicuri Hacker!
Bocoran Spesifikasi Lengkap Galaxy Z Flip 6, RAM 12GB dan Kamera 50MP
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid